Jakarta -
Setiap pasangan suami istri (pasutri) yang didiagnosis
infertil atau tidak subur pastinya sedih bukan main. Memang sulit untuk memiliki momongan, tapi apakah sudah pasti ketika pasutri didiagnosis infertil mereka tak bakal bisa punya anak?
"Bukan enggak bakal bisa punya anak, susah punya anak. Tapi menurut saya selama masih ada suaminya sih masih bisa hamil ya," ujar dr.M Luky Satria Syahbana, Sp.OG-KFER dari
Mayapada Hospital Jakarta Selatan.
Misalnya pada pria yang mengalami azoospermia yakni tidak mengeluarkan sperma sama sekali saat ejakulasi, bisa dilakukan inseminasi atau bayi tabung. Dengan begitu, sperma diambil langsung dari testis.
Dia menambahkan, ketika pasangan memiliki masalah kesuburan dan mencoba prosedur bayi tabung untuk punya momongan, tingkat keberhasilannya sekitar 30 - 40 persen. Peluang ini sama dengan keberhasilan pasangan yang tidak punya masalah kesuburan dan berada di usia subur, sekali
berhubungan intim kemungkinan memiliki anak sebesar 30 - 40 persen.
"Di tahun pertama menikah, 84 persen pasangan normal, tidak mengalami masalah kesuburan, bisa hamil. Di tahun kedua, jumlahnya naik 92 persen, dan di tahun ketiga jadi 94 persen pasangan," papar Luky saat berbincang dengan
HaiBunda.
Ilustrasi infertilitas/ Foto: iStock |
Dihubungi terpisah, dr.Rinto Riantori Sp.OG dari rumah sakit yang sama mengatakan belum tentu pasangan yang didiagnosis infertil sudah pasti tidak punya anak. Selagi bisa diterapi, kemungkinan hamil kata Rinto ada, Bun.
"Kecuali di
rahim ada tumor yang mengharuskan rahimnya diangkat," kata Rinto.
Ketahui juga Bunda kebenaran di balik anggapan konsumsi antibiotik bisa picu keguguran di video ini:
(rdn/som)