TRENDING
Imbas Invasi ke Ukraina, Turis Rusia Tak Bisa Ambil Uang di Bali Bun
Mutiara Putri | HaiBunda
Minggu, 13 Mar 2022 08:20 WIBKeputusan Rusia untuk menginvasi Ukraina beberapa waktu lalu sangat dikecam oleh berbagai negara, Bunda. Tak hanya itu, ada banyak imbas yang harus diterima oleh warganegara Rusia yang tinggal di negara lain, termasuk di Indonesia.
Setelah Rusia menyerang Ukraina, ada berbagai akses Rusia yang diputus, Bunda. Misalnya saja sistem pembayaran internasional yang memutus jaringan dengan bank-bank Rusia. Sementara itu, Visa dan Mastercard telah memutus penggunaan kartu yang dikeluarkan bank-bank Rusia.
Baru-baru ini, VOA Indonesia baru saja memperlihatkan salah satu WNA asal Rusia yang kesulitan menarik uang dari ATM di Bali, Bunda. Akibatnya, mereka tidak bisa membayar restoran, vila, dan juga hotel.
"Ini (masalah Rusia dan Ukraina) telah membuat masalah besar bagi kami (WNA Rusia). Kami mau bayar yang kami beli di toko, mau bayar hotel atau vila, kami kehilangan seluruh akses ke keuangan kami," ungkap salah satu WNA Rusia di Bali, Konstantin Ivanov, dilihat dari laman Instagram @voaindonesia pada Sabtu (12/3/2022).
Akibat hal ini, wisatawan asing, terutama wisatawan asal Rusia turut menurun di Bali, Bunda. Menurut Rifki Saldi Yanto, salah seorang manajer kafe di Bali, penurunan jumlah wisatawan ini ada kemungkinan karena sanksi invasi beberapa waktu lalu.
"Jumlah wisatawan (asal Rusia) memang menurun. Asumsinya ya mungkin ada beberapa efek dan imbas isu ini (invasi Rusia). Dan ada beberapa efek terblokirnya beberapa kartu dari tamu Rusia," tuturnya.
Sementara itu, warga Rusia mengaku kalau mereka sama sekali tidak menginginkan adanya peperangan antara Rusia dan Ukraina, Bunda. Mereka juga sangat khawatir jika perang ini terus dilanjutkan.
"Tak ada yang mau perang, kami butuh perdamaian," papar Ivanov.
Melihat hal yang menimpa Ivanov, banyak netizen yang turut prihatin dengan keadaan turis Rusia, Bunda. Sejatinya, perang ini bukanlah kemauan mereka, namun, mereka harus turut merasakan imbasnya.
"Yang disanksi malah rakyat yang enggak punya kuasa, heran," ungkap seorang netizen.
"Perang itu yang terdampak pasti masyarakat sipil," tulis seorang netizen dengan menyisipkan emoticon menangis.
Tak hanya menyebabkan sulitnya mengakses keuangan, invasi Rusia ke Ukraina juga menyebabkan hancurnya banyak keluarga, terutama di Ukraina, Bunda.
Beberapa waktu lalu, beredar sebuah video yang memperlihatkan seorang ayah berlutut di hadapan anak perempuannya. Sang ayah harus ikhlas meninggalkan sang anak untuk maju ke barisan depan melawan Rusia, sedangkan sang anak akan dievakuasi ke tempat yang lebih aman.
Simak selengkapnya di laman berikutnya, Bunda.
Jangan lupa saksikan juga video Rusia invasi Ukraina berikut ini:

KISAH HARU AYAH BERPISAH DENGAN ANAK DI UKRAINA