CERITA BUNDA
Suami Lebih Sayang Game & Keponakan Dibanding Anak Kandungnya
Sahabat HaiBunda | HaiBunda
Rabu, 16 Feb 2022 18:00 WIBAku seorang Bunda dari balita laki-laki berusia 18 bulan. Sekarang kami tinggal di rumah orang tuaku karena aku seorang ibu pekerja.
Aku menghabiskan hampir seluruh waktu di kantor. Kadang sampai pulang malam dan terpaksa lembur saat weekend. Aku selalu berprinsip jika ada waktu sedikit saja, kami harus liburan bersama anak. Walaupun sekadar belanja ke supermarket.
Tapi suami selalu ogah-ogahan diajak keluar rumah. Dia lebih memilih untuk main game sampai larut malam. Jika diganggu, dia pasti ngamuk. Sekalipun anak kami yang mengganggunya.
Suami enggak pernah menyisihkan uang sepeserpun untuk membelikan anak kami sesuatu. Meskipun hanya camilan atau mainan seharga Rp10 ribu. Tapi dia sering membelikan makanan untuk keponakannya yang bahkan harganya lumayan mahal.
Aku pikir suami enggak mau diajak jalan karena lelah bekerja. Tapi dia enggak pernah menolak jika diajak keponakannya jalan-jalan. Dia hanya membawa keponakannya jalan-jalan sekalipun anak kami menangis tersedu-sedu minta ikut. Aku merasa suami sudah pilih kasih dan lebih sayang dengan keponakan ketimbang anaknya sendiri.
Hatiku selalu sakit jika lagi-lagi suami membedakan antara anak dan keponakannya. Dia selalu bersikap baik dan lembut kepada keponakan. Tapi sering marah-marah kepada anak sendiri.
Dia juga sering berkata kasar kepadaku. Dia selalu menyebut (maaf) alat kelamin wanita atau pria jika memakiku meskipun itu dipicu oleh hal sepele. Apakah ini juga bisa dikatakan KDRT?
(Cerita Bunda Lia, Medan)
Mau berbagi cerita, Bunda? Share yuk ke kami dengan mengirimkan Cerita Bunda ke ceritabunda@haibunda.com.Bunda yang ceritanya terpilih untuk ditayangkan, akan mendapat hadiah menarik dari kami.
Simak juga video berikut mengenai lima ayah seleb paling sweet bikin hati Bunda lumer!
(ziz/ziz)