Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Duka Bella Shofie Saat Keguguran di Kehamilan Pertama

Yuni Ayu Amida   |   HaiBunda

Kamis, 25 Apr 2019 15:59 WIB

Bella Shofie pernah mengalami keguguran di kehamilan pertamanya. Simak kisahnya, Bun.
Duka Bella Shofie Saat Keguguran di Kehamilan Pertama /Foto: Instagram
Jakarta - Artis Bella Shofie rupanya pernah mengalami hal yang sangat menyedihkan, Bun. Di kehamilan pertamanya, dia mengalami keguguran.

Dikutip dari InsertLive, wanita 27 tahun ini menceritakan bahwa kali pertama tahu dirinya hamil, dia sangat bahagia. Apalagi, dokter mengatakan dia hamil anak kembar. Ia pun memberi tahu ke publik tentang kehamilannya.


Selang dua minggu dari kabar baik tersebut, Bella mengecek kandungan ke dokter. Namun, bagai petir di siang bolong, dokter mengatakan jantung janin dalam kandungannya tidak berdetak lagi.

"Aku enggak ada feeling sama sekali, sampai dokter itu diam. Dokter bilang, 'Bu yang sabar ya, jantungnya udah enggak ada lagi, terus bayinya udah meninggal'," ungkap Bella dengan sedikit terisak.

Wajar saja kalau wanita kelahiran Medan ini sangat terpukul dan sempat larut dalam kesedihannya. Bahkan, saat menonton film action saja dia bisa menangis.

"Saking aku sedihnya, aku lama lho kuret. Suami aku bilang, 'Sayang, itu enggak boleh, itu harus dikeluarkan,' tapi aku belum bisa terima, sampai aku tuh dua hari down banget pokoknya," tutur Bella.

"Kemana-mana, aku diajak suami karena dia tahu kan aku di kamar nangis terus, terus aku nonton (film) action aja aku nangis sendiri, saking aku sedih banget," lanjutnya.

Kepada dokter, Bella menanyakan kenapa hal ini bisa terjadi. Dokter pun menjelaskan bahwa bisa jadi hal tersebut karena kelainan kromosom, faktor capek, bahkan stres.

"Stres mungkin yang kita enggak sadar. Stres yang paling jahat itu kadang kita enggak tahu kalau kita stres. Kita anggapnya kita happy, tapi otak, tubuh, dan hati kita itu stres," tandasnya.

Bicara soal keguguran, dikatakan dr.Gde Suardana, Sp.OG, dari RSAB Harapan, penyebab keguguran salah satunya kelainan kromosom. Kelainan tersebut menyebabkan tubuh ibu menganggap bayi sebagai benda asing.

Sehingga, tubuh ibu berusaha mengeluarkan si janin sebagai salah satu mekanisme membuat proteksi. Selain itu, keguguran juga bisa disebabkan kurangnya hormon progesteron.

"Penyebabnya sama dengan faktor penyebab flek. Ada kelainan kromosom atau genetika dari janinnya sendiri," ujar Gde.

Founder Nemours Children's Health System, Larrisa Hirsch, MD, pun berpendapat, keguguran sebenarnya merupakan masalah umum yang dialami ibu hamil. Terjadi pada 1 dari 5 ibu hamil di trimester pertama kehamilan. Dalam kebanyakan kasus, keguguran tidak dapat dicegah karena berkaitan dengan kelainan kromosom dan masalah perkembangan janin.


"Keguguran biasanya terjadi pada tiga bulan pertama kehamilan atau sebelum janin berusia 12 minggu," ucap Hirsch, seperti dilansir Kids Health.

[Gambas:Video Insertlive]

(yun/muf)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda