HaiBunda

KEHAMILAN

Batasi Konsumsi Garam Saat Hamil Bisa Mencegah Kaki Bengkak?

Yuni Ayu Amida   |   HaiBunda

Kamis, 01 Aug 2019 13:04 WIB
Batasi Konsumsi Garam Saat Hamil Bisa Mencegah Kaki Bengkak? /Foto: iStock
Jakarta - Pembengkakan selama kehamilan sebenarnya bisa tergolong hal umum, Bun. Untuk lebih jelasnya, ketahui penyebabnya yuk.

Dijelaskan praktisi kesehatan, Kim Borneman, pembengkakan selama kehamilan disebut edema. Pembengkakan bisa terjadi di tangan, pergelangan kaki, serta wajah. Penyebabnya karena ada akumulasi cairan dalam jaringan.

Pembengkakan sering terjadi selama kehamilan karena tubuh memproduksi sekitar 50 persen lebih banyak darah, juga cairan tubuh untuk memenuhi kebutuhan janin yang sedang berkembang dalam rahim.


"Pembengkakan mungkin dialami kapan saja selama kehamilan, tetapi banyak yang mulai memperhatikannya saat pertengahan kehamilan, serta tidak jarang terjadi peningkatan pembengkakan mendekati akhir kehamilan," jelas Borneman, dilansir Unity Point.

Kata Borneman, salah satu makanan penyebab pembengkakan atau edema adalah garam. Melansir dari Mayo Clinic, asupan garam yang tinggi membuat konsentrasi natrium dalam darah menjadi naik. Peningkatan kadar natrium ini menyebabkan tubuh menahan air lebih banyak untuk membantu mengencerkan natrium.

Foto: iStock

Kondisi ini membuat volume darah meningkat dan memberikan tekanan ekstra pada pembuluh darah kecil (kapiler) yang bisa menyebabkan kebocoran. Cairan yang bocor dari kapiler akan masuk ke ruang ekstraseluler, sehingga membuat tubuh menjadi bengkak.

Untuk menghindari atau mengurangi pembengkakan yang terjadi selama kehamilan, Borneman menyarankan agar Bunda mengurangi konsumsi garam. Tak hanya itu, bumil juga mesti hindari makanan olahan, dari keripik sampai makanan kaleng. Makanan olahan seringkali tinggi lemak trans, yang akhirnya dapat menyebabkan edema. Hindari pula karbohidrat dan gula berlebihan.

Cobalah makan daging tanpa lemak yang berprotein tinggi seperti kalkun dan ayam. Protein membantu menyeimbangkan jumlah cairan dalam jaringan tubuh. Selain itu, konsumsi pula makanan tinggi kalium seperti pisang, ubi, kacang merah, dan alpukat. Makanan tinggi kalium ini dapat mengurangi pembengkakan.

"Mendapatkan vitamin harian dapat dilakukan dengan makan makanan yang seimbang, termasuk buah-buahan dan sayuran segar. Pastikan juga konsumsi vitamin prenatal harian untuk membantu Anda dan bayi tetap sehat," jelas Borneman.



Meskipun pembengkakan sering terjadi selama kehamilan, kata Borneman, ada kalanya kita mesti khawatir. Misal, bila Bunda mengalami kondisi seperti tiba-tiba bengkak di tangan atau wajah dengan atau tanpa sakit kepala.

Pembengkakan disertai nyeri dada, sesak napas, atau batuk terus menerus. Sebelah kaki lebih bengkak daripada sebelah lainnya dan disertai dengan rasa sakit. Segera hubungi dokter untuk mendapat penanganan lebih lanjut.

Lihat video resep ini juga ya, Bun.

(yun/muf)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Sunat Anak Laki-Laki: Usia yang Tepat, Estimasi Biaya, Manfaat, Risiko & Perawatannya

Parenting ZAHARA ARRAHMA

Keseruan Wendy Cagur dan Keluarga Liburan di Korea Selatan, Ini 5 Potretnya

Parenting Nadhifa Fitrina

Kenali Ciri Stadium Awal Kanker Payudara dari Kulit Tubuh, Termasuk Tampak seperti Jeruk

Menyusui Amrikh Palupi

Seberapa Besar Peluang Hamil Anak Kembar dari 1 Embrio Melalui IVF? Simak Kata Ahli

Kehamilan Annisa Aulia Rahim

Cara Diet Aktor Korea Yoon Si Yoon untuk Turunkan BB 5 Kg dalam 1 Hari

Mom's Life Arina Yulistara

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Khayru Putra Gunawan Sudrajat Kerap Dibully saat Kecil, Kini Sudah Kuliah di Australia

Sunat Anak Laki-Laki: Usia yang Tepat, Estimasi Biaya, Manfaat, Risiko & Perawatannya

Kenali Ciri Stadium Awal Kanker Payudara dari Kulit Tubuh, Termasuk Tampak seperti Jeruk

Seberapa Besar Peluang Hamil Anak Kembar dari 1 Embrio Melalui IVF? Simak Kata Ahli

Keseruan Wendy Cagur dan Keluarga Liburan di Korea Selatan, Ini 5 Potretnya

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK