HaiBunda

HAIBUNDA SQUAD

Pentingnya Menjaga Kesehatan Mental Sejak Program Hamil Hingga Melahirkan

Muhayati Faridatun   |   HaiBunda

Jumat, 21 May 2021 20:31 WIB
Ilustrasi menjaga kesehatan mental ibu hamil/ Foto: Getty Images/iStockphoto/DragonImages
Jakarta -

Kehamilan menjadi suatu anugerah yang sangat dinantikan pasangan suami istri. Inilah salah satu alasan pentingnya menjaga kesehatan mental selama program hamil, bahkan hingga melahirkan Si Kecil.

Seperti dikatakan dr.Eva Viora, Sp.KJ., skrining kesehatan mental selama kehamilan dan nifas merupakan hal yang perlu dilakukan. Selain itu, pandangan negatif yang sering terjadi pada gangguan kesehatan mental juga harus dihapuskan, Bunda.

"Sehingga, pelayanan kesehatan mental dapat diberikan secara optimal sesuai kebutuhan ibu," kata dokter Eva, selaku Dewan Pembina Yayasan MotherHope Indonesia, dalam sambutannya di acara bedah buku Mommies You're Not Alone, baru-baru ini.


Ya, berbagai masalah tak terduga bisa datang saat Bunda menjalani program hamil, selama kehamilan, hingga melahirkan. Apalagi jika baru menjalani kehamilan pertama. Inilah pentingnya menyadari bahwa Bunda tidak sendirian mengalami masalah tersebut.

Pendiri Yayasan MotherHope Indonesia Nur Yanariyah mengatakan, buku tersebut dirancang selama satu tahun sebelum diterbitkan pada 2021. Di dalamnya terlibat kontributor dari berbagai disiplin ilmu seperti psikiater, psikolog, bidan, dan para penyintas gangguan kesehatan mental.

Foto: Dok. MotherHope Indonesia

Salah satu penyintas yakni Agustina Wanisari Rahutami. Wanita yang akrab disapa Ami ini pernah mengidap bipolar dan kini, ia berkontribusi dalam peningkatan kesehatan mental para bunda.

"Tidak perlu ada keraguan dalam memeriksakan diri ke psikiater saat merasa tidak baik-baik saja," ucapnya.

"Pengalaman kunjungan ke psikiater bisa dibuat menjadi indah agar tidak merasa sedih yang berlarut, dan orang lain yang mendengar kisah tersebut tidak takut untuk berobat."

Peran penting suami

Dalam kesempatan yang sama, diungkapkan dr.Sylvia Detri Elvira, Sp.KJ(K)., angka depresi pascapersalinan di beberapa wilayah mencapai kurang lebih 20 persen. Banyak faktor yang menyebabkan hal tersebut, salah satunya adalah peran suami, Bunda.

"Ada banyak faktor yang memengaruhi kesehatan mental ibu selama masa nifas, salah satunya adalah peran suami," ujar dokter Sylvia.

Sementara itu, dengan diterbitkannya buku tersebut, dosen Prodi Kebidanan Universitas 'Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta Endang Koni Suryaningsih, S.ST., MSc.N-M.Ph.D., mengharapkan agar para bunda bisa mendapat kesempatan saling berbagi pengalaman selama pascapersalinan.

Sedangkan Diana Setyawati, M.HSc, Psy, Ph.D., dari Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta, melihat bahwa pelayanan kesehatan mental di Indonesia perlu ditingkatkan seperti di Australia. Ini berdasarkan pengalamannya menjalani kehamilan di Negeri Kanguru tersebut.

"Kehamilan menjadi sangat mindfulness dengan pelayanan yang sesuai kebutuhan. Petugas kesehatan juga menjadi support system dan tidak ada diskriminasi pelayanan," ujarnya.

Nah, bagi Bunda yang ingin menyaksikan webinar bedah buku tersebut, bisa cek di YouTube channel UNISA Yogyakarta. Semoga bermanfaat yaaa...

(muf/muf)

Simak video di bawah ini, Bun:

Bumil Bukan Cuma Butuh Makanan, Tapi Juga 'Makanan' Semangat dari Suami & Keluarga

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Alasan Jennifer Coppen Murka & Berhentikan Pengasuh Kamari, Beberkan Isi Chat

Mom's Life Annisa Karnesyia

Menetap di Yogyakarta, Intip Hunian Rio Febrian & Sabria Kono Terinspirasi Rumah Gurun

Mom's Life Amira Salsabila

Tips Menjaga Berat Badan Ideal untuk Bantu Sukseskan Promil Seperti Lesti Kejora

Kehamilan Annisa Karnesyia

5 Manfaat Menyanyikan Lagu untuk Perkembangan Bayi

Parenting Ajeng Pratiwi & Sutan Muhammad Aqil

Victoria Beckham Beberkan Alasan Tak Pernah Senyum di Depan Publik Selama 25 Tahun

Mom's Life Amira Salsabila

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Alasan Jennifer Coppen Murka & Berhentikan Pengasuh Kamari, Beberkan Isi Chat

Tips Menjaga Berat Badan Ideal untuk Bantu Sukseskan Promil Seperti Lesti Kejora

Viral Kepsek di Banten Diduga Tampar Siswa yang Merokok, Dinonaktifkan hingga Dilaporkan ke Polisi

5 Manfaat Menyanyikan Lagu untuk Perkembangan Bayi

Bersama Radio PPI Dunia, Donasi Buku untuk Anak Pelosok NTT

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK