Jakarta -
Banyak pasangan suami istri menambah frekuensi bercinta untuk mendapatkan kehamilan. Padahal, kehamilan tidak dipengaruhi oleh hubungan seks yang terlalu sering.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam New England Journal of Medicine menemukan, frekuensi hubungan intim tidaklah membuat perbedaan signifikan terhadap kehamilan.
Banyak pasangan bertanya-tanya, apakah lebih banyak bercinta akan cepat mendapatkan kehamilan? Ternyata, kualitas dari hubungan seks itu sendiri yang lebih penting daripada seberapa sering Bunda dan Ayah melakukan aktivitas seks.
Dalam hal ini, Bunda perlu mengatur seks secara rutin khususnya di masa subur agar lebih berkualitas.
"Penelitian menunjukkan bahwa seks selama masa subur secara signifikan meningkatkan kemungkinan untuk hamil. Karenanya, Bunda perlu mencermati kapan masa subur Bunda dimana dapat membantu Bunda hamil lebih cepat," ujar Dr Mare Mbaye, seorang dokter spesialis kandungan, dikutip dariÂ
Natalist.
 Tingkatkan peluang hamil setelah menstruasi/Foto: iStock |
Melansir
Mayo Clinic, selain memaksimalkan masa subur, Bunda juga dapat memaksimalkan beberapa faktor. Seperti halnya berhubungan seks secara teratur dimana dapat memungkinkan peluang hamil lebih besar.
Jika bercinta setiap hari tidak memungkinkan ataupun tidak menyenangkan, cobalah untuk berhubungan seks setiap dua atau tiga hari sesegera mungkin setelah akhir menstruasi, Bun. Sebab, ini dapat membantu peluang kehamilan lebih besar ketika hubungan seks berlangsung di masa subur.
Kemudian, pastikan juga Bunda bercinta mendekati waktu ovulasi, mempertahankan berat badan normal agar tidak memiliki risiko gangguan ovulasi, membatasi asupan kafein, jangan terlalu banyak berolahraga serta pertimbangkan untuk berkonsultasi pada dokter sebelum merencanakanÂ
kehamilan.Semoga membantu, Bun!
Bunda, simak juga dalam tayangan berikut mengenai penjelasan mual di pagi apakah tanda hamil anak perempuan?
[Gambas:Video Haibunda]
(rap/rap)