
haibunda-squad
Jangan Salah Bun! Ini 3 Cara Mudah Bedakan Produk Herbal Asli atau Palsu
HaiBunda
Selasa, 28 Sep 2021 16:48 WIB

Ada banyak cara agar Bunda tetap bisa menjaga kesehatan tubuh. Selain mengonsumsi makanan sehat, vitamin, dan juga berolahraga secara teratur, Bunda bisa juga mengonsumsi berbagai makanan dan minuman herbal, lho.
Menurut Dr. (Chand) dr.Inggrid Tania, M.Si (Herbal), herbal adalah segala macam makanan dan minuman yang berasal dari bahan alami, terutama tanaman dan juga tumbuhan. Awalnya yang termasuk ke dalam kategori herbal hanyalah tumbuhan kecil yang tidak berkayu. Kini, istilah herbal sudah mengalami perluasan.
"Makanan dan minuman herbal adalah segala macam makanan dan minuman yang berasal dari bahan-bahan alami, terutama dari tanaman atau tumbuhan, itu bisa kita sebut sebagai herbal," kata dokter Inggrid, dalam HaiBunda Live di Instagram @haibundacom, pada Selasa (28/9/2021).
Selain itu, ia juga mengungkapkan bahwa pengobatan secara herbal ini sudah dilakukan sejak zaman nenek moyang, Bunda. Tak hanya di Indonesia, bahkan seluruh dunia memiliki pengobatan herbal masing-masing.
"Sebenarnya tidak hanya Indonesia, ya (yang pakai pengobatan herbal). Di berbagai belahan dunia pun semua memiliki sistem pengobatan tradisional. Dan semua sistem pengobatan tradisional itu menggunakan bahan alami," tutur dokter yang menjabat Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI) ini.
Sejak zaman awal peradaban manusia, bahan herbal sudah digunakan untuk memelihara dan meningkatkan daya tahan tubuh manusia, Bunda. Tak hanya itu, seiring dengan berkembangnya teknologi, banyak penelitian yang membuktikan bahwa berbagai macam herbal bisa memberikan manfaat bagi tubuh.
Dari penjelasannya, dokter Inggrid mengatakan, ada banyak sekali jenis herbal yang bisa digunakan untuk meningkatkan daya tahan tubuh, terlebih di masa pandemi ini, Bunda. Ia memberikan tiga jenis herbal terbaik.
"Sebenarnya ada banyak, ya (bahan herbal). Tapi kalau cuma dikasih pilihan tiga dan dilihat dari segala macam penelitian yang ada di Indonesia maupun negara lain di dunia, itu yang sudah banyak diteliti antara lain kunyit, jinten hitam (habbatussauda), dan jahe," ungkapnya.
Perkembangan zaman semakin mempermudah orang untuk melakukan bisnis di media sosial, Bunda. Salah satunya yang banyak ditemui adalah toko online yang menjual herbal seperti jamu.
Sayangnya, banyak penjual yang tidak menerapkan kejujuran, sehingga menjual berbagai produk palsu dan berbahaya. Untuk mencegah Bunda membeli herbal palsu di internet, ada beberapa tips yang dibagikan oleh dokter Inggrid nih.
Klik baca halaman berikutnya, yuk!
Bunda, lihat juga video resep untuk jaga kesehatan otot dan sendi ala Nabi Muhammad berikut ini:
TIPS BEDAKAN HERBAL ASLI DAN PALSU
Ilustrasi obat herbal/ Foto: iStock
Seperti Bunda ketahui, banyak produk herbal yang dipasarkan secara online. Selain minuman jamu, penjualan berbagai vitamin herbal dalam kemasan seperti kapsul juga sudah banyak ditemui di media sosial.
Sayangnya, tak semua penjual menggunakan prinsip kejujuran, Bunda. Karena itu, Bunda perlu pastikan produk yang dibeli 100 persen asli dan aman untuk dikonsumsi.
Tips bedakan herbal asli dan palsu
Menurut dokter Inggrid, herbal yang dijual di pasaran memang sangat sulit dideteksi keasliannya dengan panca indera, sehingga harus diperiksa melalui laboratorium. Meski begitu, ia tetap memberikan tips mudah untuk Bunda yang awam agar bisa membedakan herbal asli dan palsu. Berikut tipsnya:
1. Penjual yang dipercaya
Meski sangat ingin membeli herbal di internet karena tergiur dengan banyaknya diskon dan promo yang berlaku, Bunda harus pastikan toko yang Bunda pilih memiliki produk yang berkualitas tinggi. Kalau Bunda mengenal sang penjual, bahkan bisa memberikan nilai tambah.
"Misalnya, kita ingin membeli jamu segar seperti jamu gendong, tentu kita bisa pilih dari penjual yang sudah dipercaya kredibilitasnya," kata dokter Inggrid.
2. Periksa izin edar
Selain berbentuk cairan segar seperti jamu, herbal yang biasa dikonsumsi juga dalam bentuk serbuk seperti kapsul atau tablet. Bunda bisa periksa izin edar pada produk.
"Kalau herbalnya bukan berupa ramuan segar, tapi berupa serbuk instan yang dilarutkan di air, atau bentuk tablet, bentuk kapsul, bentuk sirup, itu berarti kita perlu lihat nomor izin edar Badan POM," tutur dokter Inggrid.
3. Cek nomor di website
Setelah menemukan nomor izin edar yang tertera di produk, mungkin Bunda masih ragu dengan produk yang sudah dibeli, nih. Jangan khawatir, menurut Dr. Inggrid, Bunda bisa periksa nomor POMÂ tersebut ke website resmi BPOM.
"Kalau perlu, kita cek lagi (nomornya). Itu (nomornya) kita salin, kita cek di website-nya Badan POM. Kita masukkan nomor itu, kita klik, nanti akan keluar nama dan mereknya," dokter Inggrid menjelaskan.
"Kalau tidak keluar nama mereknya di website, berarti itu palsu. Artinya, dia pakai nomor palsu."
Nah, semoga tipsnya bermanfaat dan tetap waspada dalam membeli produk herbal ya, Bunda.
Simak juga yuk, video tanaman hias bermanfaat untuk redakan batuk dan sistem pernapasan berikut ini:
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Haibunda Squad
5 Tips Persiapan Mudik Bareng Keluarga Biar Nyaman di Perjalanan Bun

Haibunda Squad
Fakta Minuman Herbal Teh Daun Jati Cina untuk Diet, Bahaya Bun!

Haibunda Squad
Bersama Pakar Menguak Fakta Makanan & Minuman Herbal bagi Kesehatan, Simak Bun

Haibunda Squad
3 Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Pilih Popok untuk Si Kecil

Haibunda Squad
Ajak Anak Main Salju Sambil Belajar di HaiBunda Squad Yuk

7 Foto
Haibunda Squad
7 Potret Heboh Parade Kostum HaiBunda Sayang Anak Rayakan Hari Anak Nasional 2022
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda