
trending
Kisah Haru Anak Sopir Angkot Lulus S1 Taiwan, Air Mata Sang Ayah Sampai Jatuh
HaiBunda
Sabtu, 31 Jul 2021 08:20 WIB

Bunda masih ingat anak sopir angkot yang viral karena berhasil lulus S1 Taiwan? Ya, Dian Nursiati, perempuan muda asal Bekasi Timur ini berhasil buktikan ejekan tetangga yang sempat meremehkan statusnya sebagai anak sopir angkot, Bunda.
Sang ayah bernama Daman Sudirman, hidup penuh keterbatasan dengan keluarganya di kampung. Begitu, Dian diterima beasiswa, tak sedikit tetangga yang meragukannya.
"Tujuan utama kuliah kan bukan balas dendam ya. Cuma ketika banyak orang yang meragukan seperti itu, ya akhirnya Dian cuma bisa sabar terus berusaha bahwasanya tujuan Dian yakin nih, tujuan Dian bakal bisa," kata Dian yang datang bersama ayahnya di acara Kopi Viral, dilansir kanal YouTube Trans TV.
Awalnya, tidak pernah terlintas di pikiran Dian Nursiati untuk berkuliah. Lulusan SMK Bina Karya Karawang itu ingin langsung kerja. Sambil bersekolah, Dian juga sudah sambil bekerja di perpustakaan.
Mendadak kepala sekolah Bina Karya, kepala sekolahnya menawarkannya untuk mendaftar beasiswa ke Taiwan. Ini lantaran capaian akademik Dian terbilang baik, Bunda.
"Bilang Neng coba aja daftar kuliah dan magang kerja di Taiwan. Awalnya mau ke Jepang, karena terlalu mahal enggak berani dong," kata anak sopir angkot itu.
"Akhirnya ke Taiwan, terus Pak soal biaya? Kata Bapaknya (Kepala Sekolah), 'Enggak apa-apa maju saja dahulu.' Akhirnya minta konfirmasi dari orang tua. Terus seleksi kan banyak, ada 12 orang," ujarnya.
Dian pun masih bangga dengan sekolahnya karena SMK-nya itu memfasilitasi pinjaman uang saku ketika berada di Taiwan, Bunda. Satu orang dipinjamkan penuh. Dian pun mengantongi uang saku Rp15 juta untuk berangkat ke Taiwan.
Berhasil tembus beasiswa dan dapat pinjaman uang saku, Dian pun menceritakan semuanya pada orang tua. Saat itu rupanya sang ayah juga merasa ragu. Bukan meragukan putrinya, melainkan bagaimana mengganti uang saku yang dipinjamkan sekolah.
Baca kelanjutannya di halaman berikut.
Simak juga cerita inspiratif Maudy Ayunda yang baru lulus dari salah satu universitas terbaik dunia:
AYAH DIAN NURSIATI AWALNYA RAGU
Anak sopir angkot lulus S1 Taiwan/ Foto: Instagram @diannursiati
Saat Dian berhasil tembus beasiswa dan dapat pinjaman uang saku, rupanya sang ayah juga merasa ragu. Bukan meragukan putrinya, melainkan bagaimana mengganti uang saku yang dipinjamkan sekolah.
"Awalnya sudah pusing Pak, pokoknya pinjam ke tetangga sudah enggak ada yang percaya Pak. Sopir angkot mau bayar utang segitu, uangnya dari mana?" kata Daman.
"Ada keraguan, ini sudah simpang siur, keinginan anakku apa ya maunya. Sementara saya, perguruan tinggi katakan tidak mampu Pak."
Diakui Dian, mendengar respons orang tua, ia menjadi takut bagaimana keluarganya kelak bisa mengganti utangnya. Ibunda pun tanda tangan persetujuan paling terakhir.
"Dia (ibunda) bilang, 'Entar dahulu, ekonomi lagi begini'. Tanggung jawab enggak nih? Iya, pokoknya Dian percaya gini, ketika Mama percaya, Dian percaya," kenang Dian Nursiati.
"Waktu itu sempat down, pergi ke sekolah, konfirmasi ke sekolah dan sekolah bilang, 'Kamu kan di sana program, sambil magang. Nah, nanti neng bisa bayar utangnya dari magang tadi. Jangan takut.'"
Tiba hari ketika Dian berangkat, sang ayah mengabaikan dahulu soal utang, hanya berdoa pada Tuhan agar anaknya selamat di sana.
"Keyakinannya mungkin (datang) dari keteguhan dia sendiri ya. Dia ingin jadi, katakanlah kakak-kakaknya hanya tamatan SMK gitu ya. Dia ingin lanjut ke perguruan tinggi, ini keinginannya keras," kata Daman.
Baca kelanjutannya di halaman berikut.
AYAH DIAN NURSIATI SEMPAT DIEJEK SESAMA SOPIR ANGKOT
Anak sopir angkot lulus S1 Taiwan/ Foto: Instagram @diannursiati
Setelah perasaan ragu itu memudar, ayah Dian malah mendapat ejekan dari rekan sesama sopir angkot, Bunda. Begitu Dian berangkat, ada cemoohan teman sesama sopir angkot yang masih membekas di hati Daman.
Daman malah dituding menjadi ayah yang membiarkan anaknya pergi ke luar tanpa tujuannya. Teman dari Daman itu juga pengaruhi pikirannya, bagaimana jika Dian ternyata dijual (korban perdagangan manusia) di sana.
Mulanya Daman ikut khawatir, namun begitu mendengar kelulusan sang anak. Daman mengaku langsung lari dan membuktikan putrinya sudah lulus S1 di sana.
"Yang saya tahu, begitu saya dengar, 'Pak Mak saya lulus, jadi sarjana'. Saya sampai lari, air mata sudah jatuh duluan. Saya sampai lari cari cucu saya, 'Eh Bibi kamu sudah jadi sarjana!" kata Daman.
"Sampai begitu, saya hanya sopir angkot. Penghasilannya angin-anginan, kadang-kadang kecil, kadang juga beras enggak kebeli Pak. Setoran juga nombokin, saya sudah enggak narik," ujarnya.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Trending
Viral Istilah 'Fufufu' di Media Sosial, Ternyata Ini Artinya

Trending
Nicholas Saputra Duduk Ngemper Perut Sedikit Buncit, Bikin Kaget

Trending
Viral Pengemis Online di TikTok, Minta Transfer Rp200 Juta untuk Modal Usaha

Trending
Anak Sopir Angkot Lulus S1 di Taiwan, Pernah Diremehkan Bakal Jadi Pembantu

Trending
Terpisah 15 Tahun, Gadis Taiwan Ini Cari Pengasuh Masa Kecilnya dari Indonesia


10 Foto
Trending
Potret Malea Emma, Anak Indonesia Bersuara Merdu yang Viral di AS
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda