HaiBunda

KEHAMILAN

5 Perbedaan Kontraksi Palsu dan Kontraksi Asli Jelang Melahirkan

Radian Nyi Sukmasari   |   HaiBunda

Senin, 18 Jun 2018 14:08 WIB
Perbedaan kontraksi palsu dan asli/ Foto: thinkstock
Jakarta - Kontraksi yang dialami Bunda bisa jadi tanda akan segera melahirkan. Eit, tapi kita juga perlu tahu, Bun, apakah kontraksi yang dialami ini kontraksi jelang melahirkan atau kontraksi palsu.

Kontraksi palsu disebut juga kontraksi Braxton Hicks. Ini biasa terjadi di atas usia kehamilan enam minggu, Bun. Dikatakan dr Hari Nugroho SpOG, kontraksi palsu sering kali nggak dirasakan oleh ibu hamil. Kadang kala, kontraksi palsu bisa memicu nyeri perut pada ibu hamil.

Nah, dirangkum dari berbagai sumber ini dia perbedaan kontraksi palsu dengan kontraksi asli yang jadi tanda ibu akan segera melahirkan. Yuk disimak, Bun.


1. Kontraksi Palsu Terjadi Sesekali

"Kontraksi palsu cuma terjadi sesekali dengan jarak waktu yang nggak menentu," ujar dr Hari.

Sementara itu, kontraksi asli terjadi lebih teratur, bisa terprediksi dan mendekati waktu persalinan intensitasnya makin cepat. Maka dari itu kalau Bunda merasakan kontraksi yang teratur dan makin lama makin bertambah intensitasnya segera hubungi dokter ya.

2. Nyeri Kontraksi Palsu Nggak Terlalu Parah

Dokter obgyn di New York City dr Ching-Lynn Chen mengatakan intensitas nyeri kontraksi asli jauh lebih menyakitkan ketimbang kontraksi palsu. Kemudian dibarengi dengan frekuensi yang makin bertambah dan teratur.

"Sedangkan kadar nyeri kontraksi palsu setidaknya masih bisa ditahan oleh ibu. Walaupun kemampuan ibu mentoleransi nyeri berbeda-beda," kata dr Ching-Lynn.



3. Kontraksi Palsu Bisa Dipengaruhi Posisi Tubuh

Perbedaan Kontraksi Palsu dan Kontraksi Asli Jelang Melahirkan/ Foto:thinkstock


Perawat kebidanan di Massachusetts Cathy McMahon bilang banyak ibu hamil mengalami kontraksi palsu. Saat mengeluh mengalami kontraksi biasanya perawat meminta ibu hamil mengubah posisi tubuhnya dan kontraksi berhenti.

"Kalau ibu mengalami kontraksi asli, intensitasnya bisa makin cepat seiring perubahan posisi tubuh ibu hamil. Maka dari itu saat mengalami kontraksi coba ubah posisi tubuh atau berjalan dulu sehingga kita tahu reaksinya," kata Cathy.

4. Kontraksi Palsu Bisa Terjadi karena Kurang Minum

Cathy bilang salah satu pertolongan menghentikan kontraksi palsu adalah minum cukup air. Sehingga, ketika ada ibu bilang mengalami kontraksi, untuk memastikan apakah kontraksi yang dialami palsu atau asli, bisa dicoba minum air putih yang cukup. Kontraksi palsu biasanya akan hilang ketika ibu minum cukup air, beda dengan kontraksi asli yang nggak hilang meski ibu udah minum cukup air.

5. Pada Kontraksi Palsu Tak Ada Rembesan Cairan di Vagina

Perasaan seperti ngompol bisa jadi tanda ibu akan segera melahirkan karena air ketuban sudah pecah. Nah, kalau Bunda mengalami kontraksi disertai ada rembesan cairan di celana dalam kemungkinan besar kontraksi yang dialami adalah kontraksi asli. Tapi, kalau kontraksi terjadi tanpa 'ngompol' kemungkinan itu adalah kontraksi palsu.

Hmm, kalau Bunda masih ragu kontraksi yang dialami palsu atau asli nggak ada salahnya berkonsultasi dengan dokter kandungan Bunda ya. Jangan lupa catat dan perhatikan frekuensi juga intensitas kontraksinya ya, Bun.

(rdn)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Ini Alasan Kenapa Bunda Tak Boleh Paksa Si Kecil Memeluk Saudaranya

Parenting Ajeng Pratiwi & Randu Gede

Keseruan Wendy Cagur dan Keluarga Liburan di Korea Selatan, Ini 5 Potretnya

Parenting Nadhifa Fitrina

Sunat Anak Laki-Laki: Usia yang Tepat, Estimasi Biaya, Manfaat, Risiko & Perawatannya

Parenting ZAHARA ARRAHMA

Kenali Ciri Stadium Awal Kanker Payudara dari Kulit Tubuh, Termasuk Tampak seperti Jeruk

Menyusui Amrikh Palupi

Seberapa Besar Peluang Hamil Anak Kembar dari 1 Embrio Melalui IVF? Simak Kata Ahli

Kehamilan Annisa Aulia Rahim

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Berobat Pakai Asuransi Bayar 10% Ditunda, Ini Penjelasan OJK

Arti Nama Axel dan 30 Rangkaiannya untuk Anak Laki-laki, Modern & Damai Maknanya

Ini Alasan Kenapa Bunda Tak Boleh Paksa Si Kecil Memeluk Saudaranya

Khayru Putra Gunawan Sudrajat Kerap Dibully saat Kecil, Kini Sudah Kuliah di Australia

Sunat Anak Laki-Laki: Usia yang Tepat, Estimasi Biaya, Manfaat, Risiko & Perawatannya

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK