Jakarta -
Kehamilan membawa sejumlah perubahan pada tubuh Bunda. Makanya, Bunda jangan kaget kalau selama
hamil kerap merasakan kulit jadi kusam dan hitam, bobot melonjak drastis, hingga area intim yang jadi gatal.
Khususnya permasalahan area intim, tentu saja hal ini sangatlah mengganggu ya, Bun. Apalagi, kalau miss v terkena iritasi hingga gatal-gatal. Wah, rasanya enggak enak banget kan, Bun.
Ya, permasalahan gatal di miss v memang dapat muncul karena berbagai sebab. Salah satunya karena kehadiran stres yang kerap tidak disadari.
"Ketika orang-orang stres, mereka memiliki kebiasaan tertentu. Bisa menggaruk kepala, menggigit kuku, atau apa pun," ujar Sherry Ross, MD, obgyn dan pakar kesehatan wanita di Santa Monica, California, seperti dikutip dari
Self.
Gatal di area Miss V selama kehamilan/ Foto: iStock |
Penyebab lain gatal pada miss v biasanya dikarenakan infeksi jamur. Jika seseorang mengalami keputihan menggumpal bisa menjadi indikasi adanya infeksi jamur. Kemudian penyebab lainnya bisa juga dikarenakan pemakaian produk higienis yang mengiritasi.
Ingat ya, Bun, vulva dan vagina merupakan jaringan yang paling sensitif dalam tubuh terhadap alergi apa pun. Sehingga, waspadai pemakaian tisu pembersih, sabun wangi, atau pembalut yang wangi.
Melansir
Health Line, ada beberapa perawatan untuk mengatasi gatal pada miss v. Bukan asal sembarang berobat, karena penanganan biasanya akan disesuaikan dengan penyebabnya sebagai berikut.
1.Perawatan anti-jamurJika dokter telah mengkonfirmasi bahwa penyebabnya infeksi jamur, Bunda dapat menggunakan krim anti-jamur untuk mengobatinya. Jangan gunakan flukonazol (diflucan) karena obat anti-jamur yang diresepkan ini dikaitkan dengan peningkatan risiko keguguran dan tidak boleh dikonsumsi selama kehamilan.
2. Baking sodaKulit yang gatal dapat ditenangkan dengan berendam di bak mandi yang dicampur baking soda atau menggunakan kompres baking soda di area tersebut. Bunda bisa menanyakan dulu ke dokter jika ingin mencobanya.
3. Air dinginMandi air dingin dan kompres dingin juga dapat membantu mengurangi rasa gatal.
4. AntibiotikJika Bunda terdiagnosa ISK, IMS atau bakteri vaginosis, Bunda akan memerlukan obat resep antibiotik yang biasanya diresepkan dokter.
Nah, Bun, sudah tahu kan penyebab
gatal di area intim saat
kehamilan. Semoga selalu terhindar dari gangguan tersebut ya, Bun.
Simak juga cerita Tantri Kotak yang alami tokso saat hamil anak kedua!
(rap/rap)