HaiBunda

KEHAMILAN

4 Hal Penting Saat Hamil Anak Kembar Seperti Syahnaz Sadiqa

Ratih Wulan Pinandu   |   HaiBunda

Rabu, 19 Jun 2019 16:00 WIB
Syahnaz Sadiqa/ Foto: Syahnaz dan Jeje di konser BLACKPINK / Dinda Islami
Jakarta - Kabar bahagia datang dari Syahnaz Sadiqa yang mengumumkan kehamilannya baru-baru ini. Hal itu dibagikan Syahnaz dan suaminya, Jeje 'Govinda' melalui vlog miliknya.

Keduanya memperlihatkan hasil USG yang memperlihatkan usia janin yang berusia 8 minggu. Menariknya lagi, Syahnaz ternyata mengandung anak kembar lho, Bun. Menurut penjelasan dokter ada dua kantung janin di layar monitor.

"Yang pertama ini panjangnya 1,47 mm, memasuki usia 7 jalan 8 minggu. Sudah ada detak jantungnya," terang sang dokter.


Sedangkan saat diperiksa kantung janin yang satunya, ternyata berukuran lebih besar yakni 1,57 mm. Lebih lanjut, dokter menjelaskan kalau Syahnaz berpeluang untuk mendapat anak kembar laki-laki dan perempuan.

"Kadang-kadang (bisa kembar sepasang). Tapi bisa juga perempuan tapi satunya lebih tinggi. Lebih besar namun keduanya sama-sama berkembang bagus, sesuai dengan target kita hari ini," ujar dokter tersebut.

Wah senangnya, semoga Syahnaz dan kandungan sehat sampai melahirkan ya. Untuk menjaga badan tetap fit saat hamil anak kembar, Bunda butuh memperhatikan beberapa hal berikut.


Syahnaz Sadiqa/ Foto: dok. Channel YouTube Jeje & Nanas

1. Waktu USG


Melansir Raising Children, waktu terbaik untuk melakukan USG yaitu pada kehamilan 10 - 12 minggu. Waktu ini dianggap sangat baik untuk melihat seberapa banyak janin yang terbentuk dan ketersediaan air ketuban, sehingga dapat mematikan dengan baik apakah hamil kembar atau tidak.

2. Perawatan Antenatal

Pada beberapa Bunda, kehamilan kembar bisa lebih rumit dibanding kehamilan tunggal, sebab itu banyak yang merekomendasikan perawatan spesialis antenatal yang berfokus pada persiapan kelahiran si kecil.

Pada Bunda yang memiliki komplikasi biasanya akan mendapat pemeriksaan dokter spesialis lebih awal. Sehingga bisa ditangani lebih cepat.

3. Berkonsultasi dengan dokter kandungan

Bunda disarankan untuk menemui dokter kandungan, terutama seorang yang dokter yang sudah ahli dan berpengalaman dalam menyediakan perawatan antenatal untuk kehamilan kembar.

4. Melahirkan di rumah sakit

Para profesional kesehatan biasanya akan merekomendasikan Bunda untuk melahirkan di rumah sakit, bukan di bidan. Rumah sakit memiliki fasilitas yang diperlukan untuk menangani komplikasi kehamilan kembar, seperti kelahiran prematur.

(rap/rdn)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Jessica Jane dan Erwin Phang Akhirnya Bulan Madu ke Jepang, Intip Potret Keseruannya

Mom's Life Amira Salsabila

Isabel Putri Ayu Azhari Berhasil Jadi Wakil 2 None Jakarta 2025, Intip Potretnya

Mom's Life Annisa Karnesyia

Fakta soal Konsumsi Obat Tylenol saat Hamil yang Disebut Bisa Memicu Autisme

Kehamilan Annisa Karnesyia

Bikin Nyesel, Ini Bahaya Oversharing dan Penyebabnya

Mom's Life Amira Salsabila

Apakah Perut Ibu Hamil Bisa Berlipat?

Kehamilan Melly Febrida

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Jessica Jane dan Erwin Phang Akhirnya Bulan Madu ke Jepang, Intip Potret Keseruannya

Fakta soal Konsumsi Obat Tylenol saat Hamil yang Disebut Bisa Memicu Autisme

Bikin Nyesel, Ini Bahaya Oversharing dan Penyebabnya

Jadwal Makan Ideal Bayi Usia 6-12 Bulan, Bunda Perlu Tahu

11 Drama Korea Era Dinasti Joseon Terbaru 2025, Seru Semua

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK