HaiBunda

KEHAMILAN

3 Cara Mengatasi Bulimia pada Ibu Hamil agar Tak Berdampak ke Janin

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Sabtu, 23 May 2020 08:01 WIB
Cara Mengatasi Bulimia pada Ibu Hamil agar Tak Berdampak ke Janin/ Foto: iStock
Jakarta -

Gangguan makan seringkali terjadi saat ibu hamil. Beberapa bahkan mengalaminya sebelum dinyatakan mengandung, Bun.

Salah satu gangguan makan yang mungkin terjadi adalah bulimia. Bulimia biasanya melibatkan siklus makan dan muntah, penggunaan pencahar, dan olahraga berlebihan.

Menurut sebuah penelitian, wanita dengan bulimia berisiko lebih tinggi mengalami komplikasi saat hamil. Itulah mengapa wanita harus sadar dengan kondisi tubuhnya sendiri.


"Wanita dengan bulimia aktif memiliki tingkat keguguran dan kelahiran prematur yang lebih tinggi daripada wanita yang memiliki bulimia di masa lalu, tetapi saat ini tidak mengalami gejala," kata peneliti dan psikiater di St. George's Hospital Medical School di London, John Morgan, MD, dikutip dari WebMD, Jumat (15/5/2020).

Morgan mengatakan, bulimia merupakan gangguan makan yang paling umum. Gangguan ini dapat memengaruhi sekitar 1 dari 20 wanita dan ini menjadi masalah bagi dokter dan wanita itu sendiri.

Studi lainnya menemukan bahwa bulimia bisa meningkatkan risiko diabetes selama kehamilan dan depresi postpartum. Ditemukan juga adanya cacat lahir pada kelompok yang memiliki gejala aktif.

"Jika wanita tahu mereka memiliki bulimia, mereka harus diberitahu bahwa kehamilan mereka jauh lebih mungkin berhasil jika tidak mengalami gejala selama itu," ujar Mark Blais, PhD, asisten profesor psikiatri di Harvard Medical School.

"Dokter kandungan harus mengajukan pertanyaan tentang penurunan berat badan dan fluktuasi selama kehamilan," sambungnya.

Ibu Hamil Mual/ Foto: iStock

Ada 3 hal yang bisa dilakukan jika Bunda mengalami bulimia selama hamil. Dilansir Eating Disorder Hope, berikut 3 cara mengatasinya:

1. Mencari bantuan dan dukungan

Kalau Bunda sedang berjuang dengan bulimia selama kehamilan, penting untuk mencari dukungan dan bantuan sesegera mungkin. Mulailah dengan berdiskusi ke dokter atau bidan.

Ingatlah bahwa bulimia adalah penyakit yang dianggap serius, sehingga penting untuk bicara jujur. Dokter mungkin akan mengarahkan Bunda ke tenaga profesional lain yang bisa mendukung pemulihan dan kehamilan.

2. Menjalani rawat inap

Dalam beberapa situasi, perawatan di rumah sakit mungkin diperlukan untuk mengatasi ibu hamil dengan bulimia. Wanita dapat mengalami dehidrasi parah, memiliki ketidakseimbangan elektrolit, komplikasi kardiovaskular, atau masalah kejiwaan yang dapat membahayakan bayi.

Dalam skenario tersebut, bentuk perawatan terbaik mungkin menjalani rawat inap. Ibu hamil dan janinnya bisa dipantau dengan cermat oleh para profesional.

3. Ikut diskusi komunitas

Selain dukungan dan bantuan, ibu hamil dengan bulimia mungkin butuh dorongan untuk berbagi cerita. Bunda bisa mengikuti diskusi komunitas untuk berbagi pengalaman dan solusi dengan wanita lain, yang tengah berjuang mengatasi bulimia.

Semoga membantu, Bunda.

Simak juga ciri hamil dilihat dari perubahan kulit, di video berikut:

(ank/rap)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Deretan Bunda Artis yang Injak Usia 35+ di 2025, Makin Cantik dan Bahagia

Mom's Life Annisa Karnesyia

Alami Rasa Perih dan Sakit saat Berhubungan Intim, Apakah Normal?

Kehamilan Dwi Indah Nurcahyani

Potret Baby Aulia Anak Alyssa Soebandono saat MPASI, Lahap Makan Nasi Liwet

Parenting Nadhifa Fitrina

Bolehkah Ibu Hamil Mandi saat Larut Malam? Simak Faktanya

Kehamilan Melly Febrida

Cerita Eno Netral Lebih Jago Bersih-bersih Rumah Dibanding Nadila Ernesta

Mom's Life Amira Salsabila

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Kenali Weaponized Incompetence, Taktik Pasangan Tak Mau Repot di Rumah

Potret Baby Aulia Anak Alyssa Soebandono saat MPASI, Lahap Makan Nasi Liwet

Alami Rasa Perih dan Sakit saat Berhubungan Intim, Apakah Normal?

Deretan Bunda Artis yang Injak Usia 35+ di 2025, Makin Cantik dan Bahagia

Bolehkah Ibu Hamil Mandi saat Larut Malam? Simak Faktanya

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK