HAIBUNDA SQUAD
Cara Mengatasi ASI Seret dari Pakar Laktasi, Ketahui Dulu Penyebabnya
Annisa A | HaiBunda
Rabu, 03 Aug 2022 12:01 WIBAir susu ibu (ASI) merupakan sumber nutrisi utama bayi. Sayangnya, tak semua Bunda memiliki kesempatan untuk mendapatkan ASI yang berlimpah. Produksi ASI seret kerap dialami oleh sebagian wanita.
Bagi sebagian ibu menyusui, ASI tidak bisa langsung keluar usai melahirkan. Setelah itu, produksi ASI juga bisa terus tersendat dan sulit keluar. Hal ini tentunya bisa membuat Bunda khawatir, ya?
Sebelum panik untuk mencari solusi, Bunda terlebih dahulu perlu mengetahui penyebab ASI seret. Sebab, ada berbagai faktor yang menyebabkan air susu ibu sulit keluar.
"Apakah ibunya punya penyakit bawaan seperti diabetes saat hamil. Lalu kemudian obesitas pada ibu hamil, atau masalah hormonal. Bisa juga yang namanya hipoplasia payudara, ada masalah di sel produksi ASI. Itu harus benar-benar diperiksa," tutur konselor laktasi dr. Sarah Audia Hasna, IBCLC., dalam sesi HaiBunda Live, Selasa (2/8/22).
Apabila Bunda melahirkan dalam keadaan sehat, Bunda harus segera melakukan beberapa hal untuk memicu proses keluarnya ASI. Enam jam pertama merupakan periode yang disebut sebagai golden time. Momen ini seharusnya menjadi waktu yang tepat untuk Bunda belajar menyusui bayi.
Bayi yang terlahir sehat harus segera disusui setelah dipindahkan ke kamar perawatan bersama ibunya. Tidak hanya diantar ke kamar Bunda, di situlah Bunda belajar bagaimana cara memegang bayi, memposisikan bayi, hingga mendapat perlekatan yang bagus.
"Ketika bayi dan ibunya stabil, bisa dilakukan rawat gabung. Ibu bisa minta diajarkan cara menyusu untuk yang pertama kalinya. Ibu mungkin tidak bisa langsung duduk karena pasca caesar, jadi bisa coba posisi sideline. Bayinya juga ikutan miring bersama ibunya," ujarnya.
Meski begitu, tak semua bayi dapat mendapatkan ASI dalam proses inisiasi menyusui dini (IMD). Beberapa bayi yang kurang beruntung, harus menjalani perawatan di ruang NICU karena kondisi kesehatan yang belum stabil.
Nah, Bunda tetap harus merangsang ASI keluar agar tidak menyebabkannya seret di kemudian hari. Meski tidak bisa memberikan ASI secara langsung (DBF), Bunda dapat melakukan rangsangan terhadap payudara sendiri.
"Setidaknya ibu bisa mencoba mengeluarkan ASI. Itu di awal memang cuma akan keluar 3-5 ml, hanya beberapa tetes sedikit banget. ASI pertama juga tidak bisa dikeluarkan pakai breast pump. Awalnya pakai tangan dulu. Setiap nakes juga bisa mengajarkan caranya dengan memakai spuit," ucapnya.
Apabila tidak merangsang ASI untuk segera keluar, hal ini dapat menyebabkan ASI sulit keluar di kemudian hari. Selain itu, bayi juga bisa mengalami kondisi kuning karena kekurangan kolostrum.
"Kolostrum itu memiliki zat pencahar, dan zat itu yang membantu pengeluaran pigmen kuning atau bilirubin lewat saluran pencernaan. Kalau tidak, dia bisa ikut ke aliran darah dan mengalami peningkatan kadar bilirubin. Itu penyebab bayi kuning, ibu bisa makin stres, ASI jadi sulit keluar," kata dr Sarah.
"Apabila bayi di NICU, ibu tetap harus memerah ASI dengan pompa untuk merangsang kolostrum itu," lanjutnya.
Selain itu, Bunda juga bisa melakukan tips pumping untuk memperlancar produksi ASI. Baca di halaman berikutnya, Bunda.
Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.
Saksikan juga video tentang rekomendasi konsultasi laktasi online untuk busui:
TRIK PUMPING DARI KONSELOR LAKTASI
Halaman Selanjutnya
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
3 Tips Produksi ASI Lebih Cepat, Bisa Bantu Atasi Masalah Bilirubin Si Kecil
Kelas Menyusui Online Bukan Cuma Belajar Teori, Tapi Juga Cara Pelekatan yang Tepat
Tips Menyusui agar ASI Lancar, Yuk Tanya Konselor Laktasi & Dapatkan Hadiah Menarik
Saat ASI Seret, Bunda Harus Ngapain? Pakar Laktasi Kasih Saran Nih
TERPOPULER
Prilly Latuconsina Tampil Makin Fresh dengan Rambut Baru, Disebut Terlalu Cantik
5 Potret Keseruan Astrid Tiar dan Anak Menghias Pohon Natal di Rumah
7 Cara Mengatasi Wasir saat Hamil Tanpa Obat, Mudah Dicoba di Rumah
5 Cara Mengatasi Bayi Makan Diemut, Bunda Perlu Tahu
5 Potret Avery Anak Stella Eks JKT48 & Fendy Chow, Tingkah Lucunya Curi Perhatian
REKOMENDASI PRODUK
Mothercare All We Know Hadir Menemani Sentuhan Lembut Orang Tua kepada Si Kecil
Tim HaiBundaREKOMENDASI PRODUK
15 Rekomendasi Lip Balm Natural untuk Anak, Melindungi Bibir saat Aktivitas Sekolah
Natasha ArdiahREKOMENDASI PRODUK
Bolehkah Menggunakan Pelumas saat Hamil? Ketahui Aturan Amannya
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
Susu Formula Terbaik: Panduan Memilih, Aturan Memberi, dan Rekomendasi
ZAHARA ARRAHMAREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Merek Baju Natal untuk Ibu Hamil agar Tampil Modis dan Feminin
Melly FebridaTERBARU DARI HAIBUNDA
Prilly Latuconsina Tampil Makin Fresh dengan Rambut Baru, Disebut Terlalu Cantik
7 Cara Mengatasi Wasir saat Hamil Tanpa Obat, Mudah Dicoba di Rumah
5 Potret Keseruan Astrid Tiar dan Anak Menghias Pohon Natal di Rumah
5 Cara Mengatasi Bayi Makan Diemut, Bunda Perlu Tahu
5 Potret Avery Anak Stella Eks JKT48 & Fendy Chow, Tingkah Lucunya Curi Perhatian
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Raisa Ungkap Kisah di Balik Duetnya dengan Ayu Ting Ting di HUT Transmedia ke-24
-
Beautynesia
6 Fakta Menarik Futon, Tempat Tidur Tradisional Orang Jepang
-
Female Daily
4 Rekomendasi Italian Restaurant untuk Year End atau Christmas Dinner Bersama Bestie
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
7 Potret Na Daehoon Setelah Cerai dari Julia, Oppa Korea Jadi Mas-mas Jawa
-
Mommies Daily
Hubungan Seks Semakin Jarang? Kenali Dry Spell