Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Kisah Perawat Palembang di Arab, Huni Rumah Mewah & Disangka Orang Filipina

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Sabtu, 29 May 2021 08:15 WIB

Perawat RI Kerja di Arab
Foto: YouTube Sahabat Salam

Bekerja di luar negeri, tentu menjadi tantangan sekaligus pengalaman tak terlupakan. Seperti perawat asal Sumatera Selatan bernama Attin Thanthawi ini. Wanita berdarah asli Palembang itu mengabdikan dirinya sebagai perawat di Departemen Kesehatan Arab Saudi.

Attin telah bekerja selama kurang lebih 16 tahun, Bunda. Dari akhir 2005, ia dan suami pergi pertama kali merantau ke Jeddah, Arab Saudi. Ia berhasil menjadi perawat angkatan pertama di Arab yang diambil langsung dari Indonesia.

"Sehari-hari saya seorang perawat di sini. Kebetulan dari suami, ada info dari Departemen Kesehatan Saudi," kenang Attin, dilansir kanal YouTube Sahabat Salam.

"Untuk tes Indonesia itu untuk yang pertama kalinya ada tes yang mengambil perawat. Biasanya jarang-jarang ambil orang Indonesia."

Memang rezeki Attin untuk bekerja di Arab Saudi. Ia berhasil lolos tes dan menjadi 'pegawai negeri sipil' Arab Saudi di Departemen Kesehatan.

"Alhamdulillah rezeki, ikut tes, lulus. Kita angkatan pertama yang bekerja di Departemen Kesehatan Saudi. Kalau di Indonesia, jadi PNS-nya gitu," kata Attin.

Sementara, sang suami, merupakan wiraswasta. Ia ikut merantau dan menemani istri ke Jeddah, Arab Saudi dengan memakai visa bebas, Bunda.

Di kesempatan yang sama, bunda satu anak ini juga menceritakan bagaimana bekerja sebagai perawat di Arab Saudi, dan bekerja dalam kondisi pandemi COVID-19.

Sudah bertahun-tahun menjadi perawat sukses di Arab, Attin curhat kerap disangka orang Filipina, Bunda. Seperti apa pengalaman Attin menjadi perawat di sana?

Baca kelanjutannya di halaman berikut ya, Bunda.

Simak juga video soal Kota Detroit di AS yang dikenal banyak penduduk Muslimnya:

[Gambas:Video Haibunda]




PENGALAMAN WANITA RI JADI PERAWAT DI ARAB

Perawat RI Kerja di Arab

Perawat RI di Arab/ Foto: YouTube Sahabat Salam

Di kesempatan yang sama, Attin mengungkap bagaimana sistem bekerja di Arab Saudi sebagai perawat. Wanita yang sebelumnya pernah bekerja di Indonesia ini mengaku,  ia bekerja selama dua hari, kemudian dua hari berikutnya libur. 

Kemudian, dalam setahun kerja, ia mendapat cuti dua bulan. "Tapi cuti lokal saja, belum boleh keluar. Dalam setahun kerja, dapat cuti dua bulan. Di masa pandemi di rumah saja," kata Attin.

Attin juga curhat suka duka bekerja di Arab Saudi sebagai perawat Indonesia. Pertama, ada tantangan pada budaya dan kendala bahasa. Ini karena, perawat dari Indonesia sangat jarang.

Saking jarangnya, banyak yang tak tahu kalau Attin adalah orang Indonesia. Beberapa orang Asia terutama Filipina malah mengira Attin adalah orang Filipina.

"Dan enggak banyak yang enggak tahu kalau saya orang indonesia. Saya sering disangka orang Filipina. Yang anak-anak juga, yang Filipina kalau ketemu saya ngomong pakai bahasa Filipina," kata Attin.

Meski demikian, Attin tetap bersyukur bekerja di Arab Saudi karena serba modern dan maju. Selama kurang lebih 16 tahun berprofesi sebagai perawat di Indonesia, keringat Attin dan suami membuahkan hasil.

Attin, suami, dan anak perempuannya kini tinggal di hunian mewah dan memiliki mobil. Rumah yang disewa masuk ke dalam kategori mewah karena biasanya jarang tenaga kerja asing yang tinggal atau sewa rumah mewah.

Baca kelanjutannya di halaman berikut.

PERAWAT RI UNGKAP ALASAN DAN UANG SEWA RUMAH MEWAH DI ARAB

Perawat RI Kerja di Arab

Perawat RI di Arab/ Foto: YouTube Sahabat Salam

Mungkin karena berstatus hanya bekerja di Arab Saudi, Attin dan keluarga kecil memilih untuk sewa rumah. Attin mengaku betah tinggal di sana.

"Kalau muu ditanya betah atau tidak, mengapa bisa dari 2005 sampai sekarang di sini? Otomatis sudah terjawab ya. Masih betah sampai sekarang,"ungkapnya.

Penghasilan tak bersumber dari Attin, sang suami juga membuka usaha pengiriman barang dari dan ke Indonesia. Ia mengaku menjadi mitra aplikasi antar barang di Arab.

"Alhamdulillah [walau pandemi] ada pekerjaan," kata sang suami.

Menyoal hunian mewahnya, Attin mengaku hanya tinggal bertiga di rumah dengan enam kamar tersebut. Ia mengeluarkan uang sebesar Rp6,4 jutaan per bulan untuk menyewa rumah tersebut.

Attin pun, disebut TKI sekaligus YouTuber Sahabat Salam, adalah perawat yang sukses. Menurut Salam, arang-jarang ada TKW atau PMI sewa rumah besar. Kalaupun ada, biasanya tinggal berkelompok atau ikut keluarga orang asing.


(aci/muf)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda