HaiBunda

KEHAMILAN

Flek & Keputihan Setelah Hubungan Seks, Jangan-jangan Hamil!

Yuni Ayu Amida   |   HaiBunda

Sabtu, 05 Oct 2019 07:39 WIB
Flek & Keputihan Setelah Hubungan Seks, Jangan-jangan Hamil! /Foto: iStock
Jakarta - Munculnya tanda-tanda kehamilan tentu sangat diharapkan bagi pasangan yang sedang menanti kehadiran buah hati. Namun, sejauh mana tanda kehamilan ini dirasakan setelah berhubungan seks?

Melansir Very Well Family, beberapa gejala kehamilan mungkin dirasakan sangat awal, namun seringnya kita tidak menyadari hal tersebut. Sementara itu, setelah berhubungan seks, mungkin akan muncul bercak darah atau bertambahnya cairan keputihan, hanya saja ini tidak berhubungan dengan kehamilan.

Gejala kehamilan cenderung benar-benar dirasakan sekitar lima atau enam minggu setelah pembuahan. Atau sekitar dua minggu setelah telat datang bulan atau enam minggu sejak haid terakhir. Hal ini karena pembuahan itu sendiri butuh waktu, yakni 3 menit sampai 5 hari setelah berhubungan seks. Namun, bukan artinya sesaat setelah berhubungan seks, wanita bisa langsung merasakan dirinya hamil.


Hanya saja, ada beberapa kasus di mana wanita tiba-tiba merasakan mual setelah berhubungan seks, sebagian dari mereka percaya ini tanda kehamilan. Jika pun benar hal tersebut tanda hamil, itu merupakan hasil dari berhubungan seks sebelumnya, dan karena memang sudah hamil beberapa minggu.

Foto: Thinkstock


Di samping itu, dikatakan dr.Prima Progestian, Sp.OG, banyak wanita yang kadang tidak menyadari sedang hamil. Malah lebih seringnya mereka mengira sedang masuk angin.

"Hamil muda itu sering disalahartikan dengan masuk angin, terutama bagi mereka yang tak sadar jika ia sedang hamil," jelas Prima, dilansir detikcom.

Itu sebabnya, penting untuk mengetahui gejala awal saat wanita mengandung. Gejalanya terdiri dari dua macam, yakni gejala fisik dan psikis.

"Gejala fisik biasanya terlambat datang bulan, payudara mengencang, perut juga kadang-kadang terasa kencang, mual, muncul pendarahan, daerah puting terlihat gelap, pusing dan mengantuk," papar Prima.

Sedangkan gejala psikis, seperti lebih mudah lelah dan emosi yang cepat berubah. "Biasanya kedua gejala terlihat bersamaan, tapi untuk memastikannya, jika terlambat datang bulan dan merasa mual, baiknya segera periksakan ke dokter," Prima berpesan.

[Gambas:Video 20detik]

(yun/muf)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

7 Potret Rumah Rossa yang Modern dan Asri, Mushola hingga Kolam Renang Curi Perhatian

Mom's Life Annisa Karnesyia

Waspada! Ini Daftar Barang Elektronik yang Tak Boleh Dicolok Bersamaan di Satu Stopkontak

Mom's Life Aisyah Khoirunnisa

Ashanty Ultah, Ucapan Aurel Hermansyah Haru Ingat Pertama Kali Minta Jadi Ibu Sambung

Mom's Life Annisa Karnesyia

Terpopuler: Potret Kayra Miendra Putri Tora Sudiro jadi Model

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Bisakah IQ Seseorang Meningkat dan Berubah? Ini Penjelasan Psikolog

Mom's Life Ajeng Pratiwi & Fauzan Julian Kurnia

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Ayah Berpengaruh Besar pada Mental Anak Perempuan & Sikap Disiplin Anak Laki-laki, Ini Penjelasannya

Penelitian Ungkap: Risiko Autisme Lebih Tinggi pada Anak yang Ibunya Terkena COVID-19 saat Hamil

7 Potret Rumah Rossa yang Modern dan Asri, Mushola hingga Kolam Renang Curi Perhatian

Bisakah IQ Seseorang Meningkat dan Berubah? Ini Penjelasan Psikolog

5 Resep Orek Tempek Basah, Nikmat Disantap dengan Nasi Hangat

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK