trending

Bill Gates Prediksi COVID-19 Jadi Flu Biasa Usai Omicron Berlalu

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Sabtu, 15 Jan 2022 18:40 WIB

Sebuah penelitian dari Fakultas Kedokteran Universitas Hong Kong menemukan bahwa infeksi paru-paru dari Omicron secara signifikan lebih rendah daripada virus aslinya, Bunda. Namun, varian Omicron bereplikasi jauh lebih cepat di saluran udara manusia.

Kepala penasihat medis Badan Keamanan Kesehatan Inggris, Susan Hopkins, memperingatkan bahwa masih terlalu dini untuk menarik kesimpulan pasti tentang tingkat keparahan Omicron itu sendiri. Bukan tanpa alasan, Omicron adalah varian baru yang ternyata juga mulai menjangkau kelompok yang lebih rentan seperti orang tua.

Gejala yang ditimbulkan oleh varian Omicron memang ringan dan masih bisa diatasi. Namun, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), telah memperingati agar masyarakat tidak menganggap Omicron sebagai varian ringan karena orang yang terinfeksi sejauh ini berada dalam kelompok usia yang jauh lebih muda dan umumnya memiliki kesehatan yang sangat baik.


Para ilmuwan di Afrika juga turut melakukan berbagai macam penelitian untuk melihat sejauh mana perkembangan Omicron, Bunda.

Sebuah penelitian kecil dari Afrika Selatan, yang pertama kali memperingatkan dunia tentang Omicron pada bulan November, menemukan bahwa orang yang terinfeksi varian tersebut mungkin telah meningkatkan perlindungan kekebalan terhadap Delta.

Bunda penasaran dengan gejala-gejala yang terlihat oleh penderita COVID-19 varian Omicron? Simak selanjutnya di laman berikutnya, yuk.

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT