TRENDING
Pria Madura Eks TKI Gagal Bisnis 47 Kali, Kini Sukses Bangun 12 Minimarket
Asri Ediyati | HaiBunda
Rabu, 23 Jun 2021 19:15 WIBDi balik semua cerita sukses seseorang terdapat cerita pahit dan perjalanan yang berliku. Pria asal Pamekasan, Madura bernama Subaidi merasakan hal tersebut. Pria yang kini menjabat sebagai owner dan Direktur Utama PT SSI itu menceritakan pengalaman hidupnya yang berwarna dan menarik untuk disimak.
Pria 38 tahun itu hanya lulusan SD. Namun, meski lulusan SD, keuletannya dalam bekerja patut diacungi jempol. Kala itu, Subaidi mengaku ia terus-menerus mencari uang lantaran untuk menghidupi keluarga terutama ibunda yang dicerai sang ayah sejak pindah ke Malaysia.
Sang ibunda menikah lagi dan ayah tirinya itu disebut Subaidi, jahat karena juga memaksanya untuk mencari uang. Subaidi pun akhirnya mengadu nasib menjadi tenaga kerja Indonesia (TKI). Di usianya yang masih 13 tahun, ia memberanikan diri pergi ke Malaysia.
"Ikut teman-teman dan dibayar separuh yang dewasa walau sudah bisa melakukan pekerjaan yang sama," kenang Subaidi, dilansir YouTube Helmy Yahya.
Gigih menjadi kuli bangunan di usianya masih muda, Subaidi belajar dari ayah dan kakaknya. Selang setahun menjadi kuli bangunan, ia mencoba menjadi kontraktor kecil-kecilan, mulai dari renovasi rumah dan sebagainya.
Awalnya Subaidi membuat heran orang-orang karena usianya masih sangat muda. Namun, dari situ Subaidi malah belajar banyak tentang bisnis kontraktor.
Menginjak 17 tahun, ia mulai mencari peluang baru. Ia membuka jasa renovasi sekaligus kredit. Jadi, para klien boleh melakukan renovasi dengan membayar 80 persen, sisa 20 persennya bisa diangsur atau dicicil. Tentu, hal ini jarang terpikirkan oleh anak-anak seusianya ya, Bunda.
"Sebenarnya ide dari mana ya? Saya ingin punya pekerjaan banyak dan saya ingin mudah dikenal. Pasang banner di Selangor, Malaysia," kata Subaidi.
Menjadi kontraktor di usianya yang masih muda, Subaidi juga punya ceritakan rentetan pengalaman pahit lainnya. Baca kelanjutannya di halaman berikut.
Simak juga kisah Crazy Rich Depok yang ternyata lulusan SMP:

HAMPIR DITANGKAP POLISI HINGGA DIBURU DEBT COLLECTOR