Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

trending

Perjuangan April Jasmine Punya Anak, Sempat Izinkan Ustaz Solmed Poligami

Siti Hafadzoh   |   HaiBunda

Jumat, 22 May 2020 14:21 WIB

(Foto: Instagram @apriljasmine85)
Perjuangan April Jasmine Punya Anak, Sempat Izinkan Ustaz Solmed Poligami/ Foto: (Foto: Instagram @apriljasmine85)
Jakarta -

Istri Ustaz Solmed, April Jasmine sempat merasakan cobaan yang sangat membuatnya terpukul. Sudah setahun menikah, April dan Ustaz Solmed belum juga dikaruniai anak.

Karena ingin tahu apa masalahnya, April dan Ustaz Solmed berkonsultasi dengan dokter. Ternyata, banyak masalah kesehatan yang dialami April, seperti PCOS, penyumbatan pada kedua tuba falopi, dan hormon yang tidak baik.

"Sampai dokter bilang bahwa ini akan divonis untuk sulit punya anak," kata April di program Okay Bos Trans 7.

Mendengar hal itu, kondisi April sempat menurun, Bunda. Saking sedihnya tidak bisa memberikan keturunan, April bahkan sempat menyuruh Ustaz Solmed untuk menikah lagi.

"Sampai aku suruh Ustaz, 'udah nikah lagi aja deh'. Karena aku tuh kalau sayang sama seseorang aku lebih mentingin kebahagiaannya dia daripada aku. Sudah, enggak apa-apa nikah lagi aja," ujarnya.

Namun, Ustaz Solmed menolak permintaan April. Ia memilih untuk menghadapi cobaan bersama April.

Mereka kemudian berkonsultasi dengan dokter tentang solusi dari masalah kesehatan yang dimiliki April. Mantan artis sinetron ini pun harus menjalani operasi pengangkatan satu saluran tuba falopi.

anakApril Jasmine dan ketiga anaknya/ Foto: instagram

"Waktu itu kedua tuba falopi bermasalah. Satu di tengah, satu di ujung. Ustaz cuma minta di ujung ini diakalin dulu," jelas April.

Setelah itu, akhirnya April hamil anak pertamanya. Meskipun mereka sempat khawatir karena dokter hanya memberikan waktu 6 bulan setelah operasi. Kalau setelah 6 bulan tidak hamil juga, April terpaksa harus operasi lagi.

Empat tahun setelah kelahiran Sultan, April dan Ustaz Solmed berencana untuk punya anak lagi. Mereka datang ke dokter untuk menjalai program hamil.

Namun, saat itu April mau tidak mau harus menjalani program bayi tabung, Bunda. Ini karena kedua saluran tuba falopinya sudah diangkat. Sehingga, ia tidak bisa hamil secara normal.

Hal membahagiakan kembali datang di keluarga mereka. April mengandung anak kembar, ia sangat bahagia mendengar kabar ini.

Bicara soal keberhasilan program bayi tabung atau in vitro fertilization (IVF), banyak faktor yang memengaruhinya, Bunda. Salah satunya adalah usia si calon ibu.

Menurut Dr Elizabeth Fino, MD, asisten profesor di Departemen Obstetri dan Ginekologi di NYU Langone Fertility Center, bayi tabung lebih berpeluang sukses pada ibu muda. Semakin muda usianya, peluang akan semakin besar.

"Pasalnya, tingkat keberhasilan mulai menurun setelah usia pertengahan tiga puluhan. IVF tidak benar-benar memperbaiki usia telur wanita, jadi seorang wanita harus memikirkannya lebih awal," kata Fino dikutip dari Glamour.

Melansir Your Fertility Friend, tingkat keberhasilan IVF biasanya lebih potensial di usia 25-29 tahun atau lebih muda dari usia tersebut. Alasannya, karena wanita berusia 20-an berada di puncak usia subur mereka, Bunda.

Simak penjelasan tentang mitos keberhasilan bayi tabung berikut ini, Bunda.

[Gambas:Video Haibunda]

(sih/rap)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda