Momen Langka 8 Cucu Ratu Elizabeth II 'Lindungi' Peti Mati Sang Nenek

Kepergian Ratu Elizabeth II tak hanya meninggalkan duka bagi anak-anak tercinta, melainkan juga para cucu. Mereka berkumpul untuk memberikan penghormatan terakhir kepada mendiang nenek dalam acara peringatan, (17/9/22).

Raja Charles III bersama delapan cucu ratu yakni Pangeran William dan Pangeran Harry, Putri Beatrice, Putri Eugenie, Peter Phillips, Zara Tindall, Lady Louise Windsor, dan James Viscount Severn berkumpul bersama di hadapan mendiang Ratu Elizabeth II.

Mereka tampak berjaga di samping peti mati mendiang Ratu Elizabeth II yang diletakkan di Westminster Hall, Istana Westminster, London, belum lama ini.

Para cucu Ratu Elizabeth II berkumpul untuk memberikan penghormatan mereka dalam upacara peringatan yang dilakukan setelah sang ratu meninggal di usia 96 tahun pada 8 September lalu.

William, Pangeran Wales yang baru, memimpin para sepupunya masuk ke ruangan tersebut. Selama 15 menit, dia berdiri di kepala peti mati, diapit oleh Zara, Peter, dan anak-anak Putri Anne.

Sementara itu sang adik, Pangeran Harry, ikut berjaga di ujung peti mati di sebelah Beatrice dan Eugenie, putri Pangeran Andrew. Kemudian Louise dan James, anak-anak Pangeran Edward berdiri di tengah.

Para cucu ratu berdiri selama berjam-jam sambil sesekali membungkuk kepada masyarakat yang berbaris melewati mereka untuk melihat peti mati di mana sang ratu tergeletak di catafalque bersama Imperial State Crown dan bola tongkat kerajaan.

Di acara itu, William maupun Harry tampil mengenakan seragam militer mereka. Istana Buckingham mengkonfirmasi bahwa mereka memakainya untuk berjaga-jaga atas 'permintaan Raja', menurut Sky News.

Para cucu Ratu Elizabeth II (Photo by Ian Vogler-WPA Pool/Getty Images)/ Foto: Chris Jackson, Yui Mok, Ian Vogler-WPA Pool/Getty Images

Harry, seorang veteran Inggris seperti saudaranya yang bertugas di garis depan selama dua tur tugas di Afghanistan, telah dilucuti dari gelar militernya setelah keluar dari kerajaan pada 2020 lalu bersama istrinya, Meghan Markle. Ia tak diizinkan mengenakan seragam tersebut hingga momen kali ini.

Melansir dari E Online, Harry mengenakan Seragam No 1 Blues and Royals, lengkap dengan KCVO Neck Order and Star, Medali Layanan Operasional Afghanistan, medali Golden, Diamond, dan Platinum Jubilee, dan Sayap Pilot Angkatan Darat.

William mengenakan seragam Blues and Royals No 1, lengkap dengan Garter Sash, Garter Star, serta medali Golden, Diamond, dan Platinum Jubilee. Ia juga memakai medali sayap pilot RAF.

Para cucu yang berkumpul untuk menjaga peti mati sang ratu juga menjadi momen berharga untuk Pangeran William dan Pangeran Harry. Baca di halaman selanjutnya.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga video tentang kisah Ratu Elizabeth II semasa hidupnya:

[Gambas:Video Haibunda]

MOMEN BERHARGA UNTUK PANGERAN WILLIAM DAN HARRY

Pangeran William dan Pangeran Harry Berjaga di Peti Mati Ratu Elizabeth II / Foto: Chris Jackson, Yui Mok, Ian Vogler-WPA Pool/Getty Images

Sehari sebelumnya, keempat anak ratu yaitu Charles, Anne, Andrew, dan Edward saling berjaga di samping peti mati ibunda. Sejak kematian Ratu Elizabeth II, banyak anggota kerajaan yang muncul di depan publik untuk menyambut para pelayat.

Bahkan beberapa jam sebelum para cucu ratu berjaga di peti mati, Raja Charles III dan Pangeran William melakukan kunjungan mendadak untuk menyambut sejumlah masyarakat yang mengantre untuk melihat peti mati mendiang ratu.

Pangeran William dan Pangeran Harry juga sempat ditemani oleh istri mereka, Kate Middleton dan Meghan untuk menyapa masyarakat di Kastil Windsor.

Dalam kunjungan itu, Pangeran Harry mengatakan kepada pelayat bahwa lokasi bersejarah itu kini menjadi tempat yang sepi tanpa kehadiran Ratu Elizabeth II.

"Setiap ruangan tempat dia berada, kami merasakan kehadirannya di mana-mana," tutur Harry.

Kemunculan Pangeran William dan Pangeran Harry bersama istri mereka dalam satu kesempatan menandai pertama kalinya mereka semua difoto bersama selama dua tahun terakhir, di tengah ketegangan yang dilaporkan terjadi di antara mereka.

Sejak kematian ratu, William dan Harry beserta istri mereka telah bersatu kembali. William juga mengungkapkan perasaannya ketika kehilangan sosok nenek tercinta.

"Nenek saya terkenal mengatakan bahwa kesedihan adalah harga yang kami bayar untuk cinta," tulis sang pangeran dalam sebuah pernyataan.

"Semua kesedihan yang akan kita rasakan dalam beberapa minggu mendatang akan menjadi bukti cinta yang kita rasakan untuk ratu kita yang luar biasa. Saya akan menghormati ingatannya dengan mendukung ayah saya, sang raja, dengan segala cara yang saya bisa," sambungnya.

Tak hanya menjadi momen berharga bagi William dan Harry, peristiwa tersebut juga menjadi hari istimewa bagi Putri Anne. Ia menjadi wanita pertama yang melindungi peti ratu. Baca di halaman setelah ini.

MOMEN BERSEJARAH BAGI PUTRI ANNE

Putri Anne / Foto: dok. AP

Berbagai momen mengharukan pun terlihat di setiap upacara pemakaman Ratu Elizabeth II, termasuk ketika sang anak perempuan, Putri Anne, berdiri di samping peti matinya.

Melihat dari kanal YouTube Sky News Australia, Putri Anne telah membuat sejarah dengan menjadi anggota wanita pertama dari keluarga kerajaan yang ambil bagian dalam upacara 'Vigil of the Princes'.

Upacara Vigil of the Princes terakhir kali dilakukan selama pemakaman ibu suri pada tahun 2002 silam, Bunda. Putri Anne bergabung dengan saudaranya, Pangeran Edward, Pangeran Andrew, dan Raja Charles III, di Katedral St Giles di Edinburgh.

Putri Anne terlihat mengenakan seragam militernya untuk memperingati mendiang ibunya. Keempat saudara itu pun mengarahkan pandangan mereka ke lantai selama 20 menit untuk berjaga.

Putri Anne adalah bangsawan wanita pertama yang bergabung dalam upacara simbolik ini. Anak perempuan satu-satunya Ratu Elizabeth II ini menempati urutan teratas daftar kerajaan yang paling bekerja keras. Setiap tahunnya, Putri Anne terlibat dalam ratusan patronase dan afiliasi militernya.

Setelah melakukan upacara, Putri Anne kemudian menemani peti mati Ratu Elizabeth II dalam perjalanan dari Bandara Edinburgh ke Istana Buckingham, pada Selasa (13/9/2022) waktu setempat.

Dilihat dari kanal YouTube The Royal Family Channel, Putri Anne terlihat mengenakan pakaian serba hitam. Ia pun segera naik ke pesawat usai peti mati sang Bunda masuk terlebih dahulu.