sign up SIGN UP search
Ilustrasi rakhitis atau kekurangan vitamin D

Bundapedia

Rakitis

Nanie Wardhani   |   Haibunda

Sebagai orang tua, Bunda pasti tidak ingin Si Kecil mengalami sakit apapun. Termasuk salah satunya adalah penyakit Rakitis ini.

Rakitis adalah sebuah penyakit yang sebenarnya disebabkan oleh kekurangan vitamin D. Penyakit ini juga biasa disebut sebagai Rickets.

Jadi, apakah itu Rakitis? Apa penyebabnya dan bagaimana cara mencegah Si Kecil dari penyakit ini?


Apa itu Rakitis?

Rakitis adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh kekurangan vitamin D, yang menyebabkan kelemahan pada tulang. Kekurangan vitamin D ini menyebabkan kalsium dan fosfor tidak dapat diserap dengan baik oleh tubuh, yang akhirnya menyebabkan tulang menjadi rapuh dan mudah patah. Hal ini juga membuat otot menjadi lemah, karena tulang menjadi tidak stabil.

Penyebab utama Rakitis adalah kekurangan vitamin D. Kekurangan vitamin ini dapat terjadi karena tidak dapat menyerap cukup sinar matahari. Selain itu, kekurangan vitamin D juga dapat disebabkan oleh kurangnya asupan makanan yang mengandung cukup jumlah vitamin D, atau kurangnya asupan nutrisi yang cukup. Mengonsumsi makanan yang kurang mengandung vitamin D seperti produk susu rendah lemak juga berpengaruh.

Gejala Rakitis antara lain berupa rasa sakit di tulang, postur tubuh yang tidak normal karena tulang rapuh, dan gangguan pertumbuhan pada anak-anak. Pada bayi, gejala Rakitis bisa berupa pertumbuhan yang tidak normal dan bayi yang lebih kecil dari normal.

Rakitis dapat disembuhkan dengan meningkatkan asupan vitamin D. Ini dapat dilakukan dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin D, seperti ikan, telur, dan produk susu atau minum suplemen vitamin D. 

Selain itu, bayi dan anak-anak yang menderita Rakitis juga perlu mendapatkan sinar matahari secara teratur.

Kekurangan vitamin D dapat dicegah dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin D, seperti ikan, telur, dan produk susu. Konsumsi vitamin D juga dapat ditingkatkan dengan suplemen. 

Anak-anak yang memiliki riwayat Rakitis dalam keluarga harus mendapatkan tes darah untuk mengetahui jumlah vitamin D mereka.

Siapa yang paling berisiko terkena Rakitis?

Dilansir dari Healthline, anak-anak adalah kelompok yang paling beresiko terkena Rakitis. Penyakit ini lebih sering terjadi pada anak-anak usia 1-3 tahun, terutama pada mereka yang tidak mendapatkan cukup sinar matahari atau tidak mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin D dan kalsium.

Selain itu, orang dewasa juga dapat terkena Rakitis jika mereka mengalami kekurangan vitamin D atau kalsium yang cukup parah. Hal ini bisa terjadi jika seseorang tidak terpapar sinar matahari secara cukup, tidak mengonsumsi makanan yang cukup kaya akan vitamin D dan kalsium, atau jika tubuhnya mengalami masalah dengan sistem penyerapan nutrisi.

Penyebab Rakitis 

Penyebab utama Rakitis adalah kekurangan vitamin D. Vitamin D sangat penting untuk menyerap kalsium dan fosfor dari makanan yang kita makan. Jika tubuh tidak memproduksi cukup vitamin D atau tidak mendapatkan cukup vitamin D dari makanan atau sinar matahari, maka tulang akan kehilangan kekuatannya dan menjadi rapuh.

Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan kekurangan vitamin D, di antaranya:

Kekurangan sinar matahari

Vitamin D dihasilkan oleh tubuh melalui kulit ketika terpapar sinar matahari. Jika seseorang tidak terpapar cukup sinar matahari, tubuh tidak akan menghasilkan cukup vitamin D yang sesuai dengan kebutuhan tubuhnya.

Makan makanan yang kurang sehat

Makanan yang kaya akan vitamin D adalah ikan laut dalam, hati, susu, telur, dan kacang-kacangan. Jika seseorang tidak mengonsumsi cukup makanan yang mengandung vitamin D, maka mereka mungkin akan mengalami kekurangan vitamin D.

Mengalami masalah dengan sistem penyerapan nutrisi

Beberapa orang mungkin mengalami masalah dengan sistem penyerapan nutrisi dalam tubuhnya, sehingga mereka tidak dapat menyerap vitamin D dari makanan yang mereka makan dengan baik.

Menggunakan obat-obatan tertentu

Beberapa jenis obat-obatan, seperti obat-obatan untuk kanker, dapat menyebabkan kekurangan vitamin D.

Mengalami kelebihan berat badan

Orang yang mengalami obesitas atau kelebihan berat badan mungkin akan lebih rentan terhadap kekurangan vitamin D karena banyaknya lemak dalam tubuh dapat menghambat penyerapan vitamin D.

Untuk mencegah Rakitis, seseorang harus mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin D, terpapar sinar matahari dengan cukup, dan mungkin mengonsumsi suplemen tambahan bila perlu.

Ilustrasi rakhitis atau ricketsIlustrasi rakitis atau rickets/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Gilnature

Gejala Rakitis pada anak

Gejala-gejala Rakitis pada anak-anak di antaranya dapat berupa:

Gangguan tulang

Gejala yang paling umum dari Rakitis pada anak adalah gangguan tulang. Gejala ini dapat mencakup deformitas tulang belakang, rendahnya pertumbuhan tulang, dan penyempitan atau tekuknya tulang paha.

Keputihan

Gejala lain yang dapat ditemukan pada anak-anak yang menderita Rakitis terutama pada anak perempuan adalah keputihan. Keputihan ini disebabkan oleh kekurangan vitamin D dalam tubuh yang menyebabkan otot-otot di sekitar tulang paha untuk menjadi lemah.

Rasa sakit

Rasa sakit adalah gejala lain yang dapat ditemukan pada anak-anak dengan Rakitis. Rasa sakit ini dapat berupa rasa sakit pada tulang, sendi, dan otot-otot.

Kurangnya pertumbuhan

Anak-anak yang menderita rakitis akan mengalami kurangnya pertumbuhan sehingga mereka akan lebih kecil dibandingkan usia mereka.

Gangguan pada gigi

Gejala lain yang dapat ditemukan pada anak-anak yang menderita Rakitis adalah gangguan pada gigi. Gejala ini dapat berupa gigi yang rapuh, berlubang, dan mudahnya terbentuk karies pada gigi.

Kepikunan

Kepikunan adalah gejala lain yang dapat ditemukan pada anak-anak dengan Rakitis. Kepikunan ini disebabkan oleh kekurangan vitamin D yang menyebabkan anak-anak mengalami gangguan pada fungsi otak mereka.

Untuk mengurangi risiko Rakitis pada Si Kecil, Bunda harus mengawasi asupan vitamin D dan kalsiumnya secara ketat. Jika diperlukan, dokter anak dapat meresepkan suplemen atau obat untuk mencegah atau mengobati Rakitis pada Si Kecil.

Cara mencegah Rakitis 

Untuk mencegah Rakitis, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan, di antaranya:

Mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin D dan kalsium

Beberapa makanan yang kaya akan vitamin D adalah ikan laut dalam, hati, susu, telur, dan kacang-kacangan. Sementara makanan yang kaya akan kalsium adalah keju, susu, tahu, sayur-sayuran hijau, dan kacang-kacangan.

Terpapar sinar matahari secara teratur

Vitamin D dihasilkan oleh tubuh melalui kulit ketika terpapar sinar matahari. Jadi, pastikan untuk terpapar sinar matahari secara teratur untuk membantu tubuh menghasilkan vitamin D yang cukup.

Menggunakan suplemen vitamin D

Jika Bunda tidak mendapatkan cukup vitamin D dari makanan atau pun dari sinar matahari, maka Bunda mungkin perlu mengonsumsi suplemen vitamin D untuk membantu mencegah kekurangan vitamin D.

Menjalani pemeriksaan rutin

Sebaiknya jalani pemeriksaan rutin dengan dokter untuk memastikan bahwa Bunda tidak mengalami kekurangan vitamin D atau kalsium. Jika Bunda memiliki risiko tinggi terkena Rakitis, dokter mungkin akan memberikan suplemen vitamin D atau kalsium untuk membantu mencegah penyakit ini.

Berolahraga secara teratur

Olahraga secara teratur dapat membantu mencegah kerusakan tulang dan mempertahankan kekuatan tulang.

Demikian berbagai informasi mengenai Rakitis, semoga bermanfaat Bunda.

[Gambas:Video Haibunda]



 

 

Share yuk, Bun!
Tahukah Bunda
BERSAMA DOKTER & AHLI
Bunda sedang hamil, program hamil, atau memiliki anak? Cerita ke Bubun di Aplikasi HaiBunda, yuk!