HaiBunda

CERITA BUNDA

Suamiku Mualaf Meninggal 11 Tahun Lalu, Keluarga Kini Mendesakku Nikahi PNS

Sahabat HaiBunda   |   HaiBunda

Sabtu, 10 Apr 2021 15:38 WIB
Ilustrasi/ Foto: Getty Images/iStockphoto/fizkes
Jakarta -

Tak pernah terbayang dalam benakku, ternyata sudah selama ini aku jadi single parent. Ya, suamiku meninggal dunia 11 tahun lalu, saat anak semata wayang kami baru berusia lima tahun.

Aku dan suamiku berpacaran sejak kuliah di universitas yang sama di Purwokerto, Jawa Tengah. Tapi, kami berbeda fakultas. Awalnya, hubungan kami tak disetujui keluarga karena berbeda agama. Aku Muslim dan dia Katolik.

Akhirnya, dia putuskan jadi mualaf sebelum menikah. Keluargaku pun merestui dan kami menikah pada 2004 silam. Setahun kemudian, aku melahirkan anak pertama kami. Sayangnya, kebahagiaan kami 'ternoda' setelah suamiku divonis mengidap TBC.


Ya, suamiku adalah perokok berat. Karena sebagai sales farmasi, dia lebih sering bekerja di luar kantor dan terpapar angin. Ia juga mengalami gangguan jantung. Setelah lima tahun berjuang melawan penyakitnya itu, dia mengembuskan napas terakhir pada 2010.

Perasaanku saat itu tak bisa tergambarkan. "Aku harus cari kerja untuk hidupi anakku," itu yang selalu ku pikirkan karena putra kami baru berusia lima tahun.

Sejak suami meninggal, aku mulai cari kerja ke sana-sini. Jadi SPG pun aku lakoni, tapi tak bisa ku andalkan karena tawaran datang saat ada event saja. Aku berusaha cari pekerjaan lagi, sampai akhirnya diterima di sebuah bank milik Pemda.

Suatu hari, seorang teman datang ke bank tempat aku bekerja. Saat ngobrol, temanku menanyakan kabar anakku dan berapa usianya. Tak ku sangka beberapa hari setelah itu, aku dikeluarkan dengan alasan kerja di bank tak boleh punya anak.

Tapi, aku tak mau sedih berlarut-larut. Sebagai single parent, aku harus tetap semangat mencari nafkah. Pekerjaan apa pun aku lakukan, mulai kerja di tempat karaoke yang kadang pulan jam 3 dini hari, sampai kerja kontrak di sebuah bank swasta.

"Semua ini demi anakku," batinku kala itu.

Setelah 11 tahun jadi single mother, kini keluarga mendesakku menikah lagi. Bahkan, mereka menuntut aku menikahi PNS. Apa alasannya? Bunda baca kelanjutan ceritaku di halaman berikutnya ya.

Simak juga cerita Lenna Tan jadi single mother hampir 20 tahun, dalam video Intimate Interview di bawah ini:

(muf/muf)
MAMA MENDESAKKU NIKAHI PNS USIA DI ATAS 40 TAHUN

MAMA MENDESAKKU NIKAHI PNS USIA DI ATAS 40 TAHUN

Halaman Selanjutnya

Simak video di bawah ini, Bun:

Tantri 'Kotak' Nyaris Menangis Ketika Baca Cerita Bunda yang Ditinggal Wafat Suami Saat Hamil

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

5 Potret Cica Andjani dan Suami Ricky Soebagja yang Terpaut Usia 26 Tahun, Baru Saja WIsuda

Mom's Life Amira Salsabila

Ini Sosok Suthida, Ratu Thailand Peraih Medali Emas SEA Games 2025

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Behind The Scene Lamaran Gisela Cindy, Ternyata Dilamar di Tengah Salju

Mom's Life Annisa Karnesyia

Mitos atau Fakta, Jumlah Anak Laki-laki Berpengaruh ke Usia Bunda?

Kehamilan Angella Delvie Mayninentha & Fauzan Julian Kurnia

200 Ide Nama dari Orang Spanyol untuk Anak Perempuan dan Laki-laki Beserta Artinya

Nama Bayi Annisya Asri Diarta

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

5 Potret Cica Andjani dan Suami Ricky Soebagja yang Terpaut Usia 26 Tahun, Baru Saja WIsuda

Mengenal Kehamilan Simpatik, saat Suami Ikut Merasakan Gejala Hamil

Ini Sosok Suthida, Ratu Thailand Peraih Medali Emas SEA Games 2025

3 Tren Interior Rumah 2026, Neo Deco hingga Ruang Tamu Gaya Boho

200 Ide Nama dari Orang Spanyol untuk Anak Perempuan dan Laki-laki Beserta Artinya

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK