
trending
5 Fakta Kasus Krisna Mukti Dituding Menggelapkan Uang Arisan Rp724 Juta
HaiBunda
Kamis, 09 Jun 2022 12:10 WIB

Kabar mengejutkan datang dari Krisna Mukti, Bunda. Aktor 53 tahun ini dilaporkan ke polisi karena dituding menggelapkan dana arisan sekitar Rp724 juta.
Laporan ini dibuat oleh Yeni Khadir dengan nomor LP/B/270/VI/2022/SPKT/POLDA METRO JAYA. Krisna Mukti dan beberapa orang dilaporkan atas tuduhan Pasal penipuan dan/atau penggelapan Pasal 378 dan/atau Pasal 372 KUHP.
"Betul, kami telah menerima laporan dari atas nama Yeni Khaidir dengan terlapor Krisna Mukti (public figure), Astrid (public figure), Sari, Lisa, dan Arum," ujar Kombes Zulpan dalam keterangan kepada wartawan, Jumat (3/6/2022).
Nah, berikut telah HaiBunda rangkum lima fakta terkait kasus dugaan penggelapan uang arisan yang dituding dilakukan Krisna Mukti:
1. Keterangan pihak pelapor
Menurut Kombes Zulpan, kronologi bermula ketika Krisna Mukti dkk mengikuti arisan pada Desember 2018. Kemudian pada Januari 2021, arisan tersebut berhenti.
Zulpan menjelaskan, Krisna Mukti dkk belum membayar arisan tersebut hingga saat ini. Padahal, masih ada lima orang yang belum mendapatkan uang arisan tersebut, Bunda.
"Menurut pelapor, terlapor Krisna Mukti dkk ini belum juga membayar arisan yang harus dibayarkan kepada pelapor selaku ketua atau penanggung jawab arisan dengan total Rp724.600.000. Menurut keterangannya ya," ujar Zulpan.
2. Menyeret nama Tessa Mariska
Nama lain yang ramai diberitakan dalam kasus ini adalah penyanyi dangdut, Tessa Mariska. Krisna Mukti diduga tak mau membayar uang arisan dengan Tessa Mariska setelah mendapatkan giliran, Bunda.
Tessa lalu membawa kasus ini ke jalur hukum karena ingin membersihkan namanya. Sebab, ia juga diduga ikut menggelapkan uang oleh anggota lain yang belum mendapatkan uang arisan.
"(Ditantangin) 'Kalau Mbak Tessa nggak berani lapor, berarti Mbak Tessa yang menggelapkan duit,'" kata Tessa Mariska, dilansir detikcom.
Awalnya, Tessa Mariska masih enggan membawa kasus ini ke jalur hukum karena hubungannya dengan Krisna Mukti sangat erat sebagai teman baik. Meski begitu, dia juga tak mau tinggal diam karena merasa Krisna Mukti tak memberikan itikad baik terkait masalah ini.
Baca di halaman berikutnya ya, Bunda.
Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.
Simak juga kasus penipuan yang dilakukan mantan ART Nirina Jubir pada mendiang ibunda, dalam video berikut:
KRISNA MUKTI BANTAH TILAP UANG ARISAN
Fakta Kasus Krisna Mukti Dituding Menggelapkan Uang Arisan Rp724 Juta/ Foto: Hanif Hawari/detikcom
3. Tessa Mariska klaim punya bukti
Tessa Mariska mengaku telah menyimpan bukti-bukti terkait dugaan penggelapan uang arisan yang dilakukan Krisna Mukti. Bukti-bukti ini ada di dalam ponselnya, Bunda.
"Aku punya bukti semua di sini (handphone). Gue enggak pernah menghilangkan," ujar Tessa Mariska.
Menurutnya, bukti-bukti itu tersimpan rapi di ponselnya sejak 2018. Bukti-bukti ini berupa bukti transfer uang hingga percakapan terkait arisan tersebut.
"Jadi, ada semua dari 2018. Chat sekecil apa pun ada semua. Saya enggak hapus," katanya pada awak media, Sabtu (4/6/22).
Tessa Mariska telah menyerahkan bukti kepada penyidik berupa gambar tangkapan layar peringatan soal pembayaran uang arisan dan bukti transfer. "Sudah diserahkan (barang buktinya)," ungkap Tessa Mariska.
4. Krisna Mukti bantah tuduhan
Krisna Mukti akhirnya buka suara setelah dilaporkan Tessa Mariska atas dugaan kasus penipuan dan penggelapan uang arisan Rp724 juta. Pria kelahiran Jakarta ini membantah semua tuduhan tersebut, Bunda.
"Pertama, Rp724 juta itu enggak benar. Gue enggak utang segitu," kata Krisna Mukti dalam acara RUMPI Trans TV, Rabu (8/6/22).
Krisna menjelaskan duduk perkara terkait arisan yang diikutinya bersama Tessa Mariska. Cerita bermula saat Krisna ikut arisan yang diikuti 25 orang dengan iuran Rp10 juta per bulan.
Krisna mengaku telah meminjam uang arisan untuk keperluan kampanye Caleg. Ia mendapatkan uang dengan dipotong mahar Rp70 juta. Sampai saat ini, Krisna mengaku tidak tahu perhitungan uang mahar itu, Bunda.
"Jadi waktu 2019 memang lagi pencalegan, butuh dana miliaran. Jujur gue butuh dana sekitar 15 miliar dan gue baru punya setengahnya. Nah, sumber dana enggak bisa pinjam ke bank atau siapa, akhirnya cicil dikumpulin, salah satunya dari arisan Tessa tersebut," ujar Krisna.
"Gue minta duluan, ternyata dipotong mahar Rp70 juta sekian. Harusnya kan dapat Rp250 juta, dipotong mahar Rp70 juta. Gue enggak tahu hitungan mahar itu dari mana. Akhirnya, gue cuma dapat Rp180 juta. Tapi gue harus balikinnya tetap Rp250 juta."
Memasuki pandemi, Krisna mulai kesulitan membayar cicilan uang yang dipinjamnya. Nah, ia dan Tessa lalu membuat kesepakatan nih.
"Awal-awalnya gue masih lancar balikin. Setelah pandemi mulai serat, akhirnya minta keringanan, ya sudah kompromi musyawarah, sepakat. Karena dia (Tessa) bandar, dia mau talangin dulu. Sepakat juga bulan November tahun lalu, gue mulai mencicil sama dia biaya penutupan iuran," ungkap Krisna.
KRISNA MUKTI MELAPORKAN BALIK
Krisna Mukti laporkan balik Tessa Mariska./ Foto: Ahsan/detikHOT
5. Krisna melaporkan balik ke polisi
Baru-baru ini, Krisna mengambil langkah tegas dengan melaporka balik Tessa Mariska yang menudingnya menggelapkan uang arisan. Pengacara Krisna, Hendra S.H., M.m, membuat laporan pencemaran nama baik, Bunda.
"Pasalnya 310 dan 311 (pencemaran nama baik dan atau fitnah), karena sebelum apa-apa sudah dipublikasikan, seolah-olah Krisna ini menilap uang Rp724 juta (dan menghilang)," kata Hendra.
Dalam kesempatan itu, Hendra juga menunjukkan bukti perjanjian utang piutang kliennya. Dalam perjanjian itu tertulis tentang tenggat waktu 14 hari untuk Krisna mencicil setiap bulannya.
"Ada perjanjian utang piutang. Jadi, tolonglah klarifikasi kalau tidak ada pidana karena ada (perjanjian) dan itikad baik," ujar Hendra.
Menurut Krisna Mukti, dirinya merasa tak melanggar perjanjian karena masih membayar cicilan sampai bulan ini. Itulah mengapa dirinya kaget saat dilaporkan oleh Tessa Mariska, Bunda.
"Gue sebenarnya enggak ada masalah sampai minggu lalu karena gue lumayan lancar bayar cicilan ke dia. Terus enggak ada angin, enggak ada hujan, gue dilaporin, kan kaget. Sudah gitu enggak pakai somasi dulu lagi," katanya.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda