Cerita Perawat RI Sukses di Arab, Bisa Sewa Rumah Mewah Rp77 Juta Setahun

Perawat RI sukses di Arab Saudi/ Foto: YouTube Sahabat Salam

Banyak cerita menarik yang datang dari tenaga kerja wanita (TKW) Indonesia di luar negeri. Terlepas dari cerita dukanya harus berpisah dengan keluarga di Tanah Air, terdapat kisah sukses mereka yang menginspirasi.

Kali ini datang dari perawat asal Sumatera Selatan bernama Attin Thanthawi. Wanita Palembang itu mengabdikan dirinya sebagai perawat di Departemen Kesehatan Arab Saudi. Attin telah bekerja di sana selama kurang lebih 16 tahun, Bunda.

Dari akhir 2005, ia dan suami pergi pertama kali merantau ke Jeddah, Arab Saudi. Ia berhasil menjadi perawat angkatan pertama di Arab yang diambil langsung dari Indonesia.

"Sehari-hari, saya seorang perawat di sini. Kebetulan dari suami, ada info dari Departemen Kesehatan Saudi," kenang Attin, dikutip dari kanal YouTube Sahabat Salam.

"Untuk tes Indonesia, itu untuk yang pertama kalinya ada tes yang mengambil perawat. Biasanya jarang-jarang ambil orang Indonesia."

Memang rezeki Attin untuk bekerja di Arab Saudi. Ia berhasil lolos tes dan menjadi semacam pegawai negeri sipil (PNS) Arab Saudi di Departemen Kesehatan.

Belasan tahun bekerja sebagai perawat RI di Arab Saudi, Attin dan keluarga kecilnya memilih untuk tinggal di rumah besar. Ia menyewa sebuah rumah mewah di Jeddah dengan biaya per bulan sebesar 1.700 riyal (setara Rp6,4 juta) atau hampir Rp77 juta setahun, Bunda.

Rumah mewah yang disewa Attin itu pun membuat TKI Arab Saudi sekaligus YouTuber, Sahabat Salam, terheran-heran. Ia takjub karena jarang sekali ada TKW atau pekerja RI yang bisa menyewa rumah sebesar itu.

"Jarang-jarang TKW atau PMI yang sewa rumah segede ini, kecuali memang biasanya berkelompok atau memang punya keluarga orang asing. MasyaAllah," ungkap Salam, di kesempatan yang sama.

Seperti apa isi rumahnya? Baca kelanjutannya di halaman berikut.

Simak juga cerita Miss Indonesia 2006 Kristania Besouw yang memilih jadi perawat di militer AS, dalam video Intimate Interview di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]

MEWAHNYA RUMAH YANG DISEWA PERAWAT RI DI JEDDAH

Rumah Mewah Perawat RI di Arab/ Foto: YouTube Sahabat Salam

Mungkin karena berstatus hanya bekerja di Arab Saudi, Attin dan keluarga kecil memilih untuk sewa rumah. Attin mengaku betah tinggal di sana.

"Kalau mau ditanya betah atau tidak, mengapa bisa dari 2005 sampai sekarang di sini? Otomatis sudah terjawab ya. Masih betah sampai sekarang,"ungkapnya.

Rumah tersebut memiliki enam kamar. Saking besarnya, terdapat tiga ruang tamu. Satu untuk keluarga, satu untuk majelis laki-laki, dan majelis perempuan.

"Saya baru pertama kali lho ketemu TKI yang sampai rumah segede ini, Sahabat. Luar biasa. MasyaAllah," kata Salam.

Penghasilan tak hanya bersumber dari Attin, sang suami juga membuka usaha pengiriman barang dari dan ke Indonesia. Ia mengaku menjadi mitra aplikasi antar barang di Arab.

Attin juga mengungkap sedikit pengalamannya bekerja sebagai perawat di Arab. Menurut pengalamannya, ia sering disangka orang Filipina, lho. Baca kelanjutannya di halaman berikut.

JADI PERAWAT DI ARAB, WANITA RI SERING DISANGKA ORANG FILIPINA

Perawat RI sukses di Arab/ Foto: YouTube Sahabat Salam

Di kesempatan yang sama, Attin curhat suka duka bekerja di Arab Saudi sebagai perawat Indonesia. Pertama, ada tantangan pada budaya dan kendala bahasa. Ini lantaran perawat dari Indonesia sangat jarang.

Saking jarangnya, banyak yang tak tahu kalau Attin adalah orang Indonesia. Beberapa orang Asia malah mengira Attin adalah orang Filipina.

"Dan banyak yang enggak tahu kalau saya orang Indonesia. Saya sering disangka orang Filipina. Yang anak-anak juga, yang Filipina kalau ketemu saya ngomong pakai bahasa Filipina," kata Attin.

Meski demikian, Attin tetap bersyukur bekerja di Arab Saudi karena serba modern dan maju. Selama kurang lebih 16 tahun berprofesi sebagai perawat di Arab Saudi, keringat Attin terbukti membuahkan hasil.