Jakarta -
Artis
Bella Shofie rupanya pernah mengalami hal yang sangat menyedihkan, Bun. Di kehamilan pertamanya, dia mengalami keguguran.
Dikutip dari
InsertLive, wanita 27 tahun ini menceritakan bahwa kali pertama tahu dirinya hamil, dia sangat bahagia. Apalagi, dokter mengatakan dia hamil anak kembar. Ia pun memberi tahu ke publik tentang kehamilannya.
Selang dua minggu dari kabar baik tersebut, Bella mengecek kandungan ke dokter. Namun, bagai petir di siang bolong, dokter mengatakan jantung janin dalam kandungannya tidak berdetak lagi.
"Aku enggak ada
feeling sama sekali, sampai dokter itu diam. Dokter bilang, 'Bu yang sabar ya, jantungnya udah enggak ada lagi, terus bayinya udah meninggal'," ungkap Bella dengan sedikit terisak.
Wajar saja kalau wanita kelahiran Medan ini sangat terpukul dan sempat larut dalam kesedihannya. Bahkan, saat menonton film
action saja dia bisa menangis.
"Saking aku sedihnya, aku lama lho kuret. Suami aku bilang, 'Sayang, itu enggak boleh, itu harus dikeluarkan,' tapi aku belum bisa terima, sampai aku tuh dua hari
down banget pokoknya," tutur Bella.
"Kemana-mana, aku diajak suami karena dia tahu kan aku di kamar nangis terus, terus aku nonton (film)
action aja aku nangis sendiri, saking aku sedih banget," lanjutnya.
Kepada dokter, Bella menanyakan kenapa hal ini bisa terjadi. Dokter pun menjelaskan bahwa bisa jadi hal tersebut karena kelainan kromosom, faktor capek, bahkan stres.
"Stres mungkin yang kita enggak sadar. Stres yang paling jahat itu kadang kita enggak tahu kalau kita stres. Kita anggapnya kita
happy, tapi otak, tubuh, dan hati kita itu stres," tandasnya.
Bicara soal
keguguran, dikatakan dr.Gde Suardana, Sp.OG, dari RSAB Harapan, penyebab keguguran salah satunya kelainan kromosom. Kelainan tersebut menyebabkan tubuh ibu menganggap bayi sebagai benda asing.
Sehingga, tubuh ibu berusaha mengeluarkan si janin sebagai salah satu mekanisme membuat proteksi. Selain itu, keguguran juga bisa disebabkan kurangnya hormon progesteron.
"Penyebabnya sama dengan faktor penyebab flek. Ada kelainan kromosom atau genetika dari janinnya sendiri," ujar Gde.
Founder Nemours Children's Health System, Larrisa Hirsch, MD, pun berpendapat, keguguran sebenarnya merupakan masalah umum yang dialami ibu hamil. Terjadi pada 1 dari 5 ibu hamil di trimester pertama kehamilan. Dalam kebanyakan kasus, keguguran tidak dapat dicegah karena berkaitan dengan kelainan kromosom dan masalah perkembangan janin.
"Keguguran biasanya terjadi pada tiga bulan pertama kehamilan atau sebelum janin berusia 12 minggu," ucap Hirsch, seperti dilansir
Kids Health.
[Gambas:Video Insertlive]
(yun/muf)