Jakarta -
Mual menjadi salah satuÂ
ciri kehamilan yang paling mudah dikenali. Tetapi, jangan salah dulu lho, Bun. Beberapa ibu tidak mengalami mual dan muntah di awal kehamilannya.
Sebagian ibu hamil terbebas dari rasa mual dan muntah hebat. Itu sebabnya, mereka seringkali tidak menyadari kehadiran janin di rahimnya.
Kehamilan pada setiap ibu berbeda satu sama lain ya. Ada yang mengalami mual dan morning sickness parah, dan ada yang biasa-biasa saja. Bunda pun tidak perlu mengkhawatirkan terlalu berlebihan karena gejala tersebut merupakan hal yang normal dialami saat kehamilan.
"Jika Bunda tidak mengalami morning sickness, ini tidak berarti kehamilan itu tidak sehat,"ujar Dr Megan Quimper, M.D, obgyn di The Ohio State University Wexner Medical Center, seperti dikutip dari laman
Self.Ya, seringkali sebagian ibu hamil kerap merasakan fisiknya aman-aman saja dan tidak merasakan mual di awal kehamilannya, Bun. Sehingga, mereka merasa nyaman hingga bulan berikutnya berjalan. Seiring dengan waktu berjalan, barulah mereka menyadari kehamilan yang sedang dijalaninya karena menstruasi yang benar-benar tidak datang dan perut yang semakin membesar.
 Ciri kehamilan tanpa mual/ Foto: iStock |
Karenanya, jangan terkecoh dengan tanda-tanda seperti mual yang menjadi patokan seseorang hamil. Bunda sebaiknya juga turut menandai beberapa gejala lainnya yang dirasakan dalam keseharian. Misalnya saja haid yang tertunda atau terlewatkan, perdarahan, sensitif terhadap aroma tertentu, dan sebagainya, seperti dikutip dari laman
Health Line.
Seperti diketahui, beberapa orang bahkan mengalami perdarahan setelah mereka hamil tetapi perdarahan ini sangat ringan dan jauh lebih pendek dari haid. Selain itu, haid yang terlewat juga biasanya tidak disadari karena hanya disebabkan penurunan atau penambahan berat badan yang berlebihan, kelelahan, stres, serta perubahan dalam penggunaan kontrasepsi.
Meski demikian, Bunda juga harus mewaspadai gejala lainnya yang menjadi penanda khas kehamilan. Misalnya saja perubahan payudara dimana pada kasus kehamilan, payudara tampak lebih bengkak dan sensitif serta terasa lembut saat disentuh.
Oh ya, Bun, Bunda juga perlu memehatikan area payudara dimana pada kehamilan juga dapat menyebabkan penggelapan area di sekitar puting susu (areola) . Penyebabnya biasanya dikarenakan ketidakseimbangan hormon, perubahan dalam kontrol kelahiran, dan PMS.
Kemudian, ciri khas lainnya yang menjadi pertanda kehamilan yakni munculnya kelelahan yang lebih sering serta sakit punggung bagian bawah. Tidak hanya itu, serangan sakit kepala juga lebih sering dirasakan dan adanya perubahan suasana hati yang tidak stabil disebabkan adanya perubahan hormon.
Sedangkan Bunda yang pernah merasakan kehamilan sebelumnya, mungkin juga mengerti dengan gejala yang menjadi pertanda kehamilan seperti lebih sering buang air kecil, dan mengidam makanan atau bahkan keengganan terhadap makanan tertentu.
Nah, jika beberapa
ciri kehamilan tersebut Bunda temukan, ada kemungkinan
kehamilan sedang Bunda rasakan. Untuk memastikannya, lakukan pula tes kehamilan setelah Bunda melewatkan siklus menstruasi sehingga dapat diketahui pasti apakah Bunda sedang hamil atau tidak.
Semoga membantu, Bun!
Simak juga ciri kehamilan ektopik yang buat janin tidak berkembang.
[Gambas:Video Haibunda]
(rap/rap)