HaiBunda

KEHAMILAN

Menghitung Usia Kehamilan Setelah Bayi Lahir

Radian Nyi Sukmasari   |   HaiBunda

Rabu, 19 Jun 2019 12:00 WIB
Ilustrasi hitung usia kehamilan/ Foto: iStock
Jakarta - Umumnya, menghitung usia kehamilan dilakukan para calon Bunda dan Ayah saat bayi di kandungan. Tapi, usia kehamilan bisa lho, Bun, diketahui setelah bayi lahir. Kemudian, hasilnya dibandingkan dengan usia kehamilan berdasarkan penghitungan hari pertama haid terakhir. 

Usia kehamilan yang normal berkisar 38 sampai 42 minggu. Saat bayi lahir di antara waktu tersebut, dia disebut bayi yang lahir cukup bulan. Jika lahir sebelum usia 38 minggu, bayi disebut premature dan jika lahir lebih dari usia 42 minggu di kandungan, bayi disebut postmature.




"Usia kehamilan bisa ditentukan sebelum atau sesudah bayi lahir. Jika sebelum bayi lahir, tenaga medis akan melakukan USG untuk mengukur kepala bayi, perut, dan tulang paha. Hasil pengukuran membantu dokter memprediksi perkembangan bayi di rahim," demikian disampaikan tim penulis Medline Plus.

Sedangkan, menghitung usia kehamilan setelah bayi lahir melalui berat badan, panjang, tanda vital, refleks, tonus otot, dan kondisi rambut serta kulit bayi. Kemudian, hasilnya dicocokkan dengan usia kehamilan berdasarkan hari pertama haid terakhir.

Jika sesuai, si bayi disebut appropriate for gestational age (AGA). Bayi seperti ini punya risiko mengalami gangguan kesehatan dan kematian lebih rendah dibanding bayi yang lebih kecil atau lebih besar dari gestational age (usia kehamilan) mereka.

Umumnya, bayi cukup bulan memiliki bobot 2.500 - 4.000 gram saat lahir. Bayi yang berat badannya di bawah 2.500 gram disebut small for gestational age (SGA). Jika bayi lahir dengan bobot lebih dari 4.000 gram, dia disebut large for gestational age (LGA).



"Gestational age atau usia kehamilan adalah menghitung usia kehamilan dari hari pertama haid terakhir. Sementara itu, fetal age atau usia janin adalah usia sebenarnya dari si bayi. Kebanyakan kehamilan menggunakan referensi usia kehamilan," demikidan disampaikan American Pregnancy Association di situs resminya.

Tapi, dengan mengetahui usia kehamilan dan usia janin, tenaga medis bisa lebih jelas dalam melihat tahap perkembangan jamin. Usia janin bisa dilihat dari pengukuran panjang janin, dari kepala ke kaki, saat melakukan USG.

[Gambas:Video 20detik]

(rdn/muf)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Momen Ultah ke-3 Amala Anak Irish Bella Dirayakan Bareng Ayah Sambung, Intip Potret Serunya

Parenting Nadhifa Fitrina

Hamil 5 Bulan, Kartika Putri dan Habib Usman Masih Rahasiakan Jenis Kelamin Bayi Ketiga

Kehamilan Annisa Aulia Rahim

Mengenal Tempramental pada Bayi dan Anak dari Ciri, Penyebab, Beserta Cara Mengatasinya

Parenting Nadhifa Fitrina

15 Resep Telur Simpel hingga Balado, Praktis dan Lezat

Mom's Life Amira Salsabila

5 Potret Anak Artis Indonesia Berwajah Blasteran, Ada Eddy Meijer Putra Maudy Koesnaedi

Mom's Life Amira Salsabila

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Kenapa Ibu Hamil Tidak Boleh Tidur Telentang? Ketahui Risiko Bahayanya

Alasan Pangeran Harry Sulit Berdamai dengan Keluarga Kerajaan Inggris, Ternyata Karena...

Mengenal Tempramental pada Bayi dan Anak dari Ciri, Penyebab, Beserta Cara Mengatasinya

Usai 2 Tahun Menikah, Pratama Arhan Resmi Gugat Cerai Azizah Salsha

Hamil 5 Bulan, Kartika Putri dan Habib Usman Masih Rahasiakan Jenis Kelamin Bayi Ketiga

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK