Bantu Gelandangan Melahirkan di Pinggir Jalan, Perawat Ini Tuai Pujian Netizen

Lorraine Pingol, perawat asal Filipina, menjadi pahlawan karena aksinya membantu tunawisma atau gelandangan melahirkan di pinggir jalan. Padahal, saat itu Pingol sedang terburu-buru pergi kerja.

Dilansir ABS-CBN News, Pingol yang sedang dalam perjalanan ke kantornya, tiba-tiba dihentikan oleh anggota penyelamat Bangkal. Petugas memintanya untuk membantu seorang wanita melahirkan di pinggir jalan raya Osmena

"Tidak ada orang lain yang membantu mereka kecuali saya saat itu, jadi saya membantu," kata wanita 29 tahun itu.

"Mungkin Tuhan memang menginginkan saya bangun terlambat jadi saya bisa membantu ibu melahirkan," sambungnya.

Semua anggota tim penyelamat di tempat kejadian adalah laki-laki. Mereka tidak memiliki kualifikasi untuk membantu ibu melahirkan bayi, Bunda.

Sebaliknya, Pingol ternyata memiliki pengalaman dalam membantu persalinan. Namun, kemampuannya ini sudah sekitar satu tahun tak digunakan lagi.

Meski begitu, Pingol dengan sigap membantu ibu itu melahirkan bayinya. Ia juga memotong tali pusar bayi dan mengeluarkan plasenta.

Umumnya, anggota penyelamat akan membawa ibu hamil ke rumah sakit terdekat untuk melahirkan. Tetapi dalam kasus ini, mereka harus bertindak cepat menyelamatkan ibu dan bayi dalam kandungan.

Perawat Bantu Melahirkan di Filipina/ Foto: Twitter ABS-CBN News

Ketika mereka melihat Pingol mengenakan seragam perawat berwarna putih, tim langsung meminta bantuan. Mereka sangat terkesan dengan Pingol yang tenang dan tidak tertekan selama membantu proses persalinan.

Pingol sendiri langsung pergi usai melaksanakan tugasnya. Ibu dan bayi itu langsung dilarikan ke rumah sakit dengan ambulans.

ABS-CBN News mengungkapkan alasan Pingol sudah tidak lagi bisa membantu persalinan, Bunda. Pingol sudah tidak bekerja di rumah sakit karena sempat mengidap leukimia atau kanker darah

"Lorraine, 29, mengaku sudah setahun tidak membantu proses persalinan. Dia ingat terakhir melakukannya saat berada di rumah sakit OJT," tulis akun Twitter ABS-CBN News.

"Dia saat ini bekerja sebagai perawat di HMO (Health Maintenance Organization), tidak bisa lagi bekerja di rumah sakit karena leukimia (sekarang dalam masa remisi)," sambung akun tersebut.

Usai aksinya ini, banyak netizen meninggalkan komentar positif untuk Pingol. Beberapa di antaranya memuji keberanian Pingol membantu persalinan dalam kondisi darurat.

"Saya berharap kamu bisa menginspirasi banyak orang untuk menjadi sepertimu. Terima kasih sudah perhatian," tulis akun @yll**.

"Orang yang baik hati memprioritaskan untuk membantu apapun yang diperlukan," ujar @arienza***.

"Sangat berdedikasi pada pekerjaannya dan mengagumkan. Dia adalah pahlawan sejati, teruslah bekerja dengan baik, Tuhan memberkati," tulis @Emelia***.

Simak juga pesan bijak Lenna Tan pada pasangan yang ingin nikah muda, di video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]