Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

4 Gangguan Kesehatan Selama Kehamilan yang Perlu Bunda Waspadai

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Sabtu, 05 Sep 2020 08:02 WIB

Young pregnant woman suffering from backache
4 masalah kehamilan yang harus diwaspadai/ Foto: iStock
Jakarta -

Setiap kehamilan memiliki risiko tersendiri. Terutama bagi ibu yang memiliki riwayat kondisi gangguan kesehatan sebelum hamil.

Gangguan kesehatan ini biasanya akan semakin memperbesar risiko selama kehamilan. Sehingga, Bunda pun perlu mewaspadainya dan lebih menjaga kesehatan sepanjang kehamilan.

Mengutip dari Medlineplus, beberapa ketidaknyamanan seperti mual, sakit punggung, dan kelelahan sering terjadi selama kehamilan. Tetapi, jika Bunda merasakan hal yang lebih parah dari gejala tersebut, harus menghubungi dokter sesegera mungkin.

Melansir Self, wanita hamil memang berisiko lebih besar mengalami gangguan kesehatan. Ini dikarenakan selama menjalani kehamilan, kekebalan tubuh Bunda terganggu.

"Ibu hamil lebih rentan terhadap beberapa penyakit. Selain itu, ibu hamil juga mungkin memiliki respons yang lebih signifikan daripada wanita yang tidak hamil. Dan, perawatan yang tersedia mungkin terbatas karena kekhawatiran tentang paparan janin," ujar Jason James, MD, direktur medis di FemCare dan seorang obgyn di Miami.

Untuk lebih jelasnya, berikut ini beberapa masalah kesehatan yang perlu Bunda waspadai saat sedang hamil:

1. Preeklamsia

Ciri khas preeklampsia ialah tekanan darah tinggi dan kerusakan pada organ tertentu, seperti ginjal. Preeklamsia biasanya dimulai setelah 20 minggu kehamilan pada wanita yang tekanan darahnya normal sampai saat itu. Jika tidak ditangani, hal itu dapat menyebabkan komplikasi serius bagi ibu dan bayi, termasuk kurangnya aliran darah ke plasenta dan risiko penyakit jantung yang lebih tinggi.

2. Kardiomiopati peripartum

Bentuk penyakit jantung ini adalah kelemahan otot jantung yang dimulai pada akhir kehamilan. Bagi banyak wanita, perubahan fisiologis yang terjadi selama kehamilan membuat pembuluh darah membesar dan membuat jantung bekerja lebih keras. Akibatnya, pada beberapa kasus dapat menyebabkan penyakit jantung selama kehamilan.

3. Depresi

Jika tidak diberi cukup perhatian, depresi akan berdampak besar pada kehamilan. Banyak ibu hamil mengalami depresi dan kecemasan. Faktor-faktor seperti tidak tidur nyenyak, fluktuasi hormonal, umumnya merasa tidak enak badan, dan mungkin tidak terlalu senang hamil pada awalnya dapat menyebabkan wanita mengalami depresi. Saat seorang Bunda sudah rentan terhadap depresi, kehamilan bisa memperparah kondisinya.

4. Diabetes

Wanita dapat mengembangkan diabetes gestasional, yaitu kondisi gula darah menjadi tinggi selama kehamilan. Tapi, meski sering hilang setelah melahirkan, diabetes gestasional bisa mengarah pada diabetes tipe 2 nih, Bunda.

Wanita dengan diabetes gestasional, perlu melakukan diet ketat untuk mengatasi penyakit ini selama kehamilan. Serta diperlukan pemantauan kesehatan secara teratur pasca kehamilan untuk mengetahui tanda-tanda diabetes tipe 2.

Nah, tetap jaga kesehatan hingga persalinan ya, Bunda. Semoga informasi tentang gangguan kesehatan selama kehamilan di atas membantu ya.

Bunda, kenali lagi bahaya preeklampsia seperti penjelasan dalam video di bawah ini yuk:

[Gambas:Video Haibunda]



(rap/rap)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda