Ibunda Meninggal Dunia, Tompi Berduka dan Tulis Pesan Haru

Dalam wawancara detikcom pada Desember 2020, Tompi pernah menceritakan perjalanan masa lalunya tentang bagaimana ia bisa menjadi dokter dan penyanyi seperti sekarang. Tompi mengenang dunia tarik suara tak pernah jadi tujuannya sejak muda, Bunda.

Dahulu, saat muda, Tompi hanya punya satu cita-cita. Namun, cita-citanya itu dialihkan orang tua ke profesi lain yakni dokter. Tompi mengenang betapa dirinya sempat ngotot ingin sekolah di IKJ (Institut Kesenian Jakarta).

"Sampai saya lulus SMA saya masih ngotot ke orang tua saya, saya mau sekolah di IKJ," ungkap Tompi.

Namun, orang tuanya juga bersikukuh meminta Tompi untuk ikut ujian masuk fakultas kedokteran di Universitas Indonesia. Ibundanya lah yang 'memaksa' agar Tompi belajar ilmu kedokteran.

"Orang tua saya melarang saya sekolah di IKJ, akhirnya ibu saya sih dalam tanda kutip memaksa udah deh kamu (ambil) kedokteran aja. Nah kebetulan nilai saya memang mencukupi untuk masuk tes UMPTN FKUI," kenang Tompi.

"Tapi saya rasa karena dengan doanya ibu seperti itu ya. Dengan saya jadi dokter sekarang, saya bisa nabung, memperdalam keingintahuan saya tentang hal-hal lain," katanya.

Dari mewujudkan keinginan ibunda, Tompi pun merasa senang bisa berkarya di bidang lain tanpa melepas profesinya sebagai dokter. Uang dari hasil kerjanya sebagai dokter ia kumpulkan untuk tekuni bidang lain.

"Saya nggak bisa ngebayangin kalau saya jadi dokter aja, jalannya nggak jauh-jauh amat," kata Tompi.