Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

trending

Cerita Uya Kuya Positif COVID-19, Sempat Tak Sadarkan Diri & Nangis Tiap Hari

Annisa Afani   |   HaiBunda

Kamis, 18 Feb 2021 11:47 WIB

Uya Kuya  dan Astrid
Astrid dan Uya Kuya/ Foto: Uya Kuya dan Astrid (Hanif/detikHOT)

Saat ini semakin banyak dari kalangan artis yang positif terpapar COVID-19, Bunda. Ada yang diikuti dengan gejala berat, ringan, hingga tak merasakan apa-apa atau dianggap sebagai pasien tanpa gejala (OTG).

Belum lama ini, Uya Kuya dan istrinya, Astrid Margaretha menceritakan pengalaman mereka saat terinfeksi COVID-19. Menurut pengakuan Uya, ia menjadi pasien dengan gejala berat.

Berbeda dengan sang suami yang alami demam, Astrid justru tak merasakan gejala apapun. Namun tujuh hari sejak dinyatakan positif, barulah ia mulai merasakan gejala diare.

"Dua minggu di Jakarta baru ngerasa demam yang aneh sama badan, 'Wah gue COVID-19 nih,' Ngomong ke Astrid," papar Uya.

Astrid yang mendengar keluhan Uya saat itu tak terlalu menggubrisnya. Hingga akhirnya, Uya dan Astrid pun melakukan tes swab dan hasil yang keluar yakni positif.

"Berdua positif, anak-anak enggak," jelasnya.

Pasangan tersebut juga bingung dan tak menyangka, Bunda. Keduanya tak tahu sedang berada di mana saat terinfeksi COVID-19.

"Bingung kenanya di mana. Kan udah dua minggu di Jakarta, terus pas telepon keluarga yang di Jawa, semuanya pada negatif," ucap Astrid.

Diceritakan Uya, sebelum sakit, keluarganya memang sempat keluar kota. Menetap beberapa kali di Bali selama sebulan, ke Yogyakarta, Semarang, hingga kembali lagi ke Jakarta.

Selama melakukan perjalanan tersebut, mereka tak pernah positif. Lalu dua minggu setelah keluarga Uya tiba di Ibu Kota, barulah pria kelahiran Bandung tersebut mulai rasakan gejala.

"Sebelumnya kita sempat keluar kota, tinggal di Bali sebulan, ke Yogya, Semarang, Bali lagi, sampai akhirnya balik Jakarta. Selama itu enggak ada apa-apa, bingung di mana kenanya," tutur Uya, dikutip dari kanal YouTube Trans TV Official pada Kamis, (18/2/2021).

Dalam kesempatan yang sama, Uya dan Astrid menceritakan pengalaman mereka saat berjuang melawan COVID-19. Bagi Uya, hal tersebut sangat berat, karena ia harus berjuang keras hingga sempat tak sadarkan diri.

Selengkapnya, klik baca halaman berikutnya ya, Bunda.

Bunda, simak juga pengalaman traumatis Fanny Fabriana saat terkena COVID-19 dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

Banner Nia Ramadhani

SEMPAT ISOLASI MANDIRI

Momen Uya Kuya Cicip Burger Shake Shack hingga Ngeteh di Las Vegas

Astrid dan Uya Kuya/ Foto: Instagram king_uyakuya

Setelah dinyatakan COVID-19, Uya dan Astrid menjalani perawatan dan isolasi mandiri (isoman) di rumah. Akan tetapi, hal tersebut tak bisa berlangsung lama karena Uya mengalami gejala yang lebih serius.

"Gue ceritaan singkat, gue sempat bertahan dahulu di rumah. Telepon dokter untuk datang ke rumah buat merawat. Tapi dokternya hands up," papar Uya.

"Sampe dokter saja bilang, 'Mba Astrid, saya saja sampai takut kalau Mas Uya isoman di rumah.' Dia menyarankan segera ke rumah sakit," sambung Astrid.

Saat itu, kondisi Uya memang sangat memprihatinkan. Seperti yang dijelaskan, lidahnya jadi putih, hingga saturasi oksigen dalam darah turun hingga 88.

Uya saat itu masih enggak percaya dengan hasil pemeriksaan tersebut. Ia ngotot ada pada salah dengan alat yang digunakan.

"Ada yang salah kali dok, ulang periksanya," kata Uya mengulang kalimat yang pernah ia ucapkan pada dokter.

"Pas ada dokter itu, memang mata gue sudah sayu. Terus akhirnya pingsan di depan kamar mandi dan dibawa ke rumah sakit," ujarnya.

Setelah dibawa ke rumah sakit, kondisi Uya antara sadar dan tidak sadar, Bunda. Untungnya ia bisa kembali membuka mata dengan kondisi tubuh lebih baik.

"Dia skip setelah empat hari di rumah sakit, dia baru ngomong begini,'Ini kita baru kemarin kan,'" ucap Astrid.

Terinfeksi COVID-19 pun membuat Uya Kuya sempat menangis, Bunda. Seperti apa ceritanya? Simak di halaman berikutnya, ya.

UYA KUYA MENANGIS

Uya Kuya

Uya Kuya dan Astrid/ Foto: Hanif Hawari

Selama ini Uya Kuya dikenal sebagai pribadi yang ceria dan menyenangkan, Bunda. Akan tetapi, pada akhirnya ia breakdown karena mengidap COVID-19.

Untungnya, Astrid yang hanya bergejala ringan dapat dirawat bersama Uya dalam satu ruangan. Sehingga mereka dapat saling menjaga di tengah perjuangan melawan COVID-19.

Momen menangis yang dialami Uya terjadi saat di rumah sakit berlangsung, Bunda. Katanya, karena mulut tak dapat menelan apapun, ia hanya pasrah dengan obat-obatan yang disuntikkan pada tubuhnya.

"Saking enggak bisa dari mulut, obat-obatan semua sampai yang termahal disuntikkan. Masuk obat ke dalam darah itu sakit, gue sampai setiap hari nangis karena sakitnya," papar Uya.

"Masuknya obat ke dalam darah itu perihnya kaya disayat-sayat. Dari malam selesainya pagi, itu enggak bisa tidur," kenangnya ngeri.

Selanjutnya, Astrid memberikan beberapa pesan sebagai pelajaran yang ia petik selama masa perawatan, Bunda. Katanya, isoman itu enggak bisa sembarangan, ada beberapa alat yang mesti dipersiapkan.

"Isoman itu enggak sembarangan, mentang-mentang OTG atau batuk kecil, ngerasa bakal aman. Ada alat yang mesti dimiliki untuk memantau kondisi," terangnya.

"Harus ada saturasi oksigen supaya lihat skala oksigen dalam darah. Uya ini enggak batuk, tapi oksigennya dari 95 anjlok ke 88 saat demam tinggi dan menyebabkan dia pingsan," lanjutnya.

Selain saturasi oksigen, Astrid juga memaparkan beberapa alat lain. Diantaranya termometer, alat tensi, serta oksigen untuk membantu saat alami sesak napas.

Dari pengalaman Uya ini, kita bisa ambil pelajaran berharga ya, Bunda. Jangan sia-siakan kesehatan dengan tak patuh pada protokol kesehatan.

Tetap terapkan 3 M, yakni rutin mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak dengan orang lain, dan menggunakan masker saat berada di tempat umum.


(AFN/som)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda