Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

trending

Bunda Naik Ojek? Bawa Helm Sendiri Ya untuk Cegah Penularan COVID-19

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Minggu, 07 Jun 2020 09:03 WIB

Ojek online kembali tengah menarik penumpang di kawasan Jakarta Selatan, Senin (13/4/2020). Kementerian Perhubungan mengizinkan ojek online (ojol) untuk kembali mengangkut penumpang wilayah yang menerapkan PSBB.
Naik ojek online/ Foto: Grandyos Zafna
Jakarta -

Mulai pekan depan, Senin (8/6/2020) Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengizinlan seluruh ojek online (ojol) atau ojeng pangkalan (opang) bisa kembali mengangkut penumpang. Untuk mencegah penularan COVID-19, Bunda disarankan membawa helm sendiri.

Membawa helm sendiri saat menggunakan jasa ojek online atau ojek pangkalan adalah hal sangat penting. Ya, karena helm bisa saja menjadi wadah penularan COVID-19.

Dengan membawa helm sendiri setidaknya kita sudah berusaha untuk mencegah penularan COVID-19. Terlebih, helm yang dibawa ojek dipakai bergantian banyak penumpang.

"Oleh karena itu kita harus membiasakan diri menggunakan helm masing-masing. Karena penularan COVID-19 bisa lewat droplet (Percikan ludah yg mengandung virus, dikeluarkan saat bicara batuk atau bersin)" kata Dokter spesialis penyakit dalam Omni Hospitals Pulomas, Dirga Sakti Rambe, kepada detikcom.

"Droplet ini bisa menempel pada permukaan benda termasuk helm, khususnya helm full face," sambungnya.

PSBB Jakarta berakhir esok hari, namun belum ada tanda-tanda aturan baru terkait ojek online untuk mengangkut penumpang. Saat ini Ojol hanya boleh mengantar barang.ojek online/ Foto: Rifkianto Nugroho

Soal tipe helm half face atau full face, menurut Dirga, tidak ada pengaruhnya untuk keamanan. Keduanya sama-sama memiliki risiko menjadi wadah penularan COVID-19.

"Tidak juga, tetap ada risiko droplet. Anjurannya bawa helm masing-masing. Semua model helm berisiko menjadi media penularan. Risiko terbesar ada pada hel model full face," ujar Dirga.

Dirga juga mengingatkan kita untuk terus membersihkan helm secara rutin, Bunda. Ia menyarankan untuk mencuci helm menggunakan deterjen biasa atau pembersih helm.

"Helm yang sehari-hari kita pakai perlu dicuci dengan deterjen biasa secara rutin atau pembersih helm. Dan setiap kali sebelum dipakai, sebaiknya disemprot alkohol dulu, didiamkan beberapa saat, baru dipakai. Virus bisa mati atau inaktif dengan alkohol dan deterjen," papar Dirga.

Simak juga video soal kondisi restoran di era new normal:


[Gambas:Video Haibunda]



(aci/jue)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda