HaiBunda

HAIBUNDA SQUAD

Curhat ke Psikolog Masalah Kesehatan Mental Anak saat Pandemi, Gratis Bun!

Muhayati Faridatun   |   HaiBunda

Jumat, 04 Feb 2022 14:57 WIB
Ilustrasi kesehatan mental anak saat pandemi/ Foto: Getty Images/Sam Edwards
Jakarta -

Tak terasa, sudah hampir dua tahun kita melewati masa pandemi COVID-19. Apa kabar ya, bayi-bayi 'generasi pandemi'? Benar enggak sih, kesehatan mental anak yang lahir dan bertumbuh kembang di masa pandemi akan mengalami hambatan?

Setelah Bubun browsing, ketemu nih artikel yang membahas dampak pandemi terhadap kesehatan mental, khususnya anak-anak. Bubun mengutip Psychology Today, tentang apa yang disampaikan Psikolog Keluarga Daniel Flint, M.A.

Psikolog asal Kanada ini mengatakan, "Banyak pertanyaan tentang potensi efek psikologis jangka panjang dari pandemi, terutama untuk populasi kita yang paling rentan yakni anak-anak."


Ia melanjutkan, penelitian empiris tentang hasil kesehatan mental masa kanak-kanak terkait isolasi, jarak sosial, dan perlindungan di tempat memang akan butuh waktu bertahun-tahun untuk dipelajari, Bunda.

Sementara itu, dijelaskan Psikolog Mandy Mount, Ph.D., salah satu aspek paling menantang untuk anak-anak dan remaja adalah isolasi dari teman dan interaksi dengan orang lain. Dalam kondisi normal, mereka bisa berinteraksi di lingkungan rumah, sekolah, atau tempat olahraga.

"Selama masa tantangan ini, anak-anak tidak memiliki akses yang sama seperti saat sebelum pandemi," ujar Mount, psikolog yang berpraktik di San Francisco, Amerika Serikat.

Karena keterbatasan ruang inilah yang memengaruhi kesehatan mental anak-anak 'generasi pandemi'. Kondisi ini juga yang dialami anak teman Bubun yang lahir di masa pandemi. Akibat terlalu sering di dalam rumah, sang anak jadi tak mengenal orang lain selain anggota keluarga.

"Anakku sampai takut kalau ketemu orang di luar rumah," curhatnya.

Terkait hal ini, dikatakan Psikolog Anak, Remaja, dan Keluarga Roslina Verauli, M.Psi., Psi., tumbuh kembang anak juga membutuhkan lingkungan yang tepat. Terutama dalam pemenuhan kebutuhan cinta dan kasih sayang maupun dalam membangun nilai kehidupan.

"Sebagai aspek sosial-budaya, tak hanya Ayah dan Bunda yang jadi role-model bagi anak, juga anggota keluarga lainnya, teman, tetangga, komunitas, masyarakat, sekolah, media, dan banyak lagi," kata psikolog yang akrab disapa Vera, di akun Instagram @verauli.id.

Nah, benar enggak sih kondisi pandemi ini sangat memengaruhi kesehatan mental anak? Apakah Si Kecil di rumah mengalami? Yuk curhat langsung ke Bunda Vera dalam HaiBunda Live di Instagram @haibundacom, Selasa (8/2/2022) mulai pukul 19.00 WIB.

Dengan tema: Kesehatan Mental Anak yang Lahir di Masa Pandemi, program ini akan dipandu Editor HaiBunda.com Prita Daneswari. Bubun juga akan mengundang dua member HaiBunda Squad yang berkesempatan konsultasi langsung ke narasumber.

Bunda tertarik join live juga? Daftar dulu yuk jadi member komunitas HaiBunda Squad. Cek caranya di SINI.

Simak juga tips mengatasi parental burnout, dalam video berikut:

(muf/muf)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Ashanty hingga Krisdayanti Kompak Hadiri Wisuda Calon Mantu, Sarah Menzel

Mom's Life Nadhifa Fitrina

5 Potret Ni Wayan Malana, Gadis 13 Thn Raih Medali Perak Cabor Skateboard SEA Games Thailand 2025

Parenting

Ketahui Proses Terbentuknya Jenis Kelamin Bayi Selama Masa Kehamilan

Kehamilan Annisa Karnesyia

Atalia Praratya Gugat Cerai Ridwan Kamil usai 29 Th Nikah, Sidang Pertama Digelar Desember

Mom's Life Nadhifa Fitrina

7 Resep Sarapan 2 Bahan yang Praktis dan Bikin Kenyang

Mom's Life Amira Salsabila

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

5 Potret Menggemaskan Kimova Anak Kevin Aprilio, Seru Main Bareng Sang Nenek Memes

4 Webtoon Korea Terpopuler yang Siap Jadi Drama di 2026

Ketahui Proses Terbentuknya Jenis Kelamin Bayi Selama Masa Kehamilan

5 Potret Ni Wayan Malana, Gadis 13 Thn Raih Medali Perak Cabor Skateboard SEA Games Thailand 2025

Ashanty hingga Krisdayanti Kompak Hadiri Wisuda Calon Mantu, Sarah Menzel

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK