HaiBunda

TRENDING

Ingin Berjemur? Sebaiknya Cek Indeks UV Secara Berkala Dahulu, Bunda

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Jumat, 17 Apr 2020 15:53 WIB
Ingin Berjemur? Sebaiknya Cek Indeks UV Secara Berkala Dulu, Bunda/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Alex Potemkin
Jakarta - Seperti yang kita ketahui, ada banyak anjuran yang disampaikan untuk berjemur di tengah pandemi Corona. Badan Meteorologi Dunia (World Meteorological Organisation/WMO) menuliskan juga bahwa kekurangan sinar matahari akan memengaruhi mood kita dan meningkatkan risiko kekurangan vitamin D.

Akan tetapi, jika menerima paparan sinar matahari yang berlebihan justru menimbulkan bahaya bagi kesehatan. Untuk itu, sebelum berjemur ada baiknya kita cek indeks UV dahulu.


Mengutip laman resmi Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), indeks UV adalah angka tanpa satuan untuk menjelaskan tingkat paparan radiasi sinar ultraviolet yang berkaitan dengan kesehatan manusia. Dengan mengetahui UV index kita bisa memantau tingkat sinar ultraviolet yang bermanfaat dan yang dapat memberikan bahaya.


"Setiap skala ada UV Indeks setara dengan 0.025 Wm2 radiasi sinar ultraviolet. Skala tersebut diperoleh berdasarkan fluks spektral radiasi UV dengan fungsi yang sesuai dengan efek fotobiologis pada kulit manusia, terintegrasi antara 250 dan 400 nm," tulis BMKG.
ilustrasi berjemur/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Maryviolet

Berikut panduan cara membacanya:

- Hijau 0-2 (risiko bahaya rendah): Tingkat bahaya rendah bagi orang banyak, Bunda bisa kenakan kacamata hitam, gunakan tabir surya SPF 30+ bagi kulit sensitif.

- Kuning 3-5 (risiko bahaya sedang): Tingkat bahaya sedang bagi orang yang terpapar matahari tanpa pelindung. Bunda diimbau tetap di tempat teduh pada saat matahari terik siang hari dan kenakan pelindung seperti kacamata, tabir surya, topi.

- Oranye 6-7 (risiko bahaya tinggi): Tingkat bahaya tinggi bagi orang yang terpapar matahari tanpa pelindung, diperlukan pelindung untuk menghindari kerusakan mata dan kulit.

- Merah 8-10 (risiko bahaya sangat tinggi): Tingkat bahaya tinggi bagi orang yang terpapar matahari tanpa pelindung, diperlukan tindakan pencegahan ekstra karena kulit dan mata dapat rusak rusak dan terbakar dengan cepat.

- Ungu >11 (risiko bahaya sangat ekstrem): Tingkat bahaya ekstrem bagi orang yang terpapar matahari tanpa pelindung, diperlukan semua tindakan pencegahan karena kulit dan mata dapat rusak rusak dan terbakar dalam hitungan menit.

Nah, di bawah ini adalah beberapa data UV Index dari BMKG untuk Jumat (17/4/2020) pukul 07.00 - 12.00. Bunda bisa update secara berkala di laman resmi BMKG jika ingin berjemur.
Indeks UV/ Foto: BMKG

Simak juga fakta dan data Corona melalui video berikut:



(aci/som)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Happy Berdua, Intip Potret Kebersamaan Raisa dan Zalina Liburan ke Korea

Parenting Annisa Karnesyia

Istilah Dunia Kerja ala Gen Z dan Milenial: Career Minimalism hingga Polyworking

Mom's Life Arina Yulistara

9 Kebiasaan Makan Penyebab Kerusakan Ginjal

Mom's Life Amira Salsabila

4 Shio Kurang Beruntung di Tahun Kuda 2026, Beserta Solusi Mengatasinya

Mom's Life Amira Salsabila

Momen Hagia Anak Jessica Iskandar Pertama Kali Main Salju, Bikin Gemas!

Parenting Nadhifa Fitrina

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Happy Berdua, Intip Potret Kebersamaan Raisa dan Zalina Liburan ke Korea

Istilah Dunia Kerja ala Gen Z dan Milenial: Career Minimalism hingga Polyworking

9 Kebiasaan Makan Penyebab Kerusakan Ginjal

ADOR Berhentikan Kontrak Danielle NewJeans, Minji Masih Tahap Negosiasi

Vaksin Kanker Serviks: Jenis, Manfaat, Dosis, dan Efek Samping

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK