Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

trending

Layangan Putus Versi Novel, Aris Tuding Kinan Salah Pergaulan

Tim HaiBunda   |   HaiBunda

Sabtu, 15 Jan 2022 15:37 WIB

Pipa presa em árvore retorcida sob céu azul
Ilustrasi/ Foto: iStock

Bunda mengikuti web series Layangan Putus? Pekan ini, serial tersebut telah mencapai episode kesembilan. Konflik antara Kinan, Aris, dan Lydia pun kian memanas.

Bicara tentang permasalahan yang ada di Layangan Putus, prahara rumah tangga antara Kinan dan Aris memang kerap ditemui di realitas. Rasa jenuh sering kali muncul di dalam pernikahan.

Namun, kembali lagi bagaimana pasangan suami istri menyikapi kejenuhan tersebut. Jangan sampai seperti tokoh Aris, yang mengobati kejenuhan tersebut dengan berselingkuh. Setuju ya, Bunda?

Di dalam Layangan Putus versi novel yang ditulis oleh Mommy ASF, Aris bahkan membiarkan permasalahan antara dirinya dan Kinan keluar dari 'pintu' rumah tangga mereka.

Dalam novel, Aris diceritakan mencurahkan isi hatinya kepada mertua (ibunda Kinan) dengan menuding Kinan yang salah pergaulan. Kinan banyak berubah setelah bergaul dengan teman-temannya yang tajir.

Berikut perkataan ibunda Kinan, menyampaikan curhatan Aris padanya tentang Kinan:

"Aris bilang, kamu salah bergaul dan meminta banyak hal menuruti gaya pertemananmu."

"Iya, kamu jadi banyak menuntut dengan dia. Kamu enggak memahami kondisinya sebagai suami, Nduk.. bersabarlah."

Ibunda hanya menyampaikan apa yang diceritakan Aris kepadanya. Kinan disebut bergaul dengan orang kaya raya sehingga menginginkan sesuatu yang jetset.

Walau hatinya terluka, Kinan pun hanya balas ibunda dengan senyuman. Ia tak habis pikir kalimat tersebut diucapkan oleh sang ibunda.

Duh, hati ikut teriris ya, Bun. Jika ada di posisi Kinan, bagaimana respons Bunda?

Tentang novel Layangan Putus sendiri, ada cerita menarik di balik terbitnya novel tersebut dari Mommy ASF. Bagaimana ceritanya? Baca di halaman berikutnya.

Simak juga video tentang Mommy ASF buktikan sudah move on dan berdamai dengan mantan suami:

[Gambas:Video Haibunda]



CERITA DI BALIK TERBITNYA NOVEL LAYANGAN PUTUS

mommy asf

Mommy ASF/ Foto: Muhammad Aminudin

Mommy ASF atau Eka Nur Prasetyawati mulai menulis pada 2019 lalu. Ia membuat tulisan yang berisi curahan hatinya tentang apa yang ia lalui bersama mantan suami.

Kandasnya rumah tangga Eka dan suami menjadi bahan bakar terbitnya tulisan Eka di sebuah komunitas Facebook. Sebelumnya, ia juga sudah meminta sang sahabat untuk mengedit tulisannya agar lebih enak dibaca.

Setelah unggahan tersebut dibuat, Eka langsung mendapatkan respons dari banyak netizen yang membaca. Ia sampai syok karena tidak menyangka tulisannya bisa viral. Bahkan, Eka yang pada saat itu memakai nama pena Mommy ASF sampai menghapus tulisannya dari media sosial.

Setelah menyembunyikan tulisan Layangan Putus di Facebook, ternyata kisah tersebut masih juga viral di kalangan para Bunda. Bahkan, unggahan tersebut mengundang perhatian dari sejumlah penerbit buku.

"Hari pertama oke lah feedback-nya. Saya sekadar dibaca saja tuh happy, ternyata apa yang dibuat bisa diapresiasi. Lalu hari ketiga sudah mulai ramai, akhirnya dihapus dulu. Nah, setelah itu saya tarik ternyata feedback-nya enggak cuma pembaca, tetapi penerbit juga datang ke saya," kata Mommy ASF.

Tak hanya itu, para penerbit berlomba-lomba mengejar Mommy ASF untuk menawarkan agar tulisannya diterbitkan sebagai novel. Baca di halaman berikutnya, Bunda.

DIKEJAR PENERBIT SAMPAI BALI

Eca Prasetya alias Mommy ASF

Mommy ASF/ Foto: Dok. Pribadi

Kisah pilu rumah tangga dalam tulisan Layangan Putus berkesempatan diangkat dalam bentuk novel. Namun pada saat itu, Eka masih merasa sangat terkejut mendapatkan respons yang begitu besar.

"Saya masih baru dan belum paham soal penulisan buku. Saya kayak enggak nyangka masa sih tulisanku segitunya orang sampai mengejar. Saya senang kalau ini diterbitkan, tapi ya tetap lebih gede rasa enggak pedenya," ucap Eka.

Namun pihak penerbit masih mengejar Mommy ASF dengan sangat gigih. Mereka bahkan mendatanginya hingga ke Bali, Bunda.

"Publisher benar-benar datang ke Bali dan saya diboyong ke Jakarta cuma buat tanda tangan kontrak dan akhirnya berjodoh lah sama penerbit itu," paparnya.

Setelah menjalin kontrak, Mommy ASF berjuang untuk menyelesaikan novel Layangan Putus. Ia diberi waktu 6 bulan untuk menulis. Akan tetapi, proyek tersebut sempat tertunda lantaran Eka yang tengah sibuk.

Sebagai single parent, Eka masih harus bekerja setiap hari demi menafkahi keempat anaknya. Selain itu, ia juga harus mengurus mereka. Kesibukan Eka semakin bertambah ketika ia harus pindah ke Malang.

"Itu sangat repot jadi agak sempit sekali waktu buat menulis. Kalau pagi sudah padat di klinik, malam sudah capek. Baru selesai akhir 2020, launching-nya awal 2021," ia bercerita.

Kini sudah terbit dan sukses diadaptasi menjadi web series, Mommy ASF masih tidak menyangka kisahnya bisa viral. Padahal, ia hanya ingin mengungkapkan apa yang ia rasakan melalui sebuah tulisan.


(aci/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda