Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

trending

Kanker Mengubah Pandangan Feby Febiola Akan Tuhan, Lepaskan Dendam dalam Hidup

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Senin, 20 Jun 2022 10:01 WIB

Feby Febiola
Feby Febiola/ Foto: Instagram @febyfebiola_

Saat tahu didiagnosis kanker pertama kali, hidup Feby Febiola seolah runtuh. Sempat menyangkal, tapi malah berujung ketakutan. Penyintas kanker indung telur ini menceritakan bagaimana akhirnya pandangan terhadap apapun termasuk spiritualnya, Bunda.

Dalam sebuah kesempatan ketika berbincang dengan Denny Sumargo, wanita 44 tahun itu menceritakan awal diagnosis kanker indung telur. Mulanya, Feby merasa mual setiap kali makan, Bunda.

"Ada sesuatu yang aneh, gue makan mual. Kayak orang sakit maag, kembung enggak jelas. Kayak GERD tapi minum obat enggak sembuh. Turned out ada tumor di indung telur sebelah kanan," tutur Feby Febiola, dilansir kanal YouTube Denny Sumargo.

Feby langsung memikirkan hidupnya ke depan. Ia mengaku ketakutannya akan operasi sangat besar. Namun, seiring berjalannya waktu, Feby mengaku pasrah. Apalagi, usai mengetahui sel tumor yang berada di indung telurnya merupakan tumor ganas, Feby menerima keputusan dokter untuk mengangkat rahimnya demi kesehatannya.

Banner Cara Membuat Infused Water

Setelah mengalami itu semua, Feby Febiola merasa pandangannya pada Tuhan berubah. Dahulu, ia memandang Tuhan sebagai penyedia. "Eh Tuhan gue mau begini lho, tolong kabulin. Gue berharap keajaiban, tanpa kita sadari. Tuhan tolong dong, jangan sampai begini, jangan begitu. Hingga akhirnya tidak menjadi kenyataan, kebanyakan orang kecewa," ucapnya.

"Justru pada saat itu gue mencari nih, kenapa ya? Dan ternyata gue baru ketemu jawabannya, yang penting itu bukan yang terjadi sama kita. Tapi penyertaan Tuhan itu sendiri, the biggest blessing in my life itu Tuhan sendiri."

Setelah sakit, Feby Febiola juga mengaku tidak lagi sakit hati jika hal-hal berjalan semestinya. Tidak lagi menaruh dendam karena pola pikirnya berubah.

Baca kelanjutannya di halaman berikut.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Simak perjuangan Feby Febiola hadapi kanker melalui video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]




TAK LAGI DENDAM BERKAT POLA PIKIR BERUBAH

Feby Febiola

Feby Febiola/ Foto: Instagram @febyfebiola_

Sebelum sakit, Feby Febiola mengaku banyak dendam yang ada padanya. Saat itu, ia masih banyak membawa dendam pada orang-orang yang menyakitinya.

"Apalagi waktu gue nikah sama Franky kan, banyak dicecar sana-sini. Keluarga juga. Aduh udah deh. Dan itu I carry that guilt, bukan guilt deng, dendam," ungkapnya.

"Dan setelah gue sakit, gue banyak pengertian. Dah, gue move on, semua orang berbuat dosa. Gue bertobat ke arah yang lebih baik."

Memang sangat sulit menerima kanker, tapi Feby mengaku bahwa kanker lah yang memberikannya banyak berkah dalam hidupnya.

"Everyday is blessings," ujarnya.

Ya, sebelumnya, Feby Febiola mengaku sering dibully netizen, Bunda. Baca ceritanya di halaman berikutnya.

SEMPAT SERING DIBULLY

Feby Febiola

Feby Febiola/ Foto: Instagram @febyfebiola_

Feby Febiola mengaku kerap dibully netizen di media sosialnya, Bunda. Komentar negatif dari netizen itu muncul sejak dirinya menikah dengan musisi Franky Sihombing.

Feby Febiola pun sempat merasa takut untuk mengungkap kondisi penyakitnya ke publik. Ia khawatir akan mendapat hujatan dari netizen saat terbuka terkait kondisi kesehatannya.

Namun dengan dukungan suami, akhirnya Feby Febiola pun terbuka ke publik. Ternyata para netizen tak lagi menghujatnya. Pesinetron ini bahkan mendapat banyak dukungan untuk melawan penyakit kanker ovarium yang dideritanya.

"Akhirnya beraniin diri buat posting," kata Feby Febiola, dikutip dari kanal Youtube Daniel Mananta.

Feby mengatakan bahwa kali pertama ia memposting hal terkait penyakitnya, ada banyak komentar positif yang muncul. Netizen memberi support, bahkan banyak yang senasib dengannya yang memberi pujian.

Mendapat respon baik, tentunya Feby merasa senang dan bersyukur. Setelah itu, ia pun memiliki kepercayaan diri yang lebih tinggi, dan mau muncul untuk memberi edukasi seputar penyakitnya tersebut secara umum.


(aci/fia)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda