Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

9 Manfaat Hubungan Seks bagi Ibu Hamil, Mudah Orgasme hingga Cegah Komplikasi

Muhayati Faridatun   |   HaiBunda

Senin, 23 Dec 2019 19:00 WIB

Sebagian ibu hamil mungkin enggan berhubungan sekssual karena takut mengganggu perkembangan janin. Padahal, banyak manfaatnya lho. Bunda simak ya.
Ilustrasi manfaat hubungan seks bagi ibu hamil/ Foto: iStock
Jakarta - Sebagian ibu hamil mungkin enggan melakukan hubungan seksual dengan suami karena berbagai penyebab. Salah satunya, takut kalau penetrasi dan orgasme saat bercinta memengaruhi perkembangan janin dalam kandungan.

Dikutip dari What to Expect, ibu hamil sebenarnya aman melakukan hubungan seks termasuk 12 minggu pertama setelah pembuahan. Yakinlah, janin aman dan nyaman berada di dalam rahim, serta jauh dari jangkauan penis saat Ayah melakukan penetrasi.


Selama bidan atau dokter memberi lampu hijau, Bunda dan pasangan bisa melakukan 'ehem' tanpa rasa khawatir. Seperti dijelaskan dr.Fredrico Patria, Sp.OG, dalam buku Dahsyatnya Hamil Sehat & Normal, ibu hamil tidak perlu cemas karena hubungan seks tidak akan menyakiti janin dalam kandungan.

"Kantung ketuban dan otot-otot rahim yang kuat akan melindungi bayi ibu. Lapisan lendir yang tebal yang menutup leher rahim juga membantu menjaga bayi dari infeksi," jelas Fredrico.

Tak dimungkiri juga, perubahan hormon, morning sickness atau mual muntah di pagi hari, lingkar pinggang yang terus membesar, mungkin jadi penyebab gairah seks ibu hamil menurun. Padahal, banyak manfaat hubungan seksual bagi ibu hamil.

Ilustrasi manfaat hubungan seks bagi ibu hamilIlustrasi manfaat hubungan seks bagi ibu hamil/ Foto: iStock
Berikut 9 manfaat bercinta bagi ibu hamil, dikutip dari Fox News:

1. Mudah melahirkan dan pemulihan

Orgasme akan meningkatkan kontraksi di dasar panggul ibu hamil, yang bisa membantu memperkuat otot yang dibutuhkan saat persalinan dan setelah melahirkan.

"Setelah mendorong bayi melalui otot-otot itu, maka akan membutuhkan waktu lebih cepat untuk menguatkannya lagi," kata Jeanne Faulkner, perawat berlisensi di Portland, Amerika Serikat.

2. Kurangi buang air kecil

Ibu hamil biasanya lebih sering buang air kecil, bahkan 'bocor' saat bersin atau tertawa. Begitu juga saat kandungan membesar, sehingga membuat ibu hamil tidak nyaman.

"Otot yang sama yang diperkuat untuk persalinan (dengan melakukan hubungan seks) juga bisa membantu mengontrol aliran urine," jelas Tammy Nelson, Ph.D, penulis buku Getting the Sex You Want.

3. Cegah komplikasi

Penelitian di Denmark menunjukkan, sering melakukan hubungan seks bisa membantu mencegah preeklampsia. Para peneliti meyakini, itu karena protein yang ditemukan dalam sperma bisa mengatur sistem kekebalan tubuh.

Hanya saja, peneliti mengingatkan, karena penyebab preeklampsia sulit terdeteksi, ibu hamil tetap harus rutin memeriksakan kandungan ke dokter atau bidan. Jangan lupa menanyakan tentang risiko hubungan seks terhadap kondisi ibu hamil.

4. Menurunkan tekanan darah

Meski tekanan darah mungkin lebih rendah setelah berhubungan seksual, itu hanya sementara, Bunda. Tapi, bukan berarti tekanan darah tinggi bisa diobati dengan bercinta. Faulkner menganjurkan, karena tekanan darah tinggi bisa berisiko bagi ibu hamil dan janin, maka penting untuk konsultasi ke dokter atau bidan untuk mencegah dan mengendalikan tekanan darah.


5. Lebih mudah orgasme

Karena ujung saraf tubuh ibu hamil lebih sensitif, puting dan klitoris membesar, dan ada lebih banyak estrogen yang mengalirkan darah ke panggul, biasanya lebih mudah mencapai orgasme. Jika sebelum hamil sulit meraih orgasme, mungkin akan lebih mudah mencapainya saat hamil.

6. Tingkatkan percaya diri

Dengan semua perubahan yang terjadi selama kehamilan, ibu hamil mungkin merasa tubuhnya bukanlah miliknya seperti dahulu. Tapi dengan berhubungan seksual, bisa membantu memulihkan kepercayaan diri dan perasaan positif ibu hamil.

"Bagi banyak wanita, ini adalah saat seks adalah bagian yang sangat penting dari keyakinan diri, hubungan dengan suami, dan bagaimana perasaan mereka," ucap Faulkner.

7. Kurangi stres

Meski kehamilan adalah momen membahagiakan, tapi wajar kalau ibu hamil merasa cemas karena pekerjaan, kondisi keuangan, atau perubahan hidup yang akan terjadi setelah bayi lahir. Dengan berhubungan seks, pelepasan hormon oksitosin saat orgasme bisa membantu mengurangi stres dan membuat ibu hamil tidur lebih lelap.

8. Kuatkan hubungan

Sering bercinta saat hamil akan menguatkan ikatan dengan suami. Ini bisa membangun hubungan yang lebih sehat dan bermanfaat kelak setelah bayi lahir. Nelson memastikan, kelekatan hubungan ini akan sangat dibutuhkan seiring kehadiran sang buah hati. Karena bisa jadi, hubungan seks jarang dilakukan lantaran sibuk mengurus bayi.

9. Persiapan melahirkan

Jika sudah tiba hari perkiraan lahir (HPL) atau bahkan sudah lewat, melakukan hubungan seks tidak akan membuat ibu hamil mengalami persalinan mendadak. Tapi, menurut penjelasan Faulkner, itu justru akan membantu tubuh ibu hamil mempersiapkan diri karena air mani mengandung prostaglandin, yang bisa membantu mematangkan rahim.


Bunda, simak juga penjelasan dokter tentang manfaat bercinta di trimester ketiga kehamilan, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

(muf/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda