Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Tahap Perkembangan Janin di Minggu ke-21 sampai ke-24

Yuni Ayu Amida   |   HaiBunda

Senin, 24 Jun 2019 11:00 WIB

Pada tahap perkembangan janin di minggu ini, bayi mulai memiliki pola tidur-bangun teratur.
Ilustrasi perkembangan janin /Foto: iStock
Saat hamil, biasanya badan jadi lebih mudah lelah dan pegal-pegal, Bun. Jadi akan timbul rasa ingin dipijat. Tapi, kadang ada kekhawatiran jika ibu hamil dipijat karena takut membahayakan.

Dikatakan fisioterapis kesehatan wanita di The Royal Hospital, Chesterfield, Alison Bourne, ibu hamil bisa memijat tubuhnya sendiri termasuk di area perut. Bahkan, boleh juga meminta bantuan suami. Hal ini bahkan bisa jadi salah satu cara bonding antara ayah, ibu, dan bayi dalam kandungan.

"Tapi ingat, pijatan yang dilakukan harus lembut. Jangan terlalu menekan dan memijat terlalu keras, terutama di bagian perut dan area paha. Di trimester pertama, sebaiknya hindari pijat di area perut demi keamanan si kecil," kata Bourne, dikutip dari detikcom.


Selain itu, Bourne juga mengatakan, pijat saat hamil banyak manfaatnya seperti membuat ibu lebih rileks, menjadikan tidur lebih nyenyak, membantu redakan nyeri, sirkulasi darah lebih lancar, serta mengurangi perasaan cemas.

Bourne juga menyarankan ketika dipijat sebaiknya gunakan minyak pijat yang mengandung vitamin E, atau bisa juga dengan minyak zaitun, minyak jojoba, atau baby oil.

"Sebelum pijat, gerakkan sejenak tangan dan lengan supaya lebih lemas. Selain terlentang, Anda bisa mencoba posisi miring dengan ganjalan bantal di perut, punggung, dan lutut," tutur Bourne.

Di samping hal tersebut, jika Bunda ingin tahu bagaimana perkembangan janin di minggu ke-21 sampai ke-24, simak penjelasan di halaman berikut ya.

[Gambas:Video Haibunda]

Minggu ke-21

Ilustrasi perkembangan janin /Foto: iStock

Minggu ke-21

Dikutip dari berbagai sumber, pada minggu ke-21, berat bayi sekitar 400 gram. Pada tahap ini, bayi lebih berat dari plasenta yang mana sebelumnya plasenta memiliki berat lebih dari bayi. Plasenta pun akan terus tumbuh sepanjang kehamilan, meskipun tidak secepat bayi tumbuh.

Selain itu, bayi menjadi lebih aktif dan juga mengembangkan pola tidur-bangun yang mungkin berbeda dengan Bunda. Ketika Bunda mencoba untuk tidur, bayi mungkin akan terjaga dan melakukan banyak gerakan.

Paru-paru belum berfungsi sepenuhnya, tetapi bayi mulai berlatih gerakan pernapasan. Sementara itu, semua oksigen yang dibutuhkan bayi disediakan oleh plasenta dan akan terus demikian sampai waktu kelahiran.

Minggu ke-22

Pada 22 minggu, bayi benar-benar tertutup rambut halus yang disebut lanugo, yang membantu melindungi kulit halus bayi. Lanugo membantu untuk mengikat vernix caseosa, yang melapisi tubuh bayi untuk melindungi dari lecet dan pengerasan, yang dapat terjadi akibat paparan cairan ketuban.

Pada tahap ini, ukuran bayi sekitar 190 mm dan beratnya sekitar 1 pon atau 460 gram.

Minggu ke-23

Ilustrasi perkembangan janin /Foto: iStock

Minggu ke-23

Pada minggu ke-23, kulit bayi yang semula keriput akan mulai terisi karena bayi menyimpan lebih banyak lemak. Paru-paru bayi berkembang dalam persiapan untuk menghirup udara pertama. Tubuh dan kepalanya sekarang proporsional satu sama lain.

Bayi mulai mengembangkan gerakan mata yang cepat. Pada bayi laki-laki, testis sekarang turun dari perut, sedangkan bayi perempuan sekarang memiliki rahim dan ovarium di tempatnya, bersama dengan pasokan telur.

Dengan perhatian medis yang sangat intensif, beberapa bayi mungkin selamat dilahirkan pada tahap ini.

Minggu ke-24

Pada usia 24 minggu, ukuran bayi sekitar 210 mm dan beratnya sekitar 630 gram. Kulit masih transparan, dengan pembuluh darah terlihat jelas. Bayi memiliki pola tidur-bangun yang teratur dan rambut tumbuh di kepala.

Di waktu ini pula, kelopak mata bayi mulai membuka kembali dan menunjukkan respons kedip, saat dia kaget. Misal reaksi terhadap suara keras yang terjadi tiba-tiba. Respons ini sangat mirip dengan apa yang diperlihatkan oleh orang dewasa dan anak-anak dalam situasi yang sama.

Saat mendengar suara keras, denyut jantung bayi meningkat. Bayi juga merespons tekanan, gerakan, nyeri, panas dan dingin, rasa, dan cahaya.

Selain itu, antara minggu ke 21 dan 24 kehamilan, rahim Bunda akan membesar lebih cepat dan kehamilan mulai terlihat jelas. Nafsu makan Bunda pun bisa meningkat. Sebagian bunda mengalami stretch mark di sekitar tahap ini, yang muncul di paha, payudara, dan perut.


(yun/muf)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda