
trending
5 Kisah Unik Program Bayi Tabung, Embrio Tertukar hingga Kembar 8
HaiBunda
Jumat, 11 Dec 2020 10:21 WIB

Program bayi tabung atau in vitro fertilization (IVF) merupakan salah satu upaya yang dipilih oleh pasangan suami istri untuk segera memiliki anak. Mereka yang lama tak memiliki anak juga mencoba metode ini meski biayanya terbilang mahal, Bunda.
Program bayi tabung menjadi teknologi reproduksi berbantu (TRB) dengan cara mengawinkan sperma dalam jumlah tertentu dengan sel telur, lalu diletakkan dalam sebuah cawan. Hingga saat ini sudah banyak kasus kehamilan bayi tabung yang berhasil dan sukses, Bunda.
Namun, beberapa di antaranya ada kisah unik yang terjadi di luar dugaan seperti tertukar hingga kembar delapan, lho. Nah, berikut ini kisahnya, disimak yuk!
1. Embrio tertukar
Pasangan berinisial AP dan YZ sudah menikah sejak 2012, namun karena tak kunjung dikaruniai buah hati, keduanya pun memutuskan melakukan program bayi tabung di sebuah klinik kesuburan. Awalnya, proses bayi tabung yang dilakukan berjalan lancar. Bahkan sang istri, AP yang merupakan keturunan Asia berhasil mengandung anak kembar dalam rahimnya.
Akan tetapi, hal di luar dugaan baru diketahui setelah bayi tersebut dilahirkan, Bunda. Ternyata anak mereka merupakan bayi dari pasangan lain karena pihak klinik salah memasukkan embrio ke rahim AP, sehingga ia melahirkan dua bayi non-Asia yang masing-masing memiliki genetik klien lain di klinik tersebut.
Mengutip dari Mirror, pasangan asal New York ini pun merasa telah dibohongi, sehingga mereka akhirnya melayangkan gugatan kepada klinik kesuburan tersebut. Dalam gugatannya, AP dan YZ mengatakan telah mengalami kerugian baik secara fisik maupun emosional. Mereka menuduh klinik tersebut melakukan malapraktek medis, kelalaian, serta 14 hal lainnya.
Tak cukup merasa kecewa atas hal itu, AP dan YZ dipaksa menyerahkan kedua bayi kembarnya kepada orang tua genetik asli. Hal ini membuat mereka merasa sangat sedih dan kecewa karena sudah berjuang selama 9 bulan menantikan kehadiran anak. AP dan YZ juga telah menghabiskan uang sekitar Rp1,4 miliar untuk melakukan program bayi tabung.
Klik NEXT untuk mengetahui kisah unik lainnya.
Simak juga proses kehamilan dengan bayi tabung dalam video berikut ini ya, Bunda.
5 Kisah Unik Program Bayi Tabung, Embrio Tertukar hingga Kembar 8
5 Kisah Unik Program Bayi Tabung, Embrio Tertukar hingga Kembar 8/Foto: iStock
2. Bayi dari embrio berusia 24 tahun
Tina dan Benjamin Gibson diketahui sudah menikah selama tujuh tahun lamanya, Bunda. Sayangnya, Benjamin mengalami fibrosis kistik yang membuatnya menjadi mandul sehingga harapan memiliki anak kandung tidak bisa terwujud.
Tak ingin larut dalam kesedihan, keduanya pun memutuskan mengadopsi beberapa orang anak. Lalu pada saat berlibur ke rumah orang tua, ayah Tina mengatakan bahwa mereka mungkin bisa mengadopsi embrio beku dan menyarankannya untuk melakukan hal tersebut.
Mengutip dari CNN, awalnya pasangan ini tak tertarik, namun pada akhirnya mereka memutuskan untuk melakukan prosedur tersebut. Pada 13 Maret 2017, Carol Sommerfelt selaku direktur laboratorium embriologi di Pusat Donor Embrio Nasional Amerika Serikat memberikan embrio beku tersebut kepada Tina dan Banjaminn. Kemudian embrio beku itu dicairkan dan ditanam di rahim Tina.
Kehamilan terjadi dan semua dapat berjalan dengan lancar. Tina dan Benjamin melahirkan anak perempuan pada 25 November 2017 serta memberinya nama Emma Wren Gibson. Namun yang menarik, ternyata Emma merupakan embrio yang telah berusia hampir seperempat abad.
Embrio itu telah dibekukan sejak 14 Oktober 1992. Sebenarnya, embrio Emma memang diciptakan khusus untuk bayi tabung oleh pasangan donor anonim, lalu dibiarkan beku sambil menunggu adanya pasangan yang mau mengadopsinya.
Klik NEXT untuk mengetahui kisah unik lainnya.
5 Kisah Unik Program Bayi Tabung, Embrio Tertukar hingga Kembar 8
5 Kisah Unik Program Bayi Tabung, Embrio Tertukar hingga Kembar 8/Foto: iStock
3. Kembar delapan
Nadya Suleman merupakan ibu yang melahirkan bayi kembar delapan dari hasil program bayi tabung pada Januari 2009 lalu, Bunda. kelahiran anak kembarnya tersebut sempat menimbulkan kontroversi.
Dewan Kedokteran di California melakukan menyelidiki karena curiga Suleman menyalahi aturan medis dan diduga melanggar pedoman nasional yang diterbitkan oleh American Society for Reproductive Medicine. Saat melakukan implantasi, Nadya berusia 33 tahun. Sedangkan dalam aturan yang berlaku, kehamilan bayi tabung tidak boleh menanamkan lebih dari 2 embrio pada perempuan sehat usia di bawah 35 tahun.
Mengutip Mirror, sebelum melahirkan delapan bayi kembarnya, Nadya sudah memiliki enam orang anak hasil program yang sama. Semua anak-anaknya lahir tanpa ayah dan memanfaatkan donor sperma.
Mirisnya, wanita yang sempat dijuluki sebagai Octomom itu adalah seorang pengangguran. Ibunya yang seorang pensiunan guru pun membantu merawat anak-anak. Sementara untuk membiayai hidupnya dan 14 anaknya, Nadya mencari donatur lewat internet.
Klik NEXT untuk mengetahui kisah unik lainnya.
5 Kisah Unik Program Bayi Tabung, Embrio Tertukar hingga Kembar 8
5 Kisah Unik Program Bayi Tabung, Embrio Tertukar hingga Kembar 8/Foto: iStock
4. Ibu tertua
Erramatti Mangayamma baru melahirkan anak pertamanya saat menginjak usia 74 tahun pada September tahun lalu, Bunda. Kehamilan yang dialaminya pun merupakan hasil dari program bayi tabung yang dijalaninya.
Mengutip The Sun, dia memilih program bayi tabung lantaran sudah mengalami menopause sejak 25 tahun lalu. Pasangan asal India ini juga sudah menunggu selama 57 tahun untuk memiliki anak.
Dia yang melahirkan lewat operasi caesar pada usia 74 tahun ini mencatat rekor sebagai ibu tertua di dunia. Dia mengaku sangat bahagia karena melahirkan membuat dia menjadi wanita seutuhnya, Bunda.
Klik NEXT untuk mengetahui kisah unik lainnya.
5 Kisah Unik Program Bayi Tabung, Embrio Tertukar hingga Kembar 8
5 Kisah Unik Program Bayi Tabung, Embrio Tertukar hingga Kembar 8/Foto: iStock
5. Bayi tabung pertama
Louise Brown mencatat sejarah di dunia medis sebagai orang pertama yang lahir melalui program bayi tabung. Kelahiran wanita asal Inggris pada tahun 1978 lalu ini pun membuat dunia gempar.
Program bayi tabung kala itu dianggap sebagai program yang revolusioner. Bahkan kelahirannya diulas oleh banyak media di seluruh dunia.
"Bayi tabung bersejarah Inggris, 2,5 kg Louise Brown, membuat seluruh dunia menjadi gempar," tulis sebuah cerita fitur di majalah People edisi 14 Agustus 1978.
Meski berhasil, namun orang tuanya sempat dikritik lantaran proses persalinannya direkam oleh dokter. Padahal itu dilakukan untuk membuktikan bahwa pelopor program bayi tabung, yakni ilmuwan Inggris Robert Edwards dan dokter ahli kandungan Patric Steptoe sukses menemukan cara untuk memahami kehidupan di luar tubuh manusia.
Brown yang kini berusia lebih dari empat dekade itu mengaku ada seorang wanita dengan dua putra, yang mendatanginya ketika berada di supermarket. Wanita itu berterima kasih kepadanya karena berkat Brown, dia bisa memiliki anak.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Trending
Mengharukan! Demi Putri yang Tak Bisa Hamil, Ibunda Rela Gantikan Kandung Cucu Sendiri

Trending
Terpopuler: Tanaman Hias Daun Outdoor, Attila Syach Bercerai

Trending
Lama Tak Mengandung, 5 Artis Ini Akhirnya Sukses Jalani Program Bayi Tabung

Trending
Perjuangan April Jasmine Punya Anak, Sempat Izinkan Ustaz Solmed Poligami
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda