
cerita-bunda
Malu Hamil Lagi Saat Masih ASI, Aku Nekat Gugurkan Kandungan Pakai Nanas
HaiBunda
Senin, 15 Mar 2021 17:06 WIB

Perkenalkan saya ibu dari seorang anak yang berumur setahun dan sekarang tengah mengandung janin berusia 9 bulan. Dari awal, saya memang berkomitmen dengan suami untuk tidak pernah memakai alat kontrasepsi saat melakukan hubungan karena menurut saya anak itu rejeki, dan rejeki tidak boleh ditolak.
Kami berniat memberikan jarak dua tahun pada anak kedua saya. Awalnya saya pikir metode yang saya lakukan saat berhubungan akan berhasil menghambat kehamilan. Tapi ternyata masih bisa terjadi walau kemungkinannya kecil. Akhirnya saya hamil lagi, setelah anak saya yang pertama berumur 3 bulan.
Saat tahu saya hamil lagi, hati saya hancur. Karena saya berpikir bukan ibu yang baik bila tidak memberikan ASI eksklusif selama dua tahun.
Berminggu-minggu, hati saya tidak tenang. Apalagi memikirkan bagaimana omongan orang-orang di luar sana jika tahu saya hamil lagi, sedangkan anak pertama masih kecil.
Semakin hari, ASI saya semakin sedikit, hati saya makin hancur. Saya coba minum ASI booster supaya tetap banyak, tapi ternyata tetap sama saja.
Hingga akhirnya, saya berpikir untuk menggugurkan saja kandungan ini dengan cara alami. Nanas! Saya minta nanas pada suami biar ngga curiga, caranya?
Lihat di HALAMAN SELANJUTNYA ya, Bunda.
Simak juga cerita Nadia Vega yang ternyata trauma hamil karena lihat orang melahirkan, dalam video Intimate Interview di bawah ini:
Saya Makan Nanas & Lakukan Hal Berisiko
Ilustrasi kehamilan/Foto: iStock
Saya berpikir untuk menggugurkan kandungan, mulai dari makan nanas yang banyak. Saya meminta suami membelikan nanas yang banyak dengan dalih sedang ingin makan nanas.
Melakukan berbagai pekerjaan yang lumayan berisiko untuk ibu hamil pun saya lakukan. Tujuannya agar saya keguguran. Tapi hasil tetap saja, kehamilan ini tetap berjalan.
Hampir tiap hari, saya diminta suami untuk segera memeriksakan kandungan, tapi saya tidak mau karena takut dimarahi Bidan. Akhirnya, setelah lima bulan baru, saya memberanikan diri untuk periksa dan ternyata respons Bidan tetap baik saja. Bahkan, menasehati saya agar saya harus mensyukurinya karena itu adalah karunia Tuhan.
Saya sedikit lega, tapi masih ada kekhawatiran tentang omongan orang-orang di luar sana. Setelah beberapa minggu, ternyata baru saya ketahui kalau tetangga saya juga ada yang hamil sebelum anaknya berusia dua tahun. Semakin hari, semakin besar kandungan dan orang-orang tahu saya hamil lagi, ternyata respons mereka juga baik. Alhamdulillah!!
Saya mencoba berpikiran positif. Anak pertama saya perkembangannya sangat baik, aktif, dan sangat doyan makan. Sangat sehat dibanding bayi-bayi seumurannya, mungkin Tuhan memberikan hal itu karena berencana memberikan anak pertama saya adik lebih cepat.
Sekarang, saya menyesal telah berniat dan berusaha menggugurkan kandungan. Menyesal karena telah berpikiran buruk tentang orang-orang.
Saya mencoba bersyukur dan malah sekarang saya sudah tidak sabar menanti kelahiran anak kedua saya.
(Bunda I, identitas lengkap dan alamat diminta dirahasiakan dan ada pada Redaksi)
Mau berbagi cerita, Bunda? Share yuk ke kami dengan mengirimkan Cerita Bunda ke email [email protected]. Bunda yang ceritanya terpilih untuk ditayangkan, akan mendapat hadiah menarik dari kami.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Cerita Bunda
Saat Pasrah Didiagnosis Sulit Hamil karena Miom, Tuhan Titipkan Bayi Kembar di Rahimku

Cerita Bunda
Apa yang Salah Denganku, Empat Kali Hamil Tak Pernah Mudah hingga Kehilangan Anak Ketigaku..

Cerita Bunda
Selalu Alami Cobaan sejak Melahirkan, Kini Anakku Terkena Pneumonia

Cerita Bunda
Kakak Ipar Dengki Saat Tahu Aku Hamil Lagi Sedangkan Dia Belum Menikah

Cerita Bunda
Dia Si Tukang Pukul & Selingkuh, Menceraikanku Saat Hamil 4 Bulan

Cerita Bunda
Aku Menangis Terus Takut Keguguran, Sahabat Datang & Langsung Memelukku
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda