HaiBunda

CERITA BUNDA

Mertua Enggak Berhenti Nyindir, Malu Karena Saya Sarjana Berstatus IRT

Sahabat HaiBunda   |   HaiBunda

Jumat, 22 Oct 2021 17:00 WIB
Ilustrasi mertua dan menantu/Foto: Getty Images/iStockphoto/triloks
Jakarta -

Setelah menikah, saya langsung ikut suami. Karena saya anak terakhir dari lima bersaudara, Ibu dan Bapakku berpesan kepada suami,"Nak, tolong jaga perasaan dan hatinya karena Ibu dan Bapak tidak pernah membentak anak terakhir kami.''

Jujur saya sangat senang karena mertua dan kakak ipar sangat welcome banget menerima saya di keluarganya. Namun, semua rasa itu hilang seketika saat aku hamil anak pertama.

Saat mengandung dan tinggal bersama mertua, saya benar-benar mengalami ngidam mabuk yang amat berat. Bahkan harus sampai diinfus, sedangkan suami hanya pulang seminggu sekali.


Foto: HaiBunda/Mia Kurnia Sari

Mertua bilang kalau saya malas, tidak mau gerak, tidak mau nyapu, tidak mau masak. Ucapan itu bahkan sampai ke supirnya,"Punya menantu yang pura-pura mabuk biar bisa alasan enggak ngerjain kerjaan rumah."

Perkataan itu diucapkan di depan saya. Namun, pak supir membela aku dan mengerti. Bahkan dia sampai bilang,''Wajar namanya lagi hamil. Istri saya juga begitu, parah banget malah,'' ujarnya ke ibu mertua.

Beberapa minggu setelah itu, saya ikut ibu mertua ke tempat temannnya yang sedang ada acara. Setelah acara selesai, di depan orang banyak dan kebanyakan ibu-ibu masuklah omongan ibu mertua ke temannya, "Coba ada kerjaan enggak nih buat menantu saya. Biar gerak, biar kerja, enggak jadi sarjana pengangguran.''

Jujur hatiku hancur dengan ucapan itu. Pernah suatu hari juga ibu mertua bilang,''Kamu ini kenapa milih dan sekolah sarjana (sensor) bukannya sekolah milih sarjana ini? Jadi aja sekarang kamu pengangguran dan cuma bisa ngandelin duit suami."

Saya belum berani bilang ke suami mengenai apa yang selama ini terjadi. Nantilah setelah memilih hari yang pas semua aku ceritakan.

Tapi sampai anak saya sekarang usia dua tahun, saya masih selalu disindir sarjana pengangguran yang tidak punya penghasilan. Masih juga terdengar ucapan,"Ngapain jadi sarjana kalau ujung-ujungnya di rumah?".

Tetap bersyukur mempunyai hati yang kuat meski sampai saat ini sikap ibu mertua seperti itu. Saya tidak akan kuat seperti ini kalau setiap harinya selalu dikasih senyum nan tulus ikhlas oleh puteri kecilku. 

(Bunda NN Ric, tidak memberikan lokasi)

Mau berbagi cerita, Bunda? Share yuk ke kami dengan mengirimkan Cerita Bunda ke ceritabunda@haibunda.com.Bunda yang ceritanya terpilih untuk ditayangkan, akan mendapat hadiah menarik dari kami.

Simak juga video berikut mengenai penjelasan kenapa lebih banyak mertua yang tampil kala Syech Ali Jaber meninggal dunia. 

(ziz/ziz)

Simak video di bawah ini, Bun:

Terjawab, Kenapa Saat Syekh Ali Jaber Meninggal Lebih Banyak Mertua di Media

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Ternyata Ini Password yang Paling Gampang Ditebak Maling M-Banking

Mom's Life Amira Salsabila

Penyanyi Nadin Amizah dan Faishal Tanjung Lamaran, Dihadiri Sheila Dara & Vidi Aldiano

Mom's Life Annisa Karnesyia

Najwa Shihab Peringati 40 Hari Meninggalnya Suami, Unggah Foto bersama Sang Putra

Mom's Life Annisa Karnesyia

5 Potret Tasyakuran & Mitoni Kehamilan Pebulu Tangkis Ribka Sugiarto dan Rian Ardianto

Kehamilan Pritadanes

Mengenal Toxic Productivity, Ini Ciri-Ciri dan Cara Menanganinya

Mom's Life Ajeng Pratiwi & Randu Gede

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Kemeriahan Festival Edukasi Seni LittleDoodle, Ada Meet and Greet The Sylvanian Families

Akikah Baby Arash Anak Aaliyah dan Thariq, Ini Potret Hangatnya Dihadiri Keluarga Besar

Ternyata Ini Password yang Paling Gampang Ditebak Maling M-Banking

Jakarta x Beauty 2025 Kembali Hadir, Ada 400 Lebih Brand Kecantikan hingga Aktivitas Seru

Penyanyi Nadin Amizah dan Faishal Tanjung Lamaran, Dihadiri Sheila Dara & Vidi Aldiano

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK