Mengatasi Masalah Kulit Ibu Hamil, Mulai dari Stretch Mark hingga Skin Tag

Bun, ada banyak kemungkinan dan hal-hal baru akan dialami oleh ibu hamil. Tidak terkecuali dengan perubahan kulit yang semakin membaik, atau bahkan sebaliknya.

Salah satu perubahan kulit paling terlihat yang dialami oleh ibu hamil ialah munculnya stretch mark, flek, kulit kusam, dan skin tag atau yang lebih dikenal dengan bintil. Masalah kulit tersebut tentunya sangat mengganggu untuk kecantikan, ya Bunda.

Menurut dokter kulit dan kelamin, Regina, Sp. KK, sebagian besar masalah yang muncul pada kulit ibu hamil ialah karena hormon.

"Karena hormon kehamilan, elastisitas kulit mengurang. Padahal hamil itu kan bikin kulit jadi melebar, itu contoh kenapa adanya stretch mark" katanya.

Untuk mengatasi stretch mark, sebetulnya tidak ada tindakan yang bisa dilakukan. Stretch markakan terus ada dan tidak dapat hilang, melainkan hanya dapat dipudarkan.

Strecth mark juga dapat dikurangi risikonya dengan pemakaian pelembap. Selain itu, dengan menjaga berat badan.

ilustrasi stretch mark/ Foto: iStock

"Kenaikan berat bedan harus diatur agar tidak berubah secara drastis, ini yang menjadi penyebab stretchmark muncul tiba-tiba. Sebelum peregangan kulit karenanya gunakan pelembap terus," imbuh dia.

Masalah kulit lain yang diakibatkan oleh hormon ialah skin tag dan jerawat. Untuk jerawat, cara merawatnya dengan menjaga kebersihan kulit agar tidak berminyak dan tidak menyumbat pori-pori.

Sedangkan skin tag, ini adalah lapisan kulit yang muncul berbentuk bintil. Skin tag juga dikarenakan oleh hormon yang mengakibatkan tumbuhnya bagian kulit baru.

"Mengatasinya bisa dengan mendapatkan perawatan ke dokter untuk diangkat," ujar dokter yang praktik di RS Atma Jaya ini, kepada HaiBunda (6/3/2020).

[Gambas:Video Haibunda]