HaiBunda

TRENDING

Kemenkes Minta Figur Publik Taat Karantina Usai Pulang dari LN

Annisa A   |   HaiBunda

Senin, 13 Dec 2021 17:38 WIB
Ilustrasi karantina / Foto: Getty Images/iStockphoto/Tomwang112
Jakarta -

Berita figur publik yang tak menjalani karantina kerap memicu kekesalan netizen belakangan ini. Setelah Rachel Vennya, isu serupa juga menyeret keluarga Ahmad Dhani dan anggota DPR Mulan Jameela.

Ahmad Dhani dan Mulan Jameela santer dikabarkan tak menjalani karantina 10 hari sepulang dari Turki. Hal tersebut sudah dibantah oleh pihak pengacara yang menyebut mereka telah melakukan karantina sesuai prosedur. Keluarga Ahmad Dhani diketahui menjalani karantina mandiri di rumah.

Meski begitu, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia tetap mewanti-wanti siapa saja agar tidak melanggar aturan karantina. Peraturan ini berlaku untuk seluruh lapisan masyarakat, termasuk figur publik.


"Tentunya aturan karantina dilakukan untuk memastikan keselamatan kita bersama terutama dalam rangka pencegahan masukan varian baru maupun antisipasi pelaku perjalanan di masa pandemi," beber Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kemenkes RI dr Siti Nadia Tarmizi, Senin (13/12/2021).

Saat ini Indonesia tengah mengalami penurunan tren COVID-19. Situasi penanganan dinilai lebih baik dan mulai terkendali sejak beberapa bulan terakhir. Bahkan Indonesia sudah dinyatakan keluar dari krisis pandemi, Bunda.

Dalam beberapa waktu terakhir, angka positivity rate COVID-19 di Indonesia cukup konsisten berada di bawah 1 persen. Tak hanya itu, rumah sakit juga sudah mulai kosong dari pasien positif COVID-19.

Keterisian rumah sakit secara nasional tercatat lebih rendah dibandingkan puncak gelombang Corona pada Juli lalu. Laporan kasus harian COVID-19 juga selalu menunjukkan angka di bawah seribu kasus.

Terkait libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022, pemerintah juga telah membatalkan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 selama periode tersebut.

Adapun seluruh keputusan itu didasarkan pada capaian vaksinasi dosis 1 dan 2 di Jawa-Bali. Meski begitu, pemerintah tetap mengimbau masyarakat untuk tetap mengikuti protokol kesehatan dengan ketat.

Dr Siti Nadia mengingatkan adanya risiko penularan COVID-19 dengan varian baru Corona B.1.1.529 atau Omicron yang masih mengintai. Saat ini varian Omicron telah merebak di berbagai negara, termasuk Singapura dan Malaysia.

Ia berharap agar seluruh pelaku perjalanan bisa tertib menerapkan aturan karantina, terlepas dari status mereka sebagai figur publik atau masyarakat umum.

"Aturan ini untuk dilaksanakan sesuai dengan ketetapan yang ada dan diharapkan dilaksanakan sesuai aturan tersebut," ujarnya.

TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.

Bunda, saksikan juga video seputar vaksin COVID-19 untuk anak penderita diabetes:

(anm/som)

Simak video di bawah ini, Bun:

Varian JN.1 Picu Kenaikan COVID-19 di Indonesia, ini Gejalanya, Bun

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Sunat Anak Laki-Laki: Usia yang Tepat, Estimasi Biaya, Manfaat, Risiko & Perawatannya

Parenting ZAHARA ARRAHMA

Keseruan Wendy Cagur dan Keluarga Liburan di Korea Selatan, Ini 5 Potretnya

Parenting Nadhifa Fitrina

Kenali Ciri Stadium Awal Kanker Payudara dari Kulit Tubuh, Termasuk Tampak seperti Jeruk

Menyusui Amrikh Palupi

Seberapa Besar Peluang Hamil Anak Kembar dari 1 Embrio Melalui IVF? Simak Kata Ahli

Kehamilan Annisa Aulia Rahim

Cara Diet Aktor Korea Yoon Si Yoon untuk Turunkan BB 5 Kg dalam 1 Hari

Mom's Life Arina Yulistara

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Khayru Putra Gunawan Sudrajat Kerap Dibully saat Kecil, Kini Sudah Kuliah di Australia

Sunat Anak Laki-Laki: Usia yang Tepat, Estimasi Biaya, Manfaat, Risiko & Perawatannya

Kenali Ciri Stadium Awal Kanker Payudara dari Kulit Tubuh, Termasuk Tampak seperti Jeruk

Seberapa Besar Peluang Hamil Anak Kembar dari 1 Embrio Melalui IVF? Simak Kata Ahli

Keseruan Wendy Cagur dan Keluarga Liburan di Korea Selatan, Ini 5 Potretnya

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK