Jakarta -
Kabar bahagia datang dari pasanganÂ
Aura Kasih dan
Eryck Amaral. Pasangan ini baru saja dikaruniai anak perempuan pada Minggu (16/6/2019) sore.
Berita gembira ini pertama kali dibagikan sahabat Aura Kasih yang juga penulis buku terkenal, Moammar Emka. Melalui
Instagram Stories miliknya, pria 45 tahun itu juga mengungkap jenis kelamin anak pertama Aura Kasih.
"Alhamdulillah. Selamat
yaa kakaa @aurakasih & @eryckama_ral atas kelahiran putri pertama, bayi perempuan yang cantik. Semoga jadi anak
shalelah," tulisnya.
 Dukungan Sahabat untuk Aura Kasih Saat Melahirkan Anak Pertamanya/ Foto: Instagram |
Tidak lama setelah ucapan dari sang sahabat, Aura mengunggah kata singkat pada
Instagram Storiesnya. Ungkapan kelegaan setelah menjalani proses persalinan.
"Alhamdulillah," tulis Aura Kasih.
Sebelumnya, kabar soal persalinan Aura Kasih juga disampaikan sahabatnya, Nanda Persada. Dilansir
Insertlive, Nanda menuliskan doa untuk kelancaran Aura Kasih dalam menjalani proses persalinan.
"Semoga dilancarkan ya Neeeng @aurakasih. Amin," tulisnya.
Hingga kini belum ada pernyataan resmi dari pihak Aura Kasih soal kelahiran putri pertamanya itu. Apapun itu, kita turut bahagia mendengarnya ya, Bun. Semoga bayi dan ibunya selalu diberi kesehatan.
 Dukungan Sahabat untuk Aura Kasih Saat Melahirkan Anak Pertamanya/ Foto: Noel/detikFoto |
Menjadi orang tua pasti hal membahagiakan bagi pasangan yang menikah pada Desember tahun lalu ini. Menurut psikolog Romeo Vitelli, Ph.D, pasangan yang bertransisi menjadi orang tua sering menggambarkannya sebagai pengalaman paling mengembirakan sekaligus melelahkan yang mengubah hidup mereka.
"Salah satu tantangan baru yang melelahkan adalah soal
mengurus anak. Ini termasuk membagi tugas memberi makan, mengganti popok, dan tugas lainnya," ujar Vitelli, dikutip dari
Psychology Today.
Meskipun beberapa orang tua mungkin memiliki pengalaman mengurus anak, kenyataannya membagi tugas dan tanggung jawab bisa sulit dilakukan, Bun. Misalnya, tugas mengurus anak paling banyak dibebankan pada wanita.
Nah, lebih lanjut Vitelli menyarankan, agar tugas mengasuh anak sebaiknya dilakukan bersama-sama. Tujuannya agar beban emosional mengurus anak bisa diatasi bersama.
"Bila perlu pasangan bisa ikuti pelatihanÂ
prenatal agar mampu menangani tekanan-tekanan baru dan menjaga kesehatan emosional setelah
memiliki anak," kata Vitelli.
[Gambas:Video 20detik] (ank/rap)