Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Perkembangan Janin Usia 9 Minggu dan Hal yang Dirasakan Bunda

ANNISA ZAHRA AULIANY   |   HaiBunda

Rabu, 28 Aug 2024 21:05 WIB

A pregnant female of Asian decent, lays out on an exam table as a technician conducts her ultrasound.  She is dressed casually and has her belly exposed as she looks to the screen to see her baby.
Perkembangan Janin Usia 9 Minggu dan Hal yang Dirasakan Bunda/Foto: Getty Images/FatCamera
Jakarta -

Usia 9 minggu kehamilan menandakan Bunda tengah berada pada periode pertama dari 3 trimester kehamilan. Janin berusia 9 minggu akan mengalami banyak perkembangan baik pada sistem organ maupun bagian tubuh lainnya.

Selain perkembangan janin di usia 9 minggu kehamilan, tubuh Bunda juga akan mengalami beberapa perubahan. Penting untuk menjaga kesehatan Bunda dan janin di usia 9 minggu kehamilan karena akan menentukan pertumbuhan bayi serta penyesuaian tubuh Bunda.

Lalu, apa saja yang terjadi pada perkembangan janin usia 9 minggu serta perubahan apa yang akan dialami tubuh sang ibunda? Berikut Bubun bahas selengkapnya.

Perkembangan janin pada usia 9 minggu kehamilan

Usia kehamilan 9 minggu merupakan fase perkembangan yang pesat bagi janin. Seperti yang diketahui, trimester pertama kehamilan adalah waktu untuk pembentukan dasar tubuh janin yang mana penting untuk dijaga kesehatannya sebaik mungkin.

Janin usia 9 minggu akan mengalami beberapa perkembangan pada organ dan bentuk tubuhnya. Di antaranya adalah sebagai berikut:

Perkembangan tubuh dan organ janin 9 minggu

  • Otot-otot kecil berkembang sehingga dapat bergerak.
  • Bentuk bayi lebih terlihat di USG terutama di bagian kepala dan wajah.
  • Mata, mulut, dan kuncup lidah janin 9 minggu mulai terbentuk.
  • Jari-jari tangan dan kaki mulai berbentuk.
  • Ekor embrio di bagian bawah sumsum tulang belakang sudah mulai menghilang.
  • Janin 9 minggu seukuran buah kurma dengan berat 1,9 gram dan panjang 2,2 cm.
  • Anus dan usus mulai tumbuh dan terbentuk.
  • Organ reproduksi seperti testis dan ovarium mulai terbentuk.
  • Gerakan bayi mulai dapat dilihat jika melakukan USG 4D pada 9 minggu kehamilan.
  • Organ janin 9 minggu yakni jantung, otak, paru-paru, dan ginjal terus berkembang.
  • Alat kelamin mulai terbentuk, tetapi jenisnya baru dapat diketahui pada usia kehamilan 18 minggu.

Janin berusia 9 minggu sedang berada pada tahapan kritis pembentukan organ tubuhnya. Lengannya sudah tumbuh dan tangannya melipat di bagian pergelangan.

Perubahan dalam tubuh ibu pada usia 9 minggu kehamilan

Di usia 9 minggu kehamilan, tubuh ibu hamil akan mengalami banyak perubahan karena hormon kehamilan yang meningkat. Di trimester pertama inilah ibu hamil mungkin akan merasa sering tidak enak badan.

Saat hamil di minggu ke-9 kadar hormon seperti estrogen dan progesteron akan meningkat yang membantu memperbanyak suplai darah ke dalam rahim. Berikut sejumlah perubahan yang dirasakan pada tubuh ibu di usia 9 minggu kehamilan:

Perubahan tubuh ibu hamil usia 9 minggu

  • Perubahan suasana hati
  • Nyeri ulu hati
  • Sering merasa kembung
  • Merasa kelelahan
  • Pertambahan berat badan
  • Kulit mungkin lebih berminyak
  • Mual dan muntah, serta sakit kepala
  • Rasa logam di dalam mulut
  • Payudara membesar dan terasa sakit
  • Sensitif terhadap makanan dan minuman tertentu
  • Indra penciuman meningkat
  • Keluar cairan putih dari vagina
  • Kram seperti nyeri haid
  • Kulit yang menghitam di area wajah
  • Rambut lebih tebal

Dikarenakan hormon kehamilan yang meningkat, ibu hamil dapat lebih sering bolak-balik ke toilet. Apabila Bunda merasakan sensasi terbakar atau perih saat buang air kecil, segeralah mengunjungi dokter untuk pemeriksaan infeksi saluran kemih.

Ilustrasi JaninIlustrasi Janin/ Foto: Getty Images/iStockphoto/

Gejala kehamilan di usia 9 minggu

Gejala kehamilan di usia 9 minggu menyebabkan sang ibu merasakan beberapa hal yang mungkin tidak mengenakkan. Berikut di antaranya:

1. Keinginan makanan tertentu

Ketika janin berusia 9 minggu, ibu hamil cenderung menginginkan makanan tertentu atau mengidam. Keingingan makanan yang berlebihan juga dapat terjadi karena perubahan hormon yang ekstrem.

2. Keengganan terhadap makanan tertentu

Berlawanan dengan ingin makan, ibu hamil usia 9 minggu juga akan membenci makanan tertentu. Makanan yang dulunya disukai akan tiba-tiba menjadi tidak enak dan terlihat menjijikkan. Keengganan terhadap makanan dapat terjadi akibat peningkatan kadar estrogen dalam tubuh.

3. Peningkatan indra penciuman

Meningkatnya indra penciuman juga akan membuat ibu hamil usia 9 minggu merasa kewalahan dengan bau-bau tertentu. Biasanya, karena hal ini ibu hamil jadi enggan memasak makanan yang baunya menyengat di hidung.

4. Mual dan muntah

Seperti yang dipaparkan sebelumnya, mual dan muntah adalah kondisi paling umum yang terjadi selama trimester pertama kehamilan. Menurut beberapa ahli, gejala kehamilan ini muncul sebagai cara tubuh melindungi janin dari racun.

5. Sembelit

Lebih lanjut, ibu hamil usia 9 minggu juga mungkin mengalami gejala seperti sembelit. Oleh karena itu, penting untuk menjaga kesehatan usus dengan minum banyak air putih dan makanan berserat tinggi seperti buah dan sayuran.

Perawatan kehamilan di usia 9 minggu

Memasuki usia janin 9 minggu, Bunda perlu rutin melakukan pemeriksaan kehamilan atau antenatal. Melansir laman Planned Parenthood, sekitar 15 persen kehamilan mengalami keguguran pada 12 minggu pertama atau selama trimester pertama. Maka dari itu, pemeriksaan kehamilan secara rutin perlu dilakukan untuk mengetahui gejalanya.

1. Pemindaian USG Bayi

Perawatan kehamilan di usia 9 minggu meliputi pemindaian USG bayi. Lewat USG janin 9 minggu inilah Bunda juga dapat melihat perkembangan bentuk bayi.

2. Pengukuran berat dan tinggi badan

Selama kunjungan ke dokter, berat dan tinggi badan ibu hamil juga akan diukur untuk mengetahui indeks massa tubuh. Kelebihan berat badan akan menghasilkan risiko masalah kehamilan yang lebih besar.

3. Tes urine

Lebih lanjut, ibu hamil juga akan melakukan tes urine untuk memeriksa apakah urine mengandung protein. Jika iya, infeksi urine mungkin terjadi.

Selain itu, terdapat beberapa pemeriksaan antenatal yang perlu dilakukan dilansir laman Kemenkes RI. Pemeriksaan tersebut meliputi pengukuran tekanan darah, pengukuran lingkar lengan atas (LILA), pengukuran tinggi rahim, pemeriksaan denyut jantung janin, skrining status imunisasi tetanus, pemberian tablet tambah darah (TTD), pemeriksaan laboratorium/USG, dan konseling.

Sebagai perawatan kehamilan di usia 9 minggu, Bunda dapat mengunjungi Puskesmas terdekat untuk pemeriksaan. Bunda juga bisa menemui dokter di berbagai fasilitas kesehatan lainnya secara rutin demi menjaga kesehatan diri sendiri dan janin.

Makanan yang harus dihindari pada masa kehamilan usia 9 minggu

Melansir laman Cow & Gate, terdapat beberapa makanan yang harus dihindari selama usia 9 minggu kehamilan. Berikut makanan yang berbahaya dikonsumsi oleh ibu hamil usia 9 minggu:

Makanan yang berbahaya untuk ibu dengan usia 9 minggu kehamilan

  • Telur mentah atau setengah matang, atau makanan yang dibuat dengan telur mentah
  • Daging, ayam, dan ikan mentah dan setengah matang
  • Kerang

Makanan yang berbahaya untuk janin usia 9 minggu kehamilan

Ada pun makanan yang berbahaya bagi janin 9 minggu adalah sebagai berikut:

  • Susu, keju, atau yoghurt yang tidak melalui pasteurisasi
  • Hati ayam/sapi
  • Ikan-ikanan dengan kadar merkuri yang tinggi

Tanda bahaya kehamilan yang perlu diwaspadai

Apabila Bunda merasakan perubahan tubuh yang terlalu signifikan, segeralah temui dokter untuk melakukan pemeriksaan. Dilansir BabyCenter, nyeri punggung bagian bawah, pendarahan atau flek pada vagina, dan rasa gatal yang terus menerus merupakan beberapa tanda bahaya kehamilan yang perlu diwaspadai.

Tanda bahaya kehamilan juga berupa keputihan di vagina mengeluarkan bau yang tidak sedap, serta merasakan gatal dan sakit saat buang air kecil. Kondisi ini dapat menjadi tanda infeksi pada vagina dan harus segera diperiksa dokter.

Cara menjaga kesehatan janin pada usia 9 minggu mehamilan

Untuk menjaga kesehatan janin di usia 9 minggu kehamilan, Bunda harus membiasakan diri untuk menerapkan pola hidup yang sehat serta menghindari aktivitas yang terlalu berat. Berikut cara menjaga kesehatan janin berusia 9 minggu:

1. Menjaga berat badan seimbang

Menjaga berat badan artinya Bunda harus mempertahankan berat badan dengan mengonsumsi makanan yang sehat dan bernutrisi. Jika tidak disarankan dokter, hindari berdiet untuk menurunkan berat badan.

2. Konsumsi vitamin prenatal

Mengonsumsi vitamin prenatal yang mengandung asam folat dapat membantu perkembangan otak janin di usia 9 minggu. Selain itu, asam folat juga dapat mencegah bibir atau langit mulut sumbing.

3. Istirahat cukup

Perubahan hormonal pada ibu hamil 9 minggu membuat tubuh lebih cepat merasa kelelahan. Karenanya, diperlukan istirahat cukup seperti tidur siang dan tidur tidak terlalu malam.

4. Olahraga ringan

Untuk menjaga tubuh agar tetap aktif, ibu hamil bisa melakukan olahraga ringan tiap harinya. Berjalan 30 menit atau mengikuti kelas olahraga ibu hamil dapat membantu kesehatan ibu dan janin.

Demikian informasi mengenai perkembangan janin di usia 9 minggu kehamilan hingga cara menjaga kesehatannya. Semoga bermanfaat!

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda