Nam Joo Hyuk Dituding Pembully saat Sekolah, Agensi Bantah & Tempuh Jalur Hukum

Kabar tak menyenangkan datang dari aktor Nam Joo Hyuk. Pemeran Baek Yi Jin di drama Korea Twenty Five Twenty One itu tersandung skandal bullying.

Pada 20 Juni 2022, The Days News melaporkan kabar dari seorang anonim yang menuding Nam Joo Hyuk pernah melakukan intimidasi di sekolah selama 6 tahun.

Tindakan tersebut, menurutnya, telah berlangsung selama Nam Joo Hyuk duduk di bangku SMP hingga SMA. Sumber juga mengatakan bahwa Nam Joo Hyuk kerap bergaul dengan anak-anak yang gemar mem-bully.

Dalam laporan tersebut, grup tersebut dikatakan terdiri dari sejumlah siswa yang berusia tak lebih dari 15 tahun. Dilansir Koreaboo, mereka dituding telah melakukan berbagai macam kenakalan.

Beberapa hal yang dituduhkan antara lain mendorong siswa, memotong antrean saat makan siang, memaki siswa, dan memukul siswa lain. Nam Joo Hyuk juga dituduh menjadikan seorang siswa sebagai 'Bocah Roti Antar Jemput'.

Istilah tersebut merajuk pada posisi seperti 'budak', di mana para siswa yang mem-bully akan memaksa siswa lain menjalankan tugas mereka, salah satunya membawakan mereka roti dan camilan.

Banner Lahirkan Bayi Down Syndrome/ Foto: HaiBunda/ Annisa Shofia

Selain itu, informan tersebut juga menceritakan kejadian Nam Joo Hyuk pernah melemparkan pensil mekanik ke arah mereka, serta menarik kursi saat mereka mencoba duduk.

Bahkan, korban bullying Nam Joo Hyuk dikabarkan ada lebih dari satu. Mereka menyatakan bahwa ada teman sekelas lain yang mengalami perlakuan lebih parah di tangan Nam Joo Hyuk.

Mereka mengaku bahwa siswa tersebut masih menjalani perawatan psikiatri dan menghindari menonton televisi karena tak ingin melihat wajah sang aktor.

Sumber tersebut menyatakan bahwa alasan mereka mengungkapkan hal ini adalah, agar mereka dapat membantu orang lain yang mungkin berada dalam situasi serupa.

Sebagai buktinya, mereka membagikan foto buku tahunan sekolah yang dikeluarkan Suil High School pada 2013. Nam Joo Hyuk adalah alumnus dari SMA itu dan pernah memberikan donasi ke sekolah tersebut.

Nam Joo Hyuk lahir di Busan, Korea Selatan pada 1994. Ia sempat menjadi pemain basket sewaktu bersekolah, namun berhenti karena mengalami cedera.

Nam Joo Hyuk kemudian dipindahkan dari SMP Kyung Nam ke SMP Chang Yong, sebelum pada akhirnya melanjutkan pendidikan di SMA Suil. Ia kemudian memulai debut perdana di dunia hiburan pada 2013 lalu.

Lantas, apakah tuduhan tersebut hanya merupakan rumor belaka? Baca klarifikasi Nam Joo Hyuk di halaman berikutnya, Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga video tentang tips berkunjung ke lokasi syuting drama Korea dengan budget minim:

[Gambas:Video Haibunda]

KLARIFIKASI NAM JOO HYUK

Nam Joo Hyuk / Foto: Dok. MBC

Rumor bullying Nam Joo Hyuk langsung menyebar di Korea Selatan. Namun, agensi Nam Joo Hyuk dengan cepat membuat klarifikasi. Mereka menyangkal kabar tersebut dengan membantah tuduhan yang dilemparkan ke pemain Start-Up.

"Mengenai laporan tersebut, kami telah mengonfirmasi bahwa semua tuduhan itu tidak benar," tulis agensi Soop Entertainment.

Agensi lebih lanjut menyatakan kekecewaannya bahwa outlet media yang pertama kali melaporkan tuduhan tersebut tidak berusaha untuk mengkonfirmasi cerita tersebut dengan mereka.

"Sangat disayangkan bahwa sumber yang melaporkan cerita tersebut tidak bersedia untuk mengkonfirmasi cerita tersebut kepada kami," ungkap mereka.

Agensi juga mengungkapkan kekecewaan mereka terhadap reputasi sang aktor yang kini tercoreng. Oleh karena itu, mereka dengan tegas akan mengambil tindakan hukum terhadap semua orang yang menyebarkan desas-desus secara online.

"Kami akan menempuh jalur hukum sesuai dengan hukum. Kami juga akan melakukan tindakan hukum pidana terhadap penuduh. Kami telah membicarakan hal ini dengan tim hukum kami dan telah memulai prosesnya," ucap mereka.

"Mulai sekarang, agensi akan melakukan tindakan hukum terhadap semua rumor yang tidak diverifikasi oleh agensi. Kami meminta Anda menahan diri untuk tidak menyebarkan desas-desus ini. Kami akan terus memantau situasi dan merespons sesuai dengan hal itu," tuturnya.