TRENDING
Menteri PPPA Sebut Sinetron Suara Hati Istri: Zahra yang Viral Langgar Hak Anak
Annisa Afani | HaiBunda
Kamis, 03 Jun 2021 20:05 WIBBelum lama ini, media sosial ramai dengan pembahasan soal sinetron Suara Hati Istri: Zahra, Bunda. Bukan tanpa sebab, tayangan tersebut dianggap tak mengedukasi dan melanggar hak anak.
Buntut dari persoalan tersebut, netizen pun berbondong-bondong melakukan protes. Mereka ingin tayangan tersebut dikaji ulang hingga dihentikan.
Terkait hal tersebut, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA), menegaskan bahwa sinetron Suara Hati Istri: Zahra yang ditayangkan oleh salah satu stasiun televisi merupakan salah satu bentuk pelanggaran hak anak. Hal ini karena pemeran Zahra, yang menjadi istri dan dipoligami merupakan anak berusia 15 tahun.
Mengutip dari laman resmi Kementerian PPPA, seharusnya, materi atau konten dalam sebuah acara yang ditayangkan sesuai dengan Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3&SPS). Selain itu, seharusnya tayangan juga mendukung pemerintah dalam upaya pemenuhan hak anak dan demi kepentingan terbaik anak.
Di samping itu, saat ini pemerintah pun diketahui tengah berjuang dengan keras untuk terus mencegah pernikahan usia anak. Oleh karenanya, setiap media dalam menghasilkan produk apapun yang melibatkan anak, seharusnya tetap berprinsip pada pedoman perlindungan anak mendasari semua upaya perlindungan anak.
"Konten apapun yang ditayangkan oleh media penyiaran jangan hanya dilihat dari sisi hiburan semata, tapi juga harus memberi informasi, mendidik, dan bermanfaat bagi masyarakat, terlebih bagi anak. Setiap tayangan harus ramah anak dan melindungi anak," tegas Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga, dikutip dari kemenpppa.go.id pada Kamis (3/6/2021).
Lebih lanjut, Bintang turut menegaskan bahwa setiap tayangan yang disiarkan oleh media seperti televisi, seharusnya mendukung program pemerintah. Beberapa di antaranya dengan memberikan edukasi kepada masyarakat terkait pencegahan perkawinan anak, Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), pencegahan kekerasan seksual, dan edukasi pola pengasuhan orangtua yang benar.
Tidak lupa, orang tua pun dituntut untuk dapat berperan langsung dalam upaya tersebut. Yakni dengan bijaksana dalam memilih peran yang tepat dan selektif menyetujui peran yang akan dimainkan oleh anaknya.
"Sangat disayangkan sinetron tersebut tidak memerhatikan prinsip-prinsip pemenuhan hak anak dan perlindungan anak. Setiap tayangan harus tetap menghormati dan menjunjung tinggi hak anak-anak dan remaja, dan wajib mempertimbangkan keamanan dan masa depan anak-anak dan atau remaja," kata Menteri Bintang.
Sejauh ini, Bintang mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). Ia juga mengapresiasi KPI yang mengambil langkah cepat untuk menyelesaikan masalah tersebut.
"Saya mengapresiasi langkah cepat yang dilakukan oleh KPI. Kemen PPPA dan KPI juga sepakat dalam waktu dekat akan segera melakukan pertemuan dengan rumah produksi untuk memberikan edukasi terkait penyiaran ramah perempuan dan anak," katanya.
Simak informasi selengkapnya di halaman berikut ya, Bunda.
Bunda, simak juga tips mengembangkan EQ pada anak dalam video berikut:
(AFN/som)
BEBERAPA ASPEK YANG DILANGGAR PIHAK PRODUKSI SINETRON
Halaman Selanjutnya
Simak video di bawah ini, Bun:
Menguak Fakta dan Mitos Mengenai Anak Kembar
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
5 Artis yang Langganan Berperan Sebagai Ibu-ibu di Sinetron
Viral Adegan Suami Kaget Lihat Istri Bercadar Cantik Sekali di Melur untuk Firdaus, Netizen Baper
Arya Saloka Unggap Alasan Mau Perankan Aldebaran: Enggak Ada Uang, Tapi...
Peran Antagonis di Sinetron, Aktris Ini Berdarah-darah Diserang Fans Emosi
TERPOPULER
Momen Siti Nurhaliza Menyanyi Dadakan di Atas Pesawat Menuju Yogyakarta, Ini 5 Potretnya
Terungkap, Almarhum Mpok Alpa Ternyata Tunda Pengobatan Kanker Demi Melahirkan dan Menyusui Bayi Kembar
Perayaan Ultah ke-5 Putra Lyra Virna dan Fadlan Muhammad, Intip Potretnya yang Makin Cute
20 Kota Tercerdas di Dunia Tahun 2025, Termasuk Jakarta?
Simak Rekayasa Rute KRL dan TransJakarta saat Demo Hari Buruh
REKOMENDASI PRODUK
11 Rekomendasi Loose Powder untuk Kulit Kering hingga Berminyak
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
10 Obat Anak untuk Mengatasi Susah Buang Air Besar
Asri EdiyatiREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Skincare Anak 8 Tahun yang Aman dan Cara Memilihnya yang Tepat
Nadhifa FitrinaREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Calming Rub Cream untuk Bantu Redakan Batuk Pilek hingga Kembung
Nadhifa FitrinaREKOMENDASI PRODUK
Ngopi Santai ala Bunda Kekinian? Coba 5 Rekomendasi Kopi Susu Ini
PritadanesTERBARU DARI HAIBUNDA
Momen Siti Nurhaliza Menyanyi Dadakan di Atas Pesawat Menuju Yogyakarta, Ini 5 Potretnya
7 Rekomendasi Highlighter yang Bikin Makeup Glowing & Stand Out
Terungkap, Almarhum Mpok Alpa Ternyata Tunda Pengobatan Kanker Demi Melahirkan dan Menyusui Bayi Kembar
Simak Rekayasa Rute KRL dan TransJakarta saat Demo Hari Buruh
20 Kota Tercerdas di Dunia Tahun 2025, Termasuk Jakarta?
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Kena Gas Air Mata Saat Demo? Lakukan Langkah-langkah Ini
-
Beautynesia
BeauPicks: 5 Rekomendasi Produk Alis untuk Segala Acara, Daily Look sampai Concert Date!
-
Female Daily
Intip Penampilan Taylor Swift yang Manis dan Chic ketika Dilamar Travis Kelce!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Banyak Dipakai untuk Skincare, Ini Fakta Toner Air Beras Menurut Ahli
-
Mommies Daily
Demo Buruh 28 Agustus 2025 di DPR: 10.000 Buruh dan 6 Tuntutannya