Jakarta -
Varises menjadi momok yang menakutkan untuk sebagian besar ibu hamil. Bunda tentu nggak mau kan, kaki terlihat menyeramkan dengan otot menonjol keluar?
Melansir
Today Parents, varises disebabkan oleh vena (pembuluh balik) yang membengkak di dekat permukaan kulit. Bahkan, menimbulkan rasa nggak nyaman saat tersentuh lho, Bun, seperti sakit dan gatal. Kaki ibu hamil juga akan terasa cepat lelah dan pegal.
Gejala akan bertambah parah bagi ibu hamil yang kerap berdiri terlalu lama. Pada umumnya, varises terjadi di betis. Namun, ahli kebidanan Halifax Jillian Coolen menjelaskan jika
varies bisa muncul di area vulvovaginal, yaitu bagian organ seksual eksternal wanita yang mengelilingi lubang kencing.
"Beberapa wanita mengalami tekanan atau tonjolan pada vulva mereka dan tidak tahu apa itu. Jawabannya adalah varises. Mereka memang tidak mempengaruhi miss v, tetapi bisa menyebabkan rasa sakit seperti yang dirasakan pada kaki," ungkap Coolen.
Lalu, bagaimana sebenarnya varises dapat terjadi? Sebelum hamil, pembuluh darah di tubuh bagian bawah akan bekerja melawan gravitasi untuk mengembalikan darah ke jantung. Nah, saat Bunda hamil, hormon progesteron akan menyebabkan darah menggenang di sana. Saat bayi tumbuh, rahim akan menekan beberapa aliran darah kembali ke jantung, yang menyebabkan peningkatan risiko varises.
Sekitar 28 persen wanita yang tidak bermasalah dengan varises sebelumnya, akan memiliki kemungkinan untuk mendapatkannya selama kehamilan. Coolen menyarankan ibu hamil untuk mengurangi waktu berdiri.
"Jika Anda akan melakukan pekerjaan, kenakan kaus kaki kompresi. Itu tidak akan mengurangi kemungkinan varises berkembang, tetapi mereka akan membantu mengurangi gejalanya. Jika harganya terlalu mahal, ganti dengan celana pendek sepeda yang pas untuk membantu kompresi di area itu dengan harga terjangkau, " tambah Coolen.
Mencegah varises/ Foto: iStock |
Untuk para Bunda yang sedang hamil, ada beberapa pencegahan agar tidak sampai terkena varises nih. Dikutip dari buku
Pregnancy Questiuon & Answers,
ibu hamil disarankan untuk mengangkat kaki dan tungkai ke atas. Saat bekerja, letakkan bangku kecil atau kotak di bawah meja sebagai tatakan kaki.
Sebelum bangun di pagi hari, kenakan kaus kaki ketat penyangga khusus. Kenakan sebelum berdiri ya, Bun, agar darah tidak berlebihan mengumpul di tungkai. Jika pekerjaan membuat Bunda harus berdiri dalam waktu lama, lakukan stimulasi sirkulasi dengan berjalan jinjit beberapa kali. Ingat juga, Bun, agar jangan menyilangkan kaki ketika duduk.
Namun, bagi Bunda yang sudah kadung terkena varises nggak perlu kahwatir. Biasanya, tonjolan vena akan kembali normal setelah lahiran.
"Kabar baiknya adalah bahwa penampilan dan gejala varises biasanya akan sangat membaik dalam waktu enam minggu setelah melahirkan. Itu akan cenderung hilang sepenuhnya jika Anda memilikinya sebelum kehamilan, memiliki riwayat keluarga varises, kelebihan berat badan, atau berdiri dalam jangka waktu lama," jelas Coolen mengakhiri.
(rap/muf)