haibunda-squad

Please, Jangan Ucapkan 15 Kalimat Ini pada Orang Tua Anak Berkebutuhan Khusus

Muhayati Faridatun   |   HaiBunda

Kamis, 25 Mar 2021 15:06 WIB

Jakarta -

Seperti anak-anak lain, anak berkebutuhan khusus (ABK) juga sebagai anugerah Tuhan bagi orang tua. Tak dimungkiri, kehadiran anak berkebutuhan khusus telah memberikan kebahagiaan tersendiri dalam kehidupan keluarga.

Menurut pengalaman Seth Meyers, Psy.D., psikolog klinis asal Amerika Serikat, memiliki anak berkebutuhan khusus memang membawa banyak kebahagiaan bagi orang tua. Ya, psikolog yang berbasis di Los Angeles ini membesarkan putranya yang berkebutuhan khusus.

Meski begitu, Meyers tak menyangkal bahwa tanggung jawab orang tua anak berkebutuhan khusus sangat besar. Sebelumnya, pemahaman dan pengetahuan dirinya tentang bagaimana rasanya jadi orang tua anak berkebutuhan khusus terbatas pada buku, artikel, dan jurnal.


"Akhirnya, bekerja dengan orang tua (ABK) ini sebagai terapis mereka. Saya telah belajar lebih banyak karena pengalaman pribadi, bukan profesional," ujar Meyers, dikutip dari Psychology Today.

Banner Tanaman Hias untuk Bisnis Rumahan

Sebagai psikolog, Meyers rupanya tetap harus memperhatikan kecenderungan dirinya mempraktikkan psikologi pada keluarganya sendiri. Ia pun merasakan perjalanan membesarkan anak berkebutuhan khusus yang bagaikan naik roller coaster.

"Saya mencoba untuk tidak memperlakukan anak saya seperti klien saya," ucapnya.

Bunda bisa pahami, bagaimana perjuangan orang tua mengasuh dan mendidik anak berkebutuhan khusus. Seorang psikolog saja masih merasakan tantangan besar dalam menghadapi putranya. Berkurangnya efektivitas pengasuhan dan peningkatan tingkat stres orang tua pun sulit dihindari.

Menurut National Mental Health Association and the Federation of Families for Children's Mental Health, orang tua yang merawat anak-anak dengan gangguan mental merasa kesulitan untuk memenuhi kebutuhan kesehatan mental mereka sendiri. Terlebih saat berusaha memenuhi kesehatan mental anak-anak mereka.

Karena itu, sebagai bentuk empati, kita perlu mendukung para orang tua yang memiliki anak berkebutuhan khusus. Salah satu caranya dengan menghindari ucapan-ucapan yang bisa menyakiti hati mereka. Apa saja?

Baca di halaman berikutnya ya, Bunda. Ada program spesial juga lho untuk para orang tua dan anak berkebutuhan khusus.

Simak juga doa Joanna Alexandra untuk anaknya yang mengidap penyakit langka, dalam video Intimate Interview di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT