Jakarta -
Tubuh sedang tidak sakit, tapi mendadak jadi mudah lelah. Rasanya pingin tiduran seharian ya, Bun. Bahkan, belakangan
payudara terasa nyeri tanpa kehadiran '
tamu bulanan'.
Beberapa Bunda mungkin pernah merasakan hal yang sama kan? Bahkan, karena merasa badan sehat, maka aktivitas pun berjalan seperti biasa. Setelah berjalan dua bulan dan tak kunjung haid, barulah bertanya-tanya. Apa ada yang salah dengan kesehatan ya?
Kalau Bunda merasakan hal yang sama, coba lakukan
tes kehamilan. Sebab, pada beberapa wanita gejalanya kerap tak disadari. Apalagi, para Bunda yang sibuk bekerja, sering tidak menyadari perbedaan fisik dan perubahan hormonal.
Dikatakan Dr Jaime Knopman bahwa ketika hormon kehamilan muncul, organ-organ tubuh pun akan memberikan sinyal. Ada berbagai bentuk tanda yang diperlihatkan tubuh, Bun. Pada beberapa wanita, ada yang merasakan hari-harinya berbeda sebelum mereka tak lagi menstruasi, ada juga yang bermasalah seperti payudara sakit, kram, sakit kepala, dan sebagainya.
Memang, Bun, setiap wanita memiliki sinyal yang berbeda-beda sebagai tanda awal kehamilannya. Terkadang, tanda-tanda yang muncul pun mirip dengan gejala menjelang haid. Sehingga, sulit sekali membedakannya.
 Gejala kehamilan yang sering tidak disadari/Foto: Istock |
Meskipun demikian, Bunda dapat membedakan ciri-ciri kehamilan dengan menunggu sampai jadwal haid terlewat dulu. Lalu, memastikannya dengan melakukan tes kehamilan di rumah. Dengan kepastian adanya kehamilan atau tidak, Bunda, bisa melakukan berbagai tindakan untuk memproteksi kehamilan tersebut.
"Semakin awal Bunda menyadari kehamilan, semakin awal pula Bunda dapat melakukan berbagai upaya,"kata Knopman, dikutip dari laman Bustle.
Nah, Bun, biar enggak galau menerka-nerka gejala kehamilan, kenali yuk tanda-tandanya. Berikut ini beberapa di antaranya:
Payudara bengkakPayudara yang terasa sakit dan bengkak bisa menjadi pertanda awal kehamilan, Bun. Setelah pembuahan kurang lebih dua minggu, perubahan hormon dapat membuat payudara terasa sakit, lebih penuh dan berat, seperti dikutip dari laman
Kidspot.
KelelahanKelelahan juga masuk dalam urutan teratas untuk mendeteksi awal kehamilan, Bun. Pasalnya, selama awal kehamilan kadar hormon progesteron meningkat. Dalam kondisi tersebut, fisik Bunda jadi merasa lebih cepat lelah dan ngantuk. Pada saat yang sama, kondisi tersebut juga menurunkan kadar gula darah, menurunkan tekanan darah, dan meningkatkan produksi darah.
Perdarahan ringan atau kramDi fase awal kehamilan, kemungkinan risiko perdarahan ringan atau kram juga akan dirasakan. Biasanya gejala ini dikenal sebagai perdarahan implantasi, yaitu sel telur yang dibuahi menempel pada lapisan rahim sekitar 10-14 hari setelah pembuahan. Jenis perdarahan ini biasanya menyerupai bintik-bintik dan warnanya lebih ringan atau lebih muda dari darah haid, serta tidak berlangsung lama. Beberapa wanita juga mengalami kram perut, Bun, di awal kehamilannya. Biasanya, rasanya mirip dengan kram saat menstruasi.
Mual dengan atau tanpa muntahMasa-masa ini mungkin akan penuh perjuangan ya, Bun. Apalagi, serangan
morning sickness ini bisa hadir kapan saja, baik pagi, siang, dan malam hari. Pada sebagian wanita, mual terjadi sejak dua minggu setelah pembuahan. Hal ini setidaknya disebabkan peningkatan estrogen, yang menyebabkan perut kosong lebih lambat. Selain itu, Bunda juga mungkin akan merasakan hidung yang lebih sensitif ketika mencium berbagai aroma, seperti bau makanan, parfum, dan asap rokok.
Mudah kan cara mengenali
ciri-ciri hamil? Segera periksakan ke dokter kandungan, agar Bunda dapat menjaga kehamilan dengan maksimal. Semangat ya!
[Gambas:Video 20detik]
(rap/rap)