
trending
Terapis Pijat Bergaji 18 Juta di Arab Saudi, Dijemput Bos Langsung ke Indonesia
HaiBunda
Selasa, 22 Jun 2021 09:48 WIB

Banyak cerita menarik tentang pengalaman para pekerja Indonesia di luar negeri. Kali ini cerita datang dari pria bernama Wira Ramdani. Wira, kini, sehari-hari bekerja sebagai terapis pijat di Arab Saudi.
Pria asal Sukabumi, Jawa Barat itu hampir lima tahun bekerja di Thaif, Arab Saudi. Sebelum merantau ke Arab, Wira sendiri memang sudah berprofesi sebagai terapis dan pengajar, Bunda.
"Saya juga berlatar pendidikan untuk terapis. Memang di Indonesia juga bekerja sebagai terapis jadi bukan dari Indonesia baru bekerja terapis di sini [Arab Saudi] memang profesi saya juga sama," ungkap Wira, dikutip dari video YouTube Faiz Slamet, Sabtu (19/6/2021).
Wira mengatakan, bekerja di Arab Saudi adalah kesempatan yang ditawarkan oleh bosnya ketika berkunjung ke Indonesia, Bunda.
"Karena awalnya kenapa bos saya bisa datang ke Indonesia, ada teman saya di Riyadh, bekerja sebagai terapis juga menawarkan. Jadi direkomendasikan sama teman," ungkap Wira.
Diceritakan oleh Wira, ia tidak ujug-ujug diminta dan dijemput oleh bos Arabnya ke Indonesia. Singkat cerita, hampir lima tahun lalu di Indonesia, Wira mengajar untuk siswa-siswa yang kursus refleksi juga, Bunda.
"Ngajar juga, kerja juga. Jadi ada salah seorang, orang Pelabuhan Ratu yang kursus di tempat bos saya dulu. Saya ngajar, saya tanya mau ke mana," kenang Wira,
"Dia bilang mau ke Arab Saudi, dia pernah jadi waiter karena menjadi terapis penghasilannya lumayan. Akhirnya saya kursus di tempat bos saya dulu, saya yang ngajar."
Wira awalnya tak menyangka temannya itu ingin mengajaknya untuk merantau menjadi TKI ke Arab Saudi, untuk bekerja di sana. Namun, ia berpikir bahwa mungkin ia sudah mengantongi sertifikat dan memang terapis sudah menjadi profesinya.
"Terus dia bilang seperti ini, saya pengen bawa kamu ke sana. Karena mungkin saya sudah profesional, mungkin ketika saya pergi ke Arab Saudi sudah tidak asing lagi. Penyesuaiannya tidak terlalu banyak," kata Wira.
Mulanya Wira merasa pergi ke Arab butuh biaya mahal. Namun, celetukan Wira yang didengar bos Arab membuatnya digratiskan untuk mengurus kepergiannya ke Arab Saudi.
Baca kelanjutannya di halaman berikut.
Simak juga cerita Angie Virgin pilih kerja kantoran di London:
TERAPIS RI DIJEMPUT BOS ARAB, DIGRATISKAN BIAYA BERANGKAT DAN VISA
Wira (kiri) bekerja sebagai terapis di Arab Saudi/ Foto: YouTube Faiz Slamet
Setelah temannya itu selesai kursus dapat sertifikasi, akhirnya bos Arab bersama temannya datang ke Indonesia. Kebetulan sama tour guide-nya dibawa ke tempat refleksinya, Bunda.
"Akhirnya direfleksi, dipijat, dia suka. Terus dia bilang saya suka dengan cara kerja kamu, mau enggak kerja di tempat saya," ungkap Wira.
Mengingat mengurus visa itu mahal, Wira sengaja nyeletuk, "Boro-boro ke Arab Saudi, saya makan sama bayar kos aja udah pas-pasan. Saya cuma bercanda. Akhirnya temannya itu bilang kalau kamu, kamu dibiayain sama perusahaan," kata Wira.
Tak lama, Wira ditelepon oleh agen. Pihak agen memberitahukan visanya sudah approved, dua bulan sudah proses, ia langsung berangkat.
Di kesempatan yang sama, Wira juga blak-blakan mengenai penghasilannya selama di Arab Saudi. Perbedaannya cukup jauh dengan di Indonesia, mengingat kursnya juga berbeda, Bunda.
"Kalau di Indonesia, sekitar 2 sampai 2,5 juta. Kalau ditanya penghasilan, dibanding di Indonesia, pastinya lebih. Karena kursnya aja sudah beda kan. Kalau di sini kebetulan alhamdulillah.." kata Wira.
"Jadi di kontrak itu gaji pokok dapat 1500 riyal [Rp5,7 jutaan], sama komisi 10 persen. Tapi pas di sini sama beliau [bos] karena suka sama kinerja saya, saya dikasih gaji 2.000 riyal [Rp7,7 jutaan] plus komisi 10 persen."
Namun, beda musim, beda pula penghasilan yang didapatkan, Bunda. Di musim panas, wira mendapat gaji yang cukup besar. Sekitar 4.000 sampai 4.500 riyal per bulan sekitar Rp16 juta hingga Rp18 juta.
"Kalau diambil sekarang ya, karena lagi musim panas ya kota Thaif lagi ramai karena banyak wisata," katanya.
"Kerja sebagai terapis berarti kan kerja di bidang jasa ya. Jadi saya punya gaji pokok per bulan, terus saya dapat komisi, ditambah lagi kalau kerja seperti saya kena uang tip. Belum lagi kalau sesuai target ada bonus lagi, kalau saya lembur ada uang lagi. Kalau kitanya rajin ya InsyaAllah."
Wira juga bercerita mengenai suka duka bekerja sebagai terapis di Arab Saudi. Baca kelanjutannya di halaman berikut.
SUKA DUKA WIRA KERJA SEBAGAI TERAPIS DI ARAB SAUDI
Wira (kiri) bekerja sebagai terapis di Arab Saudi/ Foto: YouTube Faiz Slamet
Wira bersyukur bekerja di bawah perusahaan yang bagus secara sistem dan manajemen. Dalam sehari, ia bekerja selama 8 jam dan secara shift.
"Suka kerja di terapis itu jam kerjanya. Maaf kalau di restoran, itu kan full kerja ya. Kalau terapis itu kan kalau ada pelanggan kerja, kalau enggak ya duduk. Kerjanya enggak terlalu capek," katanya.
"Sehari 8 jam, sehari cuma dapat 4 customer berarti saya kerja cuma 4 jam tapi gaji full. Itu enaknya jadi terapis. Liburnya seminggu sekali. Kalau di tempat saya, kalau lebih dari jam kerja itu dibayar. Kalau kita kerja keluar negeri harus paham kontrak kerja."
Kata Wira, uang tip lebih dari 1.000 riyal [Rp3,8 jutaan] per bulan. "Apalagi kalau orang Saudi kan banyak yang tajir ya. Kalau kepakai sama beliau jadi langganan kan ngasihnya 50 riyal, 25 riyal. Uang tip bisa lebih dari gaji," katanya.
Giliran soal duka, seperti kebanyakan pekerja RI lainnya, Wira merasa sering rindu keluarganya. Ia juga perlu menyesuaikan makanan. Satu lagi soal dukanya yaitu, ia berisiko terkena pelecehan seksual.
"Kerja mijit itu rentan kena pelecehan seksual itu nomor satu, itu di mana-mana saja. Yang paling berat saat ini kerja di Arab Saudi kayak itu," ucapnya.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Trending
Cerita Sedih Uya Kuya Bantu Pulangkan TKI yang Terlantar di Malaysia, Ternyata...

Trending
Hoki Banget! TKI Arab Dihadiahi Rumah dan Pulkam Dapat Mobil, karena Istri?

Trending
Youtuber RI Ditahan dengan Tuduhan Eksploitasi Anak Akhirnya Dibebaskan Polisi Arab?

Trending
Fenomena Langka di Arab Saudi, Ratusan Ribu Belalang Masuki Masjid Nabawi

Trending
Terpopuler: Resep Donat Kentang - Cerita TKI Jadi Sopir Pulang Tajir Melintir


7 Foto
Trending
7 Potret Rumah Mewah Hasil Jerih Payah TKW Taiwan, Megah Bernuansa Emas
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda